Permaisuri Kembali ke Sekolah

Performa Yin Wushuang, Show Time!



Performa Yin Wushuang, Show Time!

2Sebelum mereka melihat dengan jelas gerakan Yin Wushuang, penghalang pun sudah terpasang. Penghalang ini tidak terlalu sama dengan penghalang yang sebelumnya pernah mereka terlihat, namun sama kokohnya dan mengisolasi mereka dari objek-objek yang ada di luarnya.     

"Penghalang… penghalang baru?" Penyihir wanita tiba-tiba berhenti terisak, wajahnya tampak sangat terkejut, "Kita tidak akan mati kan?"     

"Siapa yang memasang penghalang ini?" Arthur menoleh dan bertanya kepada semua orang.     

Namun semuanya menggelengkan kepalanya. Kemudian gadis pemanah tiba-tiba menunjuk Yin Wushuang sembari berkata, "Sepertinya, sepertinya dia. Begitu dia menjentikkan tangannya, penghalang pun langsung muncul… jenis, jenis yang instan…"     

"Mana mungkin?!" Jenny langsung membantah tanpa berpikir panjang, "Dia bahkan tidak bisa merasakan energi sihir, penghalang dari mana? Dari sakunya?"     

Semuanya lagi-lagi memandang ke arah Yin Wushuang dengan tatapan yang sinis. Mereka hanya melihat Yin Wushuang yang berjalan ke arah luar penghalang dengan ekspresi yang wajah datar.     

"Tunggu, bukankah tidak bisa keluar dari penghalang? Apa yang mau kamu lakukan?" Andre mengikutinya.     

Ketika ia berdiri di samping Yin Wushuang, Yin Wushuang pun berhenti melangkahkan kakinya, dan ekspresi wajahnya tampak sangat datar.     

"Aku sungguh tidak mengira bahwa kamu masih memiliki kemampuan berharga untuk melepaskan penghalang. Seandainya kamu bilang lebih awal, semuanya juga tidak akan panik seperti ini. Sekarang kita masih bisa menunggu bala bantuan lagi." Andre menghembuskan napas dan merasa sedikit lega. Kemudian ia pun menoleh dan memandang semua orang yang ada di sana, namun saat itu mereka semua sedang melihat lurus ke depan dengan mulut menganga.     

Lalu Andre pun juga ikut melihat ke arah yang dilihat semua orang, dan seketika ia pun langsung tercengang!     

"Dua, dua, dua… Dua Yin Wushuang?" Bola mata Andre hampir jatuh ke tanah, Yin Wushuang yang saat itu berada dekatnya tiba-tiba menghilang. Melihat hal itu, Anre sangat terkejut, seolah jantungnya hampir saja melompat keluar.     

Awalnya Arthur juga tercengang karena terkejut, namun kemudian ia pun mengerti bahwa mengapa selama ini Yin Wushuang selalu yakin!     

"Sihir apa ini? Ilusi tubuh ganda? Untuk apa Yin Wushuang keluar?" Gadis pemanah tidak mengerti tujuan dan maksud Yin Wushuang, ia juga tidak tahu bahwa yang digunakan Yin Wushuang adalah Mantra Seribu Perubahan.     

Yin Wushuang meninggalkan penghalang dengan menggunakan Mantra Seribu Perubahan, kemudian Yin Wushuang pun menggerak-gerakkan ototnya. Setelah datang ke SMA Joffrey, ia tidak pernah lagi memakai lagi ilmunya sendiri. Ini pertama kalinya Yin Wushuang menunjukkan kekuatannya sendiri.     

-     

Melihat Yin Wushuang memasang penghalang, dan juga melihatnya menggandakan tubuh lalu keluar dari penghalang, ekspresi wajah penyihir mayat hidup yang berdiri di pintu keamanan juga sama dengan orang-orang yang berada di dalam penghalang.     

Tapi tidak peduli siapa Yin Wushuang dan ilmu aneh apa yang digunakannya, para penyihir mayat hidup tetap saja bersiap untuk membunuh Yin Wushuang. Kini langit sudah mulai gelap. Malam hari adalah medan utama bagi mereka!     

"Kalian semua… harus mati!" Penyihir mayat hidup berbicara dengan suara parau yang diiringi dengan suara tawa hahaha…      

Penyihir mayat hidup itu melambaikan tongkat sihirnya, dan seketika semakin banyak kerangka yang menyerbu keluar dari dalam tanah. Yin Wushuang saat itu masih tetap berdiri di tempatnya sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku tanpa bergerak sedikit pun.      

Para bayangan Yin Wushuang itu semuanya mengenakan seragam dari SMA Joffrey.     

"Hati-hati, Yin Wushuang!" Di dalam penghalang, Andre berkata dengan suara yang keras.     

Mereka hanya bisa berdiri di dalam penghalang tanpa bisa keluar, dan hanya bisa pasrah dan tanpa daya memandang Yin Wushuang yang sedang dikelilingi oleh kerangka-kerangka yang luar biasa.     

Kerangka-kerangka itu juga menerjang ke arah Yin Wushuang. Dalam beberapa detik mereka sudah menumpuk menjadi sebuah bukit kecil.     

Semua orang yang ada di dalam penghalang membelalakkan mata mereka, mereka mengira bahwa Yin Wushuang sudah dikunyah sampai tidak tersisa.     

Beberapa saat kemudian, dari dalam bukit kecil itu terdengar suara wanita yang mengalun ringan, "Roh api."     

Baru saja kata itu terucap, tiba-tiba terdengar suara letusan seakan ada bom yang meledak. Lidah api membumbung tinggi ke langit. Semua kerangka yang mengelilingi Yin Wushuang langsung meledak, roh api pun membakar mereka semua sampai habis tidak tersisa. Roh api membakar segalanya!     

Cahaya api merah menerangi puncak gunung, sehingga cahaya saat ini bagaikan siang hari. Semua orang yang ada di dalam penghalang tampak tercengang dan seolah mereka lupa untuk bernapas.     

Di tengah api yang menyala-nyala, kedua tangan Yin Wushuang masih berada di dalam sakunya, dan ia masih bisa bersikap sangat santai. Tidak ada perubahan yang terjadi dengan ekspresi wajahnya.     

Kemudian dengan santai Yin Wushuang berjalan ke arah penyihir mayat hidup yang tertegun melihat kehebatannya. Sepertinya dasi di lehernya terasa sedikit ketat, sehingga ia pun melonggarkan dasinya dengan satu tangan, gerakannya sangat santai. Namun sorot matanya terlihat sangat tajam.      

Kemudian Yin Wushuang pun berkata, "Lanjutkan. Panggil pasukan kerangkamu. Kalau satu saja tidak terbakar, anggap aku yang kalah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.