Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku akan Melaksanakan Hukuman Mati Yin Wushuang!



Aku akan Melaksanakan Hukuman Mati Yin Wushuang!

0Sophia memang seorang wanita yang sangat pandai. Ia mengarahkan semua tudingan kepada Yin Wushuang. Kemudian memakai ramuan penawar racun yang mahal untuk mencoba meyakinkan orang lain dan membersihkan kecurigaan orang lain pada dirinya.     

Yin Wushuang tidak pandai bicara omong kosong. Baginya tidak ada untungnya bicara banyak, karena bagaimana pun juga mereka tidak akan mau percaya padanya, dan ia pun memilih jalan untuk bertarung saja.     

Karena mereka telah menjatuhkan vonis pada Yin Wushuang, sehingga mereka tidak bisa dengan mudah melepaskan begitu saja.     

-     

Ketika Yin Wushuang berkata 'malas untuk bicara omong kosong', saat itu Panther sedang merapalkan mantra dan mengayunkan tongkat sihirnya. Seketika ada sebuah dinding yang terbuat dari tanah mengelilingi Yin Wushuang, dan menghalanginya untuk melarikan diri.     

Mereka menganggap bahwa Yin Wushuang telah melakukan kejahatan besar. Melihat Yin Wushuang berada dalam posisi seperti sekarang ini, Sophia pun tampak sangat bergairah.     

Sebenarnya, Sophia juga pernah berpikir untuk langsung membunuh Yin Wushuang saja. Bagaimanapun juga Yin Wushuang hanyalah orang yang tidak berguna dan hanya bisa meramu obat.     

Kini semua orang berkumpul bersama-sama untuk memberikan hukuman pada Yin Wushuang. John mengikat Yin Wushuang dengan kuat, sehingga ia tidak bisa meloloskan diri. Meskipun bisa lolos, namun pasti akan ketahuan jika ia menghilang.     

Terlalu beresiko membunuh Yin Wushuang seperti ini, bagaimanapun juga tujuan akhir dan target Sophia yang sebenarnya adalah Putri Arya. Karena itulah, ia telah memikirkan trik yang mulus ini. Bahkan Yin Wushuang yang pandai bicara pun tidak mempunyai alasan yang kuat.     

Kalau bertanya apa yang lebih menyenangkan daripada 'membunuh dengan meminjam tangan orang', maka jawabannya adalah setelah melakukannya masih dapat membuat orang-orang itu percaya bahwa dirinya adalah orang yang baik hati dan tidak bersalah.     

'Memangnya kenapa dengan seorang putri dari suatu negara? Bukankah dia yang mempermainkannya dalam pertarungan ini?' Batin semua orang.     

"Biar aku yang akan melaksanakan hukuman mati, jangan sampai darah orang asing mengotori tangan penyihir yang terhormat!" John menawarkan dirinya untuk menggantikan sipir yang akan mengeksekusi Yin Wushuang. Ia pun langsung melepaskan Sophia dan hendak membunuh Yin Wushuang.     

Panther mengangguk setuju, baginya siapa pun yang membunuh Yin Wushuang sama saja, dan yang terpenting adalah Yin Wushuang berhasil dibunuh.     

Hanya saja… Sayang sekali nasib ahli peramu obat level sembilan ini.     

Arthur menghunuskan pedang dengan kedua tangannya dan berdiri di depan dinding tanah. Raut wajahnya terlihat sangat serius. Ia sangat percaya dengan Yin Wushuang. Karena bagaimana pun juga Yin Wushuang tetaplah pasangan dari sumpah ksatrianya. Kalaupun Yin Wushuang harus mati, ia hanya boleh mati setelah dirinya.     

"Minggir, ksatria cemerlang yang bodoh! Kamu telah mempermalukan guru dan orang tuamu!" John mencibir Arthur, "Kalau gereja Tian Shen mengetahui bahwa ksatria cemerlang yang telah mereka tunjuk sebodoh ini, mereka pasti akan sangat menyesalinya."     

Dulu ketika gereja Tian Shen memilih ksatria cemerlang, antara John dan Arthur mereka memilih Arthur dan mengeliminasi John. Sejak saat itu John selalu merasa hal ini tidak adil, dan sekarang ia ingin melampiaskan emosinya itu.     

"Pedangku akan melayani Yin Wushuang." Saat Arthur berkata seperti itu, seketika hawa bertarung ksatria level sembilan menyebar dan menerbangkan benda-benda yang ada di dalam tenda.     

"Berhenti! Arthur!" Panther tidak bisa diam saja melihat keponakannya bertindak bodoh seperti itu.     

"Guru Panther." Putri Arya terdiam sejenak lalu berkata, "Lepaskan Yin Wushuang."     

Keputusan Putri Arya ini membuat semua orang merasa kebingungan. Tiba-tiba muncul keraguan di mata Arthur.     

Ekspresi wajah Sophia seketika langsung berubah menjadi kaku, di antara anggota tim yang lain ia yang terlihat paling emosional, "Kak, orang China ini mengkhianati kepercayaan kita dan mau membunuh kita! Bagaimana mungkin kita bisa melepaskannya? Itu sama saja seperti melepaskan macan kembali ke gunung!"     

"Yang Mulia Putri…" Panther juga memandang Putri Arya, ia terlihat seolah sedang menunggu sebuah jawabannya, "Kamu yakin mau aku melepaskan Yin Wushuang?"     

"Lepaskan dia." Putri Arya menganggukkan kepalanya kemudian ia berkata perlahan, "Tanpa petunjuk dari Yin Wushuang, kita tidak akan melewati tahap pertama dengan lancar. Tanpa ramuan tingkat sembilan yang dibuat oleh Yin Wushuang, sulit memastikan apakah kita dapat bertahan sampai sekarang. Kita semua tahu, bahwa Yin Wushuang telah memberikan banyak sekali pengorbanan untuk tim kita."     

Panther tertegun selama beberapa saat, kemudian ia menarik kembali sihir elemen tanahnya dan berkata, "Baik, Yang Mulia Putri."     

"Kamu akan menjadi seorang Ratu yang hebat di masa depan." Louis berkata pelan, "Aku akan bangga kepadamu."     

Putri Arya adalah orang yang memiliki kesempatan besar untuk mewarisi posisi sebagai Ratu. seorang Ratu sama seperti pewaris presiden di China.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.