Jun Shangxie, Harus Menikahi Xia Yuxue!
Jun Shangxie, Harus Menikahi Xia Yuxue!
Awak media yang waktu itu memberitakan hal ini adalah sebuah surat kabar kecil. Surat kabar kecil tentu saja tidak profesional seperti surat kabar besar, pemakaian kata-katanya juga tidak seberapa bagus. Mereka tidak seberapa mempertimbangkan pemakaian kata-kata yang bagus. Berita yang tersebar, dalam waktu sekejap saja bisa menarik perhatian orang yang lewat, tapi tidak mempertimbangkan betapa memalukannya kata-kata yang dipakai itu bagi negara Maple.
Di dalam kalimat 'Bukti yang tak terbantahkan! Tuan Muda Jun benar-benar bajingan, Xia Yuxue mencintainya dengan hina' ini, surat kabar itu memakai kata 'hina'. Berita itu mengatakan bahwa Putri negara Maple mencintai Jun Shangxie dengan sangat hina.
Ketika seorang Putri berada di negara lain, maka semua tindakan yang ia lakukan dianggap mewakili negaranya! Mengatakan Xia Yuxue 'hina', bukankah itu berarti mengatakan bahwa negara Maple lebih rendah dari yang lain?! Apa Raja negara Maple bisa menerima pernyataan ini?
Malam itu, Raja negara Maple menelepon pihak negara China dan mengatakan bahwa ia ingin 'mengunjungi Putrinya' yang sedang berada di sana. Ia mengatakan ingin mengunjungi putrinya, tapi sesungguhnya ia datang untuk membuat perhitungan terhadap perbuatan yang dilakukan kepada Putrinya.
Tetapi dengan menggunakan alasan 'mengunjungi Putrinya' ini membuat pihak diplomatik tidak bisa membantah dan hanya bisa menyetujui kedatangannya. Keesokan paginya, Raja negara Maple terbang dengan pesawat pribadi ke negara China.
Presiden China sendiri yang menjemputnya di bandara. Setelah Raja mendarat, ia langsung pergi ke rumah sakit tempat Xia Yuxue berada. Saat itu di rumah sakit sudah dikepung oleh polisi dan semua ancaman telah diperiksa. Saat Raja sendiri datang ke sana, bahkan para perawat tidak berani bernapas keras-keras.
Tidak ada orang yang bisa mendekati kamar Xia Yuxue. Orang-orang hanya bisa mendengar suara raungan marah yang diikuti oleh suara tangis Xia Yuxue. Orang-orang dapat merasakan bahwa situasi saat ini sedang tidak baik.
-
Pada siang harinya, Raja negara Maple dan Presiden China makan bersama di Istana Kepresidenan dengan ditemani oleh Long Ye, yang merupakan Putra Kedua Presiden.
Ketika waktu makan, Raja negara Maple mengatakan sesuatu. Penerjemah yang ada di sampingnya berkata, "Aku tahu kalau Putriku hamil. Dia berjanji kepadaku bahwa setelah beberapa waktu dia akan memberitahukan kepadaku siapa Ayah anak itu. Tapi aku tidak menyangka bahwa ternyata Ayah anak itu adalah pewaris Klan Jun dari China. Bahkan hubungan itu terjadi saat dia mabuk, juga begitu heboh sampai sekarang semua orang mengetahuinya. Tuan Presiden, Anda seharusnya tahu seberapa besar skandal ini."
Presiden mengangguk-anggukkan kepalanya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku akan memberi Anda jawaban yang memuaskan."
Apa boleh buat, siapa suruh Xia Yuxue mengalami masalah di China, dan lagi orang yang menghamilinya adalah Klan Jun dari China. Dalah hal ini, pihak dari negara China yang salah!
"Tuan Presiden, hanya ada dua solusi untuk masalah ini." Raja negara Maple berbicara, "Suruh laki-laki sialan itu menikahi Putriku, atau aku akan membunuh Putriku. Ini adalah tradisi negara kami. Anak yang tidak diakui oleh Ayahnya akan lahir sebagai benih jahat dan akan membuat Dewa murka!"
Status wanita di negara Maple pada umumnya rendah, tetapi pria sangat dihormati. Seandainya Xia Yuxue bukan seorang Putri, begitu dia hamil, dia harus dibakar sampai mati!
Presiden pernah mempelajari tradisi negara Maple, keringat dingin sudah mengucur di dahinya.
Raja negara Maple mengatakan dua solusi, tapi sebenarnya hanya ada satu solusi, yaitu Jun Shangxie harus menikahi Xia Yuxue. Klan Jun harus mengakui Xia Yuxue sebagai menantu mereka. Kalau tidak mengakui Xia Yuxue, maka Xia Yuxue pasti akan mati!
Tetapi masalah ini tidak mungkin berakhir hanya dengan kematian saja!
Jika Xia Yuxue dibunuh oleh Jun Shangxie, itu juga berarti bahwa Klan Jun yang telah membunuhnya, terlebih lagi orang China yang membunuhnya!
Jika seorang putri dibunuh oleh orang dari negara lain, atau orang dari negara lain memperkosa putri negaranya dan tidak bertanggung jawab. Maka ini berarti telah mempermalukan seluruh negara Maple!
'Meremehkan Putri dari negara Maple kami, maka itu sama saja seperti meremehkan negara Maple kami.' Batin para warga negara Maple.
Rakyat negara Maple selalu sombong karena peringkat ekonomi mereka ada di garis depan dunia, seakan-akan mereka lebih superior daripada semua makhluk hidup yang ada di dunia ini.
Negara China menampar negara Maple, amarah publik pun sulit untuk dipadamkan!
Akhir dari amarah itu adalah demonstrasi! Perang dingin! Anti China!