Permaisuri Kembali ke Sekolah

Persembahan untuk Ratuku



Persembahan untuk Ratuku

0Sebelumnya Jun Shangxie tidak pernah menyanyikan lagu cinta untuk gadis mana pun. Yin Wushuang adalah orang yang pertama, juga yang terakhir bagi Jun Shangxie.     

Pemikirannya sangat sederhana, ia mau memberitahukan kepada orang-orang dari Liga Utara bahwa Yin Wushuang sudah ada pemiliknya. Jangan memikirkan hal yang tidak sepatutnya dipikirkan.     

Selain itu ia juga ingin tahu bagaimana rasanya menyanyikan lagu cinta untuk Yin Wushuang, apakah Yin Wushuang akan menyukainya atau tidak.     

-     

Saat itu Yin Wushuang menatap Jun Shangxie. Ia mendengarkan lagu cinta yang dinyanyikan Yin Wushuang ini sambil menyipitkan matanya. Kalau Jun Shangxie melakukan debut, dari suara nyanyian dan penampilannya saja sepertinya ia akan membangkitkan badai di industri hiburan.     

Menyanyikan lagu cinta untuk kekasih kedengarannya seperti trik terbaik yang dimiliki bocah laki-laki. Tapi, bagaimana pun juga Yin Wushuang sangat menyukainya.     

-     

Entah apakah teknisi pencahayaan melakukannya dengan sengaja atau tidak, seberkas cahaya tampak menyinari Jun Shangxie, dan seberkas cahaya lain menyinari Yin Wushuang.     

Romansa adalah kata yang digunakan oleh kebanyakan orang dari Liga Utara, dan mereka bersedia membantu pasangan kekasih untuk menikmatinya.     

Lagu yang dinyanyikan Jun Shangxie adalah lagu cinta yang membara, saat itu penonton yang hadir pada acara itu pun ikut bersenandung, setelah bernyanyi beberapa lama akhirnya nyanyian itu pun perlahan-lahan berhenti.     

"Lagu ini aku persembahkan untuk Ratuku." Kedua tangan Jun Shangxie perlahan meninggalkan piano, dan ia masih memakai bahasa Inggris yang fasih untuk mengucapkan kata-kata itu di depan mikrofon.     

Langsung terdengar suara seruan 'oh' dari para penonton.     

'Selain Yin Wushuang, siapa lagi ratu yang memiliki reputasi paling terkenal di sana? Tuan Jun datang demi Yin Wushuang!' Batin semua orang yang ada di sana.     

"Apa kamu suka?" Jun Shangxie berdiri dan berjalan ke depan Yin Wushuang.     

"Apa kamu tidak merasa kalau kamu melewatkan sesuatu?" Yin Wushuang tersenyum ringan sambil membuka kedua lengannya. Itu adalah pose menunggu pelukan.     

Senyuman perlahan muncul di antara kedua mata Jun Shangxie, dan akhirnya ia pun menarik Yin Wushuang ke dalam pelukannya. Ia merasakan napas yang akrab, suhu tubuh yang akrab, dan suara yang akrab.     

Sepertinya perkataan dan perbuatan sebanyak apa pun tidak akan bisa dibandingkan dengan momen berpelukan ini.     

Di antara banyaknya penonton yang ada di sana, tampak ada seorang murid perempuan bertanya dengan suara pelan, "Bukankah ini adalah penampilan pembuka dosen baru untuk para murid?"     

"Yin Wushuang juga murid, tidak masalah kalau mau diberikan untuk Yin Wushuang! Ya, tidak ada yang aneh!" Sudut bibir murid perempuan itu pun bergerak-gerak.     

Saat itu Andre dan Lilith berada di samping Yin Wushuang dan Jun Shangxie. Andre melihat Jun Shangxie lalu melihat respon Yin Wushuang. Tiba-tiba ia dapat mengerti mengapa Yin Wushuang menolak niat baik semua laki-laki yang ingin dekat dengannya.     

Para siswa diam-diam membicarakannya, mereka berkata bahwa Yin Wushuang selama ini selalu bersikap dingin dan plin-plan. Selain itu di mata gadis China ini tidak ada romansa.     

Namun kemunculan Jun Shangxie membuatnya tidak lagi dingin dan plin-plan. Ia dapat mengambil inisiatif untuk membuka kedua lengannya dan membiarkan kekasihnya memeluknya.     

Sikap dingin Yin Wushuang hanya disebabkan karena orang-orang itu bukanlah Jun Shangxie, siapa pun bukanlah Jun Shangxie. Kalau dipikir-pikir, kekasih setia seperti ini membuat orang merasa iri.     

-     

Di atas panggung, Jun Shangxie melepaskan pelukan Yin Wushuang dan mundur sedikit. Dengan satu tangan di belakang tubuhnya, ia membungkukkan badannya dengan maskulin, "Ratu yang menawan, apakah aku cukup beruntung untuk berdansa denganmu?"     

Yin Wushuang membuka mulutnya, tapi sebelum ia berbicara, tiba-tiba Jun Shangxie menegakkan tubuhnya dan berkata, "Terima kasih."     

Kemudian, ia langsung menggenggam tangan Yin Wushuang dan siap untuk berdansa yang elegan.     

Perlahan musik dansa mulai mengalun dengan lembut, Yin Wushuang sedikit mengernyitkan alisnya lalu ia pun berbisik, "Aku tidak bisa."     

Selama ini Yin Wushuang memang tidak punya waktu lebih untuk belajar dansa. Yang ia pelajari di grup Supergirl juga adalah tari jazz dan semacamnya.     

"Ikuti langkahku. Kalau kamu ingin belajar, tarian ini tidak dapat menahanmu." Jun Shangxie berbisik di telinga Yin Wushuang, matanya penuh kepercayaan dan sedikit romansa.     

Malam tahun baru di negeri asing, menari berpasangan di pesta karnaval, sungguh ini adalah suasana yang sangat sensasional.     

Seperti yang dikatakan Jun Shangxie, asal Yin Wushuang mau belajar, tarian ini tidak dapat menahannya.     

Dengan cepat Yin Wushuang segera berubah dari pasif menjadi aktif. Tatapan matanya hanya fokus pada Jun Shangxie, dan begitu juga sebaliknya, tatapan mata Jun Shangxie hanya fokus pada Yin Wushuang. Tuxedo putih dan gaun hitam adalah perpaduan yang paling serasi saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.