Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Tidak Ingin Mendengar Omong Kosongmu



Aku Tidak Ingin Mendengar Omong Kosongmu

2Yin Wushuang melompat turun dari pohon dan membalikkan tangan, seketika pedang Phoenix miliknya itu pun langsung ada dalam genggamannya.     

Kemudian ia pun langsung mendekati kedua orang itu dan mengulangi perkataannya, "Siapa nama Malaikat Agung?"     

Jessica hanya diam dan tidak berani berbicara. Lalu Yin Wushuang mengangkat lengannya, dan pedang Phoenix miliknya itu langsung menyentuh leher Jenny, "Katakan, atau kamu akan mati."     

Merasakan sentuhan dingin di lehernya, Jenny pun langsung panik. Namun mulutnya malah berkata, "Perempuan jalang, singkirkan pedangmu! Di tubuhmu ada racun, percaya tidak…"     

Sret!     

Kepala Jenny pun jatuh ke tanah, dan darahnya terciprat. Kepala dan tubuh Jenny langsung jatuh secara bersamaan dari atas tebing. Tanpa sedikit pun keraguan, Jenny langsung dibunuh oleh Yin Wushuang.     

Seketika mata Jessica langsung terbelalak lebar. Yin Wushuang meletakkan pedang Phoenix yang telah memenggal kepala Jenny itu ke leher Jessica sembari tersenyum ia berkata, "Katakan, atau kamu akan mati."     

Yin Wushuang membunuh Jenny untuk menjadikannya sebagai contoh bagi Jessica. Tadi Jenny sendiri juga sudah berkata bahwa ia mengerti tidak lebih banyak dari Jessica. Bahkan Jenny hanya tahu kalau Yin Wushuang sangat kuat.     

Terhadap wanita yang telah menjebak dan melecehkannya dengan berbagai cara bahkan akhirnya menusuknya dengan pedang ini, Yin Wushuang tidak sedikit pun merasa kasihan kepadanya.     

Seandainya Yin Wushuang tidak mempunyai Mantra Seribu Perubahan, mungkin saat ini ia sudah mati. Satu-satunya efek dari kematian Jenny adalah untuk memberi peringatan kepada Jessica.     

"Jessica, aku tahu identitasmu, aku juga tahu bahwa kamu yang telah meracuniku. Aku mengetahui langkah-langkahmu untuk membuatku masuk Akademi Saint Petersburg." Suara Yin Wushuang sedingin es, "Jangan berpura-pura bodoh, jangan cari alasan. Sebutkan nama Malaikat Agung, atau kamu akan mati."     

"Yin Wushuang." Tatapan Jessica tiba-tiba berubah menjadi samar, "Tubuhmu sudah keracunan, aku mempunyai penawarnya. Kamu tidak bisa mengancamku seperti ini!"     

Yin Wushuang mendengus dingin, kemudian ia memutar pergelangan tangannya. Bayangan pedang berkelebat, dan satu kaki Jessica langsung terputus.     

Setelah kehilangan satu kakinya, Jessica langsung kehilangan keseimbangan tubuh dan ia pun langsung terjatuh ke tanah.     

"Ah!" Darah di wajah Jessica menghilang.     

"Racun di tubuhku membutuhkan bunga neraka untuk menetralkannya. Apa kamu kira aku tidak tahu hal itu? Apa kamu kira aku tidak bisa mendapatkannya?" Yin Wushuang tersenyum mengejek, "Kamu tidak punya kualifikasi untuk tawar menawar denganku!"     

Karena ada Jun Shangxie, nada bicara Yin Wushuang penuh percaya diri, dan juga tidak akan keraguan tentang apa pun.     

"Kamu orang China, meskipun sudah datang ke Liga Utara, kamu juga tidak mungkin mempunyai hubungan dengan neraka…" Jessica tersentak, namun ia masih membela diri.     

Kini wajah Jessica tampak tidak ada lagi kebaikan seperti sebelumnya yang selalu bersikap baik hati itu.     

Yin Wushuang memicingkan matanya, kemudian pergelangan tangannya bergerak, seketika lengan kiri Jessica langsung terbang dan putus, "Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu lagi."     

"Ah!"     

"Aku bisa memotong kakimu, bisa memotong lenganmu, juga bisa mencongkel matamu." Yin Wushuang mengarahkan ujung pedang Phoenix miliknya ke kening di antara kedua mata Jessica, "Aku juga bisa memotong lidahmu, mengirimmu ke gay bar untuk digilir setiap malam dengan gratis, juga bisa merekam video dan mengirimkannya kepada keluarga dan teman-temanmu untuk ditonton. Jessica, yang lebih sulit daripada kematian adalah hidup yang lebih menderita daripada mati. Aku tidak akan berbelas kasihan kepada orang yang telah meracuni dan menginginkan nyawaku."     

Jessica mungkin saja disebut mata-mata, tapi ia juga masih mempunyai orang tua. Dengan satu kali komunikasi sederhana, Jessika bahkan berinisiatif menyebutkan dimana orang tuanya.     

Jessica berkata bahwa seluruh keluarganya bangga dengan adanya dirinya yang merupakan ahli peramu obat level 9 dan meminta Yin Wushuang untuk belajar kepadanya.     

Yin Wushuang pandai menyerang emosi seseorang. Ia tidak pernah berbelas kasihan kepada musuhnya, terutama orang yang telah menjebak dan berusaha meracuni dirinya ini. Sorot mata Jessica tampak bergolak, yang dikatakan oleh Yin Wushuang adalah batasan paling akhir di dalam hatinya.     

"Jangan melibatkan orang tuaku." Jessica mulai membuka mulutnya, "Kamu boleh membunuhku, tapi aku tidak akan mengkhianati Malaikat Agung!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.