Permaisuri Kembali ke Sekolah

Orang yang Memberi Racun Muncul



Orang yang Memberi Racun Muncul

0"Bagaimana aku bisa terkena racun neraka?" Alis Yin Wushuang tampak berkerut-kerut. Selain dengan Dewa Kematian cacat mental itu dan Jun Shangxie, ia tidak pernah berhubungan dengan orang lain dari dunia orang mati. Bahkan belakangan ini malah lebih tidak pernah lagi.     

Jun Shangxie menggendong Yin Wushuang ke atas tempat tidur lalu berkata dengan suara rendah, "Hal-hal di neraka berbeda dengan dunia yang ada China dan Liga Utara. Karena itulah pil penetral racun dari China dan ramuan penawar racun dari Liga Utara tidak berguna."     

Hal Ini juga yang dipikirkan oleh Jun Shangxie. Yang tidak dapat dideteksi oleh ilmu kedokteran hanyalah racun yang tidak dapat dideteksi oleh orang biasa. Kalau orang biasa tidak dapat mendeteksinya, maka itu adalah racun yang hanya bisa dimiliki oleh jenis manusia tidak biasa.     

Jenis manusia tidak biasa tersebut tidak lain adalah para petarung magis kultivasi seperti mereka ini, tapi juga tidak mengesampingkan adanya makhluk yang lain. Karena itu Jun Shangxie mengeluarkan dulu sabit Dewa Kematiannya.     

Kalau sabit Dewa Kematian menyerap tetesan darah itu, maka satu kemungkinan dapat disingkirkan. Kalau tidak diserap, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah racun neraka.     

Dan ternyata sabit Dewa Kematian miliknya tidak bisa menyerap tetesan darah Yin Wushuang.     

"Mungkin, bisa juga Dewa Kematian yang waktu itu yang telah meracunimu." Jun Shangxie menatap Yin Wushuang sambil memegang sabit Dewa Kematian miliknya itu, "Racun neraka harus disembuhkan dengan bunga neraka. Aku mengatur urusan selanjutnya, lalu turun sebentar."     

Yin Wushuang menganggukkan kepalanya. Keesokan paginya, Jun Shangxie pun pergi setelah mengatur semua urusannya. Malam harinya Yin Wushuang tetap pergi ke Akademi Saint Petersburg karena pimpinan akademi menginstruksikan kepadanya untuk membuat satu macam ramuan level sembilan.     

Meski tahu bahwa dirinya sedang keracunan, namun Yin Wushuang tidak tahu kapan efek racunnya akan kambuh lagi. Bagi Yin Wushuang, daripada menunggu racunnya kambuh, lebih baik ia menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu.     

-     

Yin Wushuang membuka pintu dan masuk ke ruang ramuan. Ketika ia baru saja membuka pintu, tiba-tiba ia mendengar suara rintihan dan erangan dari dalam ruangan. Suara erangan wanita dengan nada tinggi dan suara pria yang terengah-engah, diikuti dengan suara hentakan. Tidak sulit untuk menebak apa yang sedang mereka lakukan.     

Karena mendengar suara pintu dibuka, kedua orang tersebut segera menyelesaikannya dan berjalan keluar dengan tergesa-gesa. Yin Wushuang tidak menyangka, ternyata kedua orang tersebut adalah Jenny dan Jessica.     

Selama ini Jenny hanya diam saja, namun tidak disangka ia akan bertemu dengannya sekali lagi di saat seperti ini. Jenny melirik Yin Wushuang, kemudian ia pun keluar dengan angkuh. Tetapi saat itu Jessica masih merenungkannya, "Wanita yang sangat seksi, bukan?"     

Percintaan antara pria dan wanita tanpa paksaan, Yin Wushuang tidak akan ikut campur dalam hal-hal seperti ini.     

Kemudian Yin Wushuang pun mulai meramu obat, begitu pula dengan Jessica. Kali ini bau tidak sedap yang tercium lebih kental daripada sebelumnya. Setelah tengah malam, kesadaran Yin Wushuang mulai goyah, dan tanpa ada gejala apapun, ia langsung jatuh ke belakang.     

Setelah Yin Wushuang jatuh, tiba-tiba terdengar suara sepatu hak tinggi yang berjalan mendekat ke arahnya. Jenny menutup pintu lalu memeluk Jessica dan menciumnya dengan antusias, "Sayang, kelihatannya caramu berhasil. Gas beracun yang kamu beli di pasar gelap berguna! Malaikat Agung tidak salah menilaimu! Orang yang tidak bisa dibunuh oleh malaikat bersayap putih di Distrik Gangcheng sudah kamu bereskan!"     

"Orang-orang sembrono itu tidak punya kekuatan!" Suara Jessica meremehkan, "Untuk melawan Yin Wushuang harus memakai otak!"     

"Sungguh, kamu terlalu pintar!" Jenny memuji Jessica, "Dalam sebulan ini kamu memakai kedok sedang melakukan riset ramuan untuk membuat Yin Wushuang menghirup gas beracun dari neraka. Mungkin dia bahkan tidak akan tahu bagaimana dia mati!"     

"Tentu saja dia tidak akan tahu!" Jessica mencubit pantat Jenny dan berkata dengan muram, "Mati pun dia tidak akan tahu. Waktu aku melihatnya, aku langsung mengenali kalau dia adalah Yin Wushuang. Aku sengaja mengatakan bahwa kekuatan spiritualnya bagus, lalu saat dia sedang mengikuti tes bakat, aku sengaja berkata bahwa dia cocok untuk meramu obat dan ia pun berada di dalam kendaliku. Di Akademi Saint Petersburg… Aku tahu dia adalah ahli alkimia!"     

"Kamu jauh lebih hebat dariku." Jenny berkata, "Aku menjebaknya dan memikirkan bermacam-macam cara, tapi itu tidak bisa melukainya. Aku bahkan dicampakkan oleh Black dan disingkirkan oleh Geng Mawar Emas!"     

"Aku tahu, kamu mengincar Yin Wushuang dengan terlalu jelas, dan hampir saja ketahuan." Jessica menggeleng-gelengkan kepala, "Kekuatan kita tidak sebanding dengannya, jadi kita hanya bisa memakai akal dan cara seperti ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.