Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kamu adalah Dewa Kematian



Kamu adalah Dewa Kematian

1Saat kelegaan Jun Shangxie selesai, satu jam pun sudah berlalu. Kini rasa yang tertinggal setelah antusiasme yang menggebu adalah kelembutan.     

Kemudian Jun Shangxie pun memeluk Yin Wushuang dengan kegembiraan dalam hatinya, seakan-akan kata-kata tidak akan cukup untuk mengungkapkannya. Kata-kata 'kita setara' yang sempat diucapkan Yin Wushuang membuat Jun Shangxie terkejut.     

Bahkan terkadang Jun Shangxie merasa bahwa Yin Wushuang sepertinya lebih ahli menggoda dibanding dengan dirinya, layaknya seperti seorang veteran dalam percintaan.     

'Tunggu…'     

Tiba-tiba pelipis Jun Shangxie berkedut, kemudian ia pun mengangkat dagu Yin Wushuang dan menatap lurus ke arah kedua matanya, "Ratu, kalau aku tidak salah ingat, dulu kamu ingin aku menjadi selir laki-lakimu yang ke tiga puluh dua. Lalu tiga puluh satu yang sebelumnya… Hmm?"     

'Sekarang baru bertanya!' Batin Yin Wushuang.     

Seketika Yin Wushuang pun mengangkat alisnya sembari berkata, "Bukankah kamu juga mempunyai delapan simpanan dan memintaku menjadi gadismu yang ke sembilan?"     

"Aku mengujimu!" Jun Shangxie menggertakkan giginya, "Bagaimana dengan selirmu?!"     

Sudut bibir Yin Wushuang tiba-tiba terangkat, saat itu ia sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Suaranya terdengar sedikit lebih dalam daripada sebelumnya, "Kelak kalau ada kesempatan, kamu akan mengetahuinya."     

'Kalau ada kesempatan kembali lagi ke daratan China…' Batin Jun Shangxie. Kemudian Jun Shangxie pun menganggukkan kepalanya dan memeluk Yin Wushuang semakin erat.     

Pada momen seperti itu, Jun Shangxie merasa seakan melihat Yin Wushuang di Distrik Gangcheng. Yin Wushuang yang dulu itu juga akan menunjukkan sorot mata seperti ini.     

Tiba-tiba suasana di dalam kamar menjadi hening, hanya ada suara napas mereka berdua. Saat itu juga Yin Wushuang tiba-tiba teringat kepada dewa kematian, kemudian ia pun berkata, "Aku ingin melihat sabit Dewa Kematianmu."     

Jun Shangxie mengangkat lengan lalu mengayunkan tangannya, seketika sabit dewa kematian pun muncul di depan Yin Wushuang.     

Saat melihat sekali lagi sabit dewa kematian, Yin Wushuang menyadari bahwa sabit ini tampak sedikit berbeda dengan sabit Dewa Kematian yang dipegang oleh Dewa Kematian sebelumnya.     

Di seluruh bagian sabit raksasa milik Jun Shangxie ini tampak terdapat petir hitam namun terlihat samar. Kekuatan yang terkandung di dalamnya juga jauh lebih besar dibandingkan dengan sabit milik Dewa Kematian yang cacat mental itu.     

Kemudian Yin Wushuang berbalik dan menatap Jun Shangxie sembari berkata, "Kamu adalah Dewa Kematian."     

Empat kata yang diucapkan Yin Wushuang secara blak-blakan itu membuat Jun Shangxie sedikit terdiam. Kemudian ia menyimpan kembali sabit Dewa Kematiannya dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu tentang sabit ini?"     

"Di SMA Joffrey juga merupakan tempat Akademi Sihir Saint Petersburg. Aku adalah guru di Akademi Saint Petersburg, aku juga tahu tentang roh, dewa kematian, raja setan tujuh dosa, dan raja neraka."     

Mata Yin Wushuang tampak sedikit terkulai, "Kamu adalah orang dari dunia kultivasi, mengapa kamu juga merupakan dewa kematian? Bukankah setelah seseorang meninggal dia baru bisa menjadi Dewa Kematian?"     

Jun Shangxie menatap langit-langit dan terdiam selama beberapa saat, kemudian ia pun berkata, "Kamu tahu, setelah aku mengorek jantung dan tulangku, aku tidak akan pernah dapat berkultivasi melewati tingkat inti emas. Bagiku ini berarti…"     

Jun Shangxie bukan orang biasa, ia adalah seorang raja. Karena ia adalah seorang raja, maka kekuatan dan kemampuan yang ia miliki tidak akan sama seperti orang lain pada umumnya.     

Seseorang dari dunia kultivasi mencegah Jun Shangxie untuk kembali ke dunia kultivasi, sehingga membuat vitalitas Ibunya terluka parah, bahkan membuat keluarga Jun hancur bahkan juga memaksa mereka meninggalkan dunia kultivasi. Ini semua adalah aib bagi keluarga Jun.     

'Lalu dia yang hanya bisa mencapai puncak inti emas masih bisa melakukan apa?' Batin Yin Wushuang.     

Ketika Ibunya Jun Shangxie yang bernama Xue Ran ibunya datang keluar negeri, Jun Shangxie juga ikut keluar negeri. Hanya saja ada sedikit petualangan pada kedatangannya kali ini.     

"Aku adalah Dewa Kematian, tapi aku belum mati. Jangan cemas." Jun Shangxie mengecup kening Yin Wushuang.     

Setelah mendengar kalimat itu, Yin Wushuang baru merasa tenang. Meskipun Jun Shangxie adalah Dewa Kematian… meski ia seorang iblis sekalipun, Jun Shangxie tetap merupakan satu-satunya pria yang dikenal dan dipahami oleh Yin Wushuang.      

Saat ini Yin Wushuang juga menceritakan tentang kekacauan yang disebabkan oleh roh di kota M.      

Jun Shangxie menganalisanya sebentar kemudian ia pun berkata, "Dewa neraka dari dunia orang mati bertanggung jawab terhadap reinkarnasi. Bagi dunia orang mati, Tongkat Kebangkitan itu seperti sesuatu yang tidak berarti. Raja neraka sudah memberi perintah. Perbuatan Dewa Kematian ini termasuk pengkhianatan, kematiannya juga disebabkan oleh dirinya sendiri. Dunia orang mati tidak akan mencari masalah apa pun denganmu."     

Nada suara Jun Shangxie terdengar sedikit tersendat, kemudian ia berkata dengan suara pelan, "Kamu ingin memakai Tongkat Kebangkitan untuk menghidupkan A Zi?"     

"Iya." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, "Aku tidak tahu apakah Tongkat Kebangkitan Liga Utara ini ada gunanya atau tidak untuk A Zi di China, tapi aku ingin mencobanya. Setidaknya, ini adalah hutangku kepada A Zi dan yang lainnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.