Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ya Tuhan! Jun Shangxie!



Ya Tuhan! Jun Shangxie!

1Orang bodoh pada umumnya tidak punya rasa takut. Di dunia ini, tidak semua orang selalu mengikuti gosip yang sedang beredar.     

Selama ini Linda dan Tom sudah membuat persiapan untuk karnaval musim semi yang berlangsung malam ini. Selain hal yang berhubungan dengan dansa, sepertinya mereka tidak memiliki waktu untuk mempedulikan siswa pertukaran pelajar.     

Mereka tidak memiliki banyak informasi tentang Yin Wushuang, dan mereka mengetahui informasi tentang hanya samar-samar. Selama ini yang mereka tahu tentang Yin Wushuang yaitu bahwa Yin Wushuang adalah bintang populer yang mempunyai banyak penggemar.     

Setelah Linda memujinya, Tom membelai-belai rambutnya sambil berkata dengan rendah hati, "Linda, jangan memujiku seperti itu. Aku juga tidak terlalu kaya, hanya pewaris konsorsium keluarga. Dan konsorsium ini kebetulan menempati peringkat kelima nasional saja."      

Kakek Tom menjalankan Perusahaan AR yang merupakan perusahaan terbesar kelima di negara ini. Tom adalah generasi kedua, selain pandai berdansa dan mendapatkan wanita, ia tidak mempunyai kelebihan apa-apa. Namun meski demikian, Tom tetap menjadi incaran para gadis. Bukan karena apa-apa, tapi hanya karena satu kata yaitu uang.     

Konsorsium terbesar kelima di suatu negara, itu adalah pencapaian yang seumur hidup pun tidak pasti dapat dicapai oleh banyak orang. Ketika Tom membanggakan latar belakang keluarganya, orang-orang yang ada di sekitarnya menunjukkan tatapan iri dan cemburu. Namun Tom sangat menyukai tatapan semacam itu.     

Hal ini membuat Tom merasa sangat puas. Kemudian ia menatap Yin Wushuang dan berkata seperti orang yang baik hati, "Seandainya Yin Wushuang mau menari, aku bisa dengan murah hati memperkenalkanmu kepada seorang pendamping pria. Tapi pendamping pria itu hanya sedikit lebih buruk dariku. Tentu saja dia juga seorang pangeran kaya. Meskipun dia tidak menyukai gadis China dan menganggap semua gadis China adalah wanita jalang yang pemikirannya dangkal, tapi aku akan membujuknya untuk menari denganmu. Apa boleh buat, siapa suruh kita adalah teman sekolah, kamu harus berterima kasih kepadaku, hahaha..."     

[Benar-benar, deh… Mereka berdua sama saja…]Mo Range menarik sudut bibirnya.     

Yin Wushuang memandang Tom, lalu memandang Linda. Saat itu dilihat dari ekspresi wajahnya sudah jelas menunjukkan bahwa Linda sangat puas dengan perkataan Tom itu, kemudian mereka berdua tertawa.     

"Terima kasih atas niat baik kalian berdua. Tapi…" Di saat mereka berdua tersenyum dengan bangga dan penuh kegembiraan, tiba-tiba ada seseorang yang menyela dengan kata-kata dengan bahasa Inggris fasih.     

Saat itu juga, lampu yang ada ballroom tiba-tiba meredup. Itu berarti bahwa pesta dansa telah dimulai secara resmi. Perlahan tirai pun terbuka, dan sebuah piano muncul di depan mata semua orang.     

Pria China yang duduk di depan piano itu memiliki mata hitam dengan tatapan yang sedingin es. Tatapan matanya yang tajam seolah Tom dan Linda terdiam membeku. Bibirnya yang tipis tampak mulai terbuka, dengan menggunakan mikrofon suaranya bisa terdengar ke telinga semua orang, "Kalian tidak perlu mencemaskan pendamping pria Yin Wushuang."     

Satu-satunya cahaya lampu yang masih menyorot menerpa tubuhnya, saat itu pria tersebut mengenakan jas putih dengan dasi kupu-kupu hitam di lehernya. Auranya terlihat layaknya orang yang terhormat dan sulit disembunyikan tampak di antara kedua alisnya. Ia bagaikan ksatria berpedang yang datang dengan menunggang kuda sambil membawa cambuk untuk menyelamatkan putri tercinta dari penyihir jahat.     

Suara yang akrab itu membuat Yin Wushuang membalikkan tubuhnya. Ketika ia sedang berputar, gaun hitamnya mengembang bagaikan bunga yang mekar.     

'Pria ini…' Batin Yin Wushuang.     

Seketika Yin Wushuang merasa sedikit terkejut saat melihat sosok pria tersebut. Ya, terkejut. Bahkan ia sudah tidak ingat kapan terakhir kali ia terkejut.     

Sebelum Yin Wushuang membuka mulutnya, tiba-tiba sudah ada wanita yang berseru di antara kerumunan orang, "Ya Tuhan! Jun Shangxie! Aku pernah melihatnya di majalah Global! Dia tampan sekali!"     

"Jun Shangxie? Penerus perusahaan Jun dari Imperium China itu? Tunggu, dia adalah pacar Yin Wushuang, bukan?"     

"Apa? Bukankah dia adalah dosen yang baru? Aku yang menjemputnya! Dia berkata bahwa sebagai dosen dia ingin memainkan piano sebagai penampilan pembuka pesta dansa…"     

Banyak orang tercengang dengan kemunculan Jun Shangxie yang secara tiba-tiba ini.     

"Kamu bisa memberitahu Kakekmu, perusahaan Jun tiba-tiba tidak ingin bekerjasama dengan perusahaan AR. Minta dia agar tidak berterima kasih kepadaku. Siapa suruh kamu adalah teman sekolah pacarku?" Setelah berkata seperti itu, Jun Shangxie tersenyum sopan kepada Tom, namun senyuman itu tidak seperti yang terlihat dari tatapan matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.