Permaisuri Kembali ke Sekolah

Alat musik adalah senjata utama Xia Yuxue. Asal bisa menghancurkannya, Xia Yuxue sama saja seperti kehilangan sebuah lengan.     

Tornado dahsyat melanda, angin kencang meniup rambut panjang Xia Yuxue yang berwarna coklat kemerahan. Pupilnya yang berwarna biru dan hijau bergetar hebat, jari-jarinya diangkat lalu ia menekan lagi dengan kuat.     

DAR! Gelombang suara yang tidak terlihat mulai menyebar dan menyelubungi Xia Yuxue bagaikan penghalang, dan dengan sempurna menahan tornado yang mulai bergerak mendekat!     

Xia Yuxue mengangkat matanya dan melirik Yin Wushuang, bibir merahnya tersenyum bengis, dan jari-jarinya bergerak bersilangan memainkan irama dengan cepat. Bayang-bayang muncul dari kecepatan tangannya yang mengejutkan itu.     

Yin Wushuang masih tetap berdiri di tempatnya. Ia sama sekali tidak melihat apapun, tapi sepertinya ia akan menyambut pembaptisan dengan tembakan senjata!     

Suara pembunuh yang intensif mulai terdengar, Yin Wushuang berlari cepat di dalam ruang kehampaan itu. Sambil menghindari serangan, ia juga memanggil Yin Huo.     

Begitu Yin Huo keluar dari dalam cincin phoenixnya, ia segera melancarkan apinya. Bagaikan naga api, api itu menyerbu ke arah Xia Yuxue yang sedang memainkan piano!     

"Roh Api? Roh Api berwujud manusia?" Mata Xia Yuxue menunjukkan keserakahan, nafsu membunuh di wajahnya semakin kental, "Yin Wushuang, kamu mempunyai barang berharga sebanyak ini, menurutmu aku harus bagaimana agar tidak membunuhmu?"     

Yin Huo langsung menerjang Xia Yuxue, tetapi gelombang suara Xia Yuxue memblokirnya. Ini adalah keunggulan dari suara pembunuh!     

Serangan suara pembunuh tidak berbentuk, tanpa jejak, tidak bisa ditangkap, tanpa rasa sakit, dan terlebih lagi tidak bisa dihentikan karena terlalu dingin atau terlalu panas!     

Meskipun Roh Api dapat membakar segala sesuatu, namun sampai di sini ia tetap tidak dapat membakar suara!     

Ini juga yang menjadi alasan mengapa Xia Yuxue berani bertindak terhadap Yin Wushuang!     

Meski nyala api tidak dapat mendekati Xia Yuxue, tetapi tetap bisa menutupi sekeliling Xia Yuxue dan membungkusnya seperti bola api.     

"Tuan, kemampuan bertahan nyala apiku jauh melebihi ketahanan waktu bermain musik Xia Yuxue. Di saat musik berhenti, aku dapat langsung membakarnya menjadi abu." Yin Huo berjalan ke samping Yin Wushuang, dan bicaranya dengan nada penuh hormat.     

Tanpa menunggu Yin Wushuang berbicara, Xia Yuxue di dalam bola api tertawa terbahak-bahak.     

"Membakarku jadi abu? Yin Wushuang, aku pernah melihat penampilanmu di Pertemuan Sepuluh Ribu Sekte, aku tahu kalau kamu mempunyai Roh Api! Aku membuat rencana untuk datang kemari, bagaimana mungkin aku tidak mengetahui serangan apa yang kamu miliki?"     

Di dalam bola api, musik yang intens berubah menjadi musik tarian yang ceria dan aneh. Seiring dengan perubahan musik itu, di dalam bola api samar-samar ada letusan cahaya merah yang menyusup. Seperti sedang menahan suatu manuver besar!     

Seketika raut wajah Yin Huo langsung berubah. Ia dapat merasakan nyala api yang sepertinya melemah…     

'Apakah Xia Yuxue benar-benar…!'     

Tepat pada saat itu, ada orang yang menerobos penghalang dan berkata dengan keras, "Nona Yin! Cepat lari!"     

Yin Wushuang menoleh mengikuti suara itu, ia sama sekali tidak menyangka bahwa orang yang datang itu adalah pelayan pribadi Xia Yuxue, Xiao Qing!     

Pakaian Xiao Qing tampak berlumuran darah, ekspresi wajahnya yang biasanya selalu terlihat datar itu, saat ini tampak lebam. Bekas darah yang mengalir di sudut bibirnya telah mengering!     

Rambutnya juga tampak berantakan. Ia mencengkeram lengan Yin Wushuang dan berkata dengan cemas, "Cepat pergi, Nona Yin! Jangan menunggunya selesai memainkan 'Teknik Penghancur Jiwa'! Begitu dimainkan, pembuluh darah di seluruh tubuhmu akan pecah lalu mati!"     

"Xiao Qing!" Xia Yuxue melihat Xiao Qing melalui celah pada nyala api, wajahnya menjadi muram, "Aku seharusnya langsung membunuhmu! Bukannya membiarkanmu menunggu kematian di sana! Karena kamu memilih untuk membantu Yin Wushuang, maka mati saja bersamanya!"     

Di dalam bola api, cahaya merah semakin mengembang, sepertinya dapat meledak kapan saja!     

"Putri! Kamu tidak bisa berbuat begini! Nona Yin tidak bersalah! Dia adalah harapan seluruh dunia kultivasi!"     

Yin Wushuang tertegun selama beberapa saat. Kemunculan Xiao Qing sudah membuatnya terkejut.     

'Apa lagi maksud dari kalimat 'harapan seluruh dunia kultivasi' ini?' Batin Yin Wushuang.