Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mayat Presiden, Serangan A Zi



Mayat Presiden, Serangan A Zi

2Tidak semua orang suaranya ingin terdengar saat mereka sedang melakukan kesenangan.     

Yin Wushuang yang sebelumnya 'terjatuh' itu ingin membiarkan kultivator jahat tersebut menyadari bahwa ada orang yang sedang mengintip mereka. Karena akan lebih mudah jika ia membuat kultivator jahat yang lain mengusir kultivator jahat yang bersembunyi itu.     

Namun tidak disangka ternyata kultivator jahat yang ada di dalam itu memiliki masalah dengan kultivator yang bersembunyi di luar, sehingga ia langsung membuat penghalang dan menutup pintu.     

Yin Wushuang bisa mengatakan bahkan langit juga ikut membantunya.     

Keempat kultivator jahat itu membuka pakaian mereka sambil mendekat ke arah Yin Wushuang. Dari sorot mata mereka tidak terlihat perasaan apapun, hanya terlihat sebuah sorot mata mesum di dalam mata mereka.     

Mereka mulai mengulurkan tangan dan menyentuh sweater Yin Wushuang yang sudah sobek. Saat mereka hendak melepaskan pakaian Yin Wushuang, tiba-tiba Yin Wushuang mengeluarkan obat Dan yang sudah ia siapkan sebelumnya. Kemudian ia pun berbalik badan dan langsung memasukkan obat Dan itu ke dalam mulut kultivator jahat tersebut.     

Dengan cepat obat Dan tersebut langsung bereaksi dalam tubuhnya, bahkan kultivator jahat itu seketika langsung pingsan.     

[Biar tahu rasa, dasar mesum!]Mo Baobao tertawa sinis dan merasa senang.     

Saat ini Yin Wushuang tidak bisa menggunakan kekuatan spiritualnya, sehingga ia tidak bisa menyingkirkan keempat kultivator jahat itu dalam waktu singkat. Jadi ia hanya bisa mengampuni mereka dengan membuat mereka pingsan.     

Jika orang-orang itu tidak bersikap mesum, maka Yin Wushuang juga tidak akan mungkin bisa menyingkirkan keempat kultivator jahat itu dengan semudah ini.     

[Penghalang ini hanya sementara.]Yin Huo tertawa,[Dengan adanya penghalang, maka rekaman CCTV tidak berjalan jadi tidak perlu dihiraukan karena selama ada penghalang, maka tidak akan ada yang bisa terlihat di kamera CCTV.]     

Sorot mata Yin Wushuang terlihat dingin, kemudian ia melihat ke dalam tepat produksi.     

Lampu di dalam sana bersinar dengan terang, untuk mengubah sumber air menjadi air mineral kemasan memerlukan berbagai macam prosedur. Di dalam sana ada banyak tangki berbentuk bulat dan banyak sekali pipa air.     

Yin Wushuang berjalan mengikuti aura iblis yang dirasakannya, ia berjalan hingga ke depan tangki sumber air di paling depan, lalu ia mengerutkan alisnya. Di sana terasa aura iblis yang paling kuat.     

Yin Wushuang menaiki tangki air melalui tangga yang ia bawa sendiri, setelah itu ia membuka penutup kecil yang ada di atas sana dengan gerakan yang sangat pelan.     

Setelah penutup itu dibuka, aura iblis yang ada di dalam tangki sumber air itu pasti sudah akan tersebar ke mana-mana, jika bukan karena adanya penghalang di sana.     

Setelah aura iblis perlahan berkurang, Yin Wushuang mencium bau mayat yang sangat busuk, sehingga ia langsung menutup hidungnya. Kemudian Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan saat ia melihat pemandangan di bawah sana matanya seketika langsung terbelalak lebarr.     

[Mayat... presiden?!]     

Semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno juga ikut terkejut, ekspresi wajah mereka terlihat tidak terlalu baik.     

Qing Long yang biasanya terlihat lembut itu saja, saat ini wajahnya terlihat sangat pucat dan ia menutup mulutnya.     

Mereka sudah melihat wajah presiden dari berbagai berita tapi mereka sama sekali tidak menyangka akan melihat mayat presiden di dalam tangki sumber air yang ada di dalam pabrik air mineral.     

Dilihat dari kondisinya, sepertinya presiden sudah meninggal cukup lama. Selain itu ada puluhan ribu ulat sihir berwarna merah di atas mayat Presiden. Ulat-ulat itu memakan tubuh Presiden yang telah membusuk, karena bagaimana pun juga makanan ulat sihir itu hanyalah mayat.     

Selain mayat presiden, di dalam sana juga ada mayat seorang laki-laki. Meskipun Yin Wushuang tidak pernah melihat wajah laki-laki itu, tapi ia dapat melihat sebuah naga di dahinya.     

Naga itu terlihat sangat hebat, itu adalah simbol dari keluarga Jun!     

Yin Wushuang membelalakkan matanya semakin lebar, Jun Shangxie pernah mengatakan bahwa tanda dari pengawal bayangan keluarga Jun adalah di dahi mereka akan terdapat naga dengan 5 cakar.     

Jadi Yin Wushuang dapat mengetahui bahwa mayat laki-laki itu adalah mayat pengawal bayangan yang dikirim untuk mengawal Presiden yang tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Sekarang ia menemukannya di dalam pabrik air mineral!     

'Kenapa bisa seperti ini?' Tanya Yin Wushuang dalam hati.     

Aroma busuk itu semakin menusuk, hal itu membuat raut wajah Yin Wushuang menjadi semakin dingin.     

'Jika aku tidak salah ingat, hari ini aku melihat berita tentang Long Ye yang berperan sebagai perwakilan Presiden mengatakan tentang penyembuhan presiden, tapi terlihat jelas bahwa Presiden sudah meninggal begitu lama! Presiden sudah meninggal, lalu apa maksud Long Ye dengan penyembuhan? Apa yang dia sembuhkan? Apa hubungan pabrik air mineral dengan Istana Presiden?!' Batin Yin Wushuang.     

Jantung Yin Wushuang berdetak semakin cepat daripada sebelumnya. Tidak lama kemudian dari sebelah kiri Yin Wushuang tiba-tiba ada sebuah pisau pendek yang melayang. Dengan cepat Yin Wushuang langsung berbalik lalu ia melompat dari tangga. Pedang Phoenix yang ia pegang itu seketika berubah menjadi perisai.     

Pisau pendek itu langsung menyentuh permukaan Perisai Phoenix milik Yin Wushuang, kemudian terpental ke arah penghalang dan atap pabrik. Setelah itu terjatuh di tangan seorang perempuan yang kebetulan sedang berjalan masuk ke dalam pabrik.     

Perempuan itu umurnya sekitar 25 tahun, rambutnya, matanya, bibirnya, semuanya berwarna ungu kehitaman. Kedua tangannya memegang pisau pendek, sorot matanya terlihat sangat dingin dan penuh dengan aura membunuh, suaranya terdengar kaku seperti robot, "Penyelundup."     

"A Zi!"      

Yin Wushuang seketika tertegun dan merasa jantungnya seolah jatuh dari rongga dadanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.