Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tercengang



Tercengang

1Suara wanita yang jernih bergema di puncak gunung yang kosong dan sunyi. Tulang-tulang kerangka terdengar meledak karena terbakar suhu panas dari roh api, percikan api itu berderak dan memercik api bagaikan langit yang penuh bintang.     

Yin Wushuang berdiri di tengah nyala api yang berkobar. Saat lidah api yang mengamuk itu melewatinya, api itu hanya bisa merendah di kakinya tanpa berani bergerak agresif. Siapa pun dapat melihat bahwa nyala api ini sama sekali tidak dapat melukainya, karena… dia adalah penguasa api itu!     

"Roh… roh api?" Di dalam penghalang, Ailun perlahan-lahan tersadar. Kini sihir hitam pada lukanya telah dihilangkan.     

Dia setengah terduduk sambil menyentuh lukanya, kemudian ia pun melihat Yin Wushuang yang berada di tengah-tengah nyala api. Awalnya ia sangat kaget, namun kemudian setelah ia menyadari bahwa api itu tidak akan melukai Yin Wushuang, ia pun semakin tercengang. Di mana pun nyala api lewat, pasukan kerangka pun musnah.     

"Nyala api seperti ini, kekuatan seperti ini… Uhuk..." Ailun terbatuk dua kali, matanya penuh dengan ketidakpercayaan, "Yin Wushuang adalah penyihir elemen api? Bukankah dia tidak dapat merasakan elemen magis?"     

Sorot mata Arthur tampak begitu rumit, "Bahkan penyihir level sembilan pun tidak dapat menandingi nyala api seperti ini…"     

Di sisi lain ekspresi wajah Jenny bisa dikatakan seperti habis melahap semulut penuh lalat.     

Yin Wushuang sama sekali bukan orang biasa! Ia bisa melewati penghalang hanya dalam waktu sekejap, dan ia juga bisa menyalakan api dalam hitungan detik.     

Kekuatan apinya bahkan lebih kuat daripada miliknya yang merupakan penyihir elemen api level tujuh. Pengetahuan ini membuat hati Jenny merasa tidak nyaman dan juga gusar!     

Ia merasa tidak nyaman karena Yin Wushuang telah menyelamatkan semua orang dan sama sekali tidak menyulitkan mereka. Dia gusar karena Yin Wushuang si perempuan jalang ini ternyata begitu kuat!     

-     

Di tengah nyala api, Yin Wushuang perlahan-lahan mendekati penyihir mayat hidup. Tatapan mata penyihir mayat hidup itu tampak sangat mengerikan. Kemudian ia pun mengayunkan tongkatnya lagi dan lagi, namun tidak peduli berapa banyak pasukan kerangka yang dipanggilnya, semuanya dibakar menjadi abu oleh roh api!     

Penyihir mayat hidup itu semakin cemas, bahkan keringat dingin sampai mengalir di dahinya.     

'Apakah wanita China di depanku ini sedang bergurau? Apakah energi sihirnya bisa mengendalikan nyala api begitu lama? Sebenarnya nyala api apa ini? Mengapa bisa membakar pasukan kerangkanya?' Berbagai pertanyaan muncul dalam benaknya.     

Penyihir mayat hidup itu sama sekali tidak percaya bahwa Yin Wushuang bisa lebih kuat daripada ia yang merupakan penyihir mayat hidup level sembilan.     

"Keluarlah! Rekanku! Anjing neraka berkepala tiga!" Penyihir mayat hidup itu mengangkat kedua lengannya dan mengumpulkan kekuatannya sendiri di atas kepala.     

Sebuah bintang segi enam yang berwarna hitam magis dalam sekejap menekan ke bawah, dan sebuah lubang hitam terbuka di tengahnya. Kepala yang pertama dari anjing berkepala tiga pun muncul lebih dulu.     

"Anjing neraka berkepala tiga! Menurut legenda, itu adalah anjing jahat penjaga neraka mayat hidup!" Raut wajah Lilith langsung berubah drastis!     

"Kekuatan tempur satu anjing berkepala tiga sebanding dengan dua petarung level sembilan!" Saat itu Ailun tampak sangat khawatir.     

"Tidak disangka penyihir mayat hidup ini memiliki rekan yang begitu kuat. Hati-hati, Yin Wushuang!" Andre berteriak.     

Hawa neraka terasa semakin kuat. Anjing neraka berkepala tiga masih muncul perlahan. Kepala anjing yang pertama membuka mulutnya, ia memperlihatkan giginya yang tajam dan lidahnya yang berduri. "Auuu…."     

Mata Yin Wushuang tampak terkulai, dan jarinya sedikit bergerak.     

Sret!     

Roh api menangkap mangsa dan membakarnya hanya dalam waktu sekejap. Dalam sekejap mata kepala pertama anjing berkepala tiga itu terbakar langsung menjadi abu.     

Anjing berkepala tiga masih dalam proses muncul ke atas permukaan tanah, tapi kepala pertama sudah hilang dibakar habis oleh roh api.     

Penyihir mayat hidup itu tampak tercengang dan penuh tanda tanya dalam benaknya, "????"     

Orang-orang di dalam penghalang juga tampak bertanya-tanya, "???"     

Kepala anjing yang berikutnya muncul itu juga tampak kebingungan, "???"     

Tidak lama kemudian kepala ketiga dari anjing itu pun menyusul keluar, "????"     

Saat ini situasinya benar-benar terasa sangat canggung dan memalukan.     

Anjing berkepala tiga yang telah menjadi anjing berkepala dua itu memandang Yin Wushuang dengan cemas. Ia melihat telapak tangan Yin Wushuang yang terbentang, dan dua bola api yang menyala-nyala di telapak tangannya itu pun mulai meluncur ke arah anjing.     

Dua bola api ini seolah memancarkan sebuah ancaman keras kepada anjing tersebut.     

"Kaing!" Anjing berkepala tiga mundur lalu masuk kembali ke lubang hitam… nyawa anjing jauh lebih penting.     

Kemudian Yin Wushuang mengangkat alisnya dan memuji, "Cerdas juga."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.