Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kali ini ia pingsan di kamar mandi. Tanpa gejala apapun Yin Wushuang pun langsung terjatuh ke lantai sehingga lututnya memar. Ketika ia tersadar karena lantainya yang terlalu dingin, saat itu Jun Shangxie masih berada di sekolah untuk memeriksa lembar ujian.     

[Nona… Tadi kami memanggilmu, tapi kamu tidak sadar juga. ]Melihatnya sudah dasar, semua pengikutnya yang ada di dalam cincin Phoenix ungu kuno segera menanyakan keadaannya.     

"Berapa lama aku pingsan?" Yin Wushuang pun berdiri dan membersihkan dirinya sebentar, kemudian ia berjalan keluar kamar mandi sambil membungkus tubuhnya dengan handuk.     

[Lima menit.]Kata Mo Baobao.     

'Lima menit… lebih lama dari yang lalu.' Batin Yin Wuhsuang.     

Kemudian Yin Wushaung melihat ke dalam meridian Dan Tian sekali lagi dan ia tidak menemukan ada sesuatu yang salah. Setelah berpikir sejenak, ia pun meminum pil penetral racun. Mungkin ia keracunan di suatu tempat. Meskipun tidak keracunan, pil penetral racun juga tidak mempunyai efek samping.     

'Tapi, kalau misalkan ada racun…'     

'Orang yang berinteraksi denganku setiap hari sangat terbatas, bagaimana aku bisa keracunan?'     

'Atau, apakah ini hanya efek dari kesibukan yang aku lakukan sepanjang waktu?'     

-     

Yin Wushuang tidak memberitahu Jun Shangxie tentang hal ini. Dan setelah ia perhatikan, selama beberapa hari ini Jun Shangxie sangat sibuk. Ia harus mengurus urusan yang ada di sekolah dan juga urusan yang ada di perusahaan Jun.     

Malam harinya, Yin Wushuang pergi ke SMA Joffrey seperti biasa dan masuk ke Akademi Sihir Saint Petersburg. Saat itu tidak ada yang aneh di Akademi Saint Petersburg. Ada beberapa siswa yang belajar sihir, dan juga ada beberapa siswa yang meramu obat.     

Meskipun Yin Wushuang sudah menjadi seorang guru yang posisinya setara dengan Jessica, tapi mereka berdua masih harus meramu obat. Yin Wushuang membuat ramuan untuk para siswa, sedangkan Jessica melakukan riset untuk membuat ramuan baru.      

Ramuan yang baru sangat sulit diracik. Setiap kali Jessica membuat ramuan baru, seperti sebelumnya akan ada aroma yang tidak sedap di ruangan ramuan obat.      

-     

Yin Wushuang pingsan untuk yang ketiga kalinya, saat ini ia pingsan di dalam trem ketika perjalanan menuju ke SMA Joffrey. Kali ini ia langsung pingsan di pelukan Jun Shangxie. Seketika Jun Shangxie pun langsung panik, ketika turun di halte ia pun langsung melarikan Yin Wushuang ke rumah sakit.     

Satu jam kemudian, Yin Wushuang bangun dengan kebingungan. Dokter dan perawat berkata, "Kondisi Nona Yin normal, tidak ada masalah apa pun yang terjadi pada tubuhnya."     

Perawat kecil berkata kepada Jun Shangxie, "Mungkin Nona Yin hanya ingin bergurau denganmu dan menarik perhatianmu. Ini adalah trik umum yang biasa dilakukan di antara pasangan kekasih."     

Jun Shangxie hanya menatap perawat kecil itu dengan tatapan yang dingin tanpa mengatakan apapun. Mungkin pasangan kekasih lainnya akan berbuat begitu, tapi Yin Wushuang tidak akan melakukannya. Selama ini Jun Shangxie tidak pernah meremehkan Yin Wushuang. Pasti ada alasan di balik pingsannya Yin Wushuang ini.     

Melihat Yin Wushuang sadar, Jun Shangxie terlebih dahulu mengambilkannya segelas air untuknya, setelah itu ia baru bertanya padanya. Kini Yin Wushuang pun mau tidak mau, ia harus memberitahu Jun Shangxie bahwa ini adalah kali ketiganya ia pingsan.     

"Yang pertama setelah eksperimen kimia, pingsan kira-kira tiga sampai lima detik. Yang kedua lima hari setelahnya, saat itu pingsan selama lima menit. Tiga hari kemudian aku pingsan selama satu jam."     

Mendengar Yin Wushuang berkata seperti itu, seketika sorot mata Jun Shangxie langsung berubah menjadi suram. Tiga kali, jangka waktunya semakin lama semakin pendek, tapi durasi pingsannya malah semakin panjang. Ini bukan pertanda baik.     

Kalau tubuh manusianya yang tidak sehat, rumah sakit nomor satu di Liga Utara tidak mungkin tidak dapat menemukan masalahnya, jika hanya keracunan.     

"Aku sudah minum pil penetral racun, dan aku juga sudah minum ramuan penawar racun dari Liga Utara." Yin Wushuang menggeleng-gelengkan kepalanya sembari berkata, "Hasil pemeriksaan dokter semuanya normal, aku juga tidak melihat kelainan apa pun di meridian. Bahkan kalau pingsan, setelah sadar juga merasa baik-baik saja, dan tidak ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhku."      

Malam hari ketika kembali ke apartemen, Jun Shangxie tiba-tiba teringat sesuatu. Kemudian ia pun mengeluarkan sabit Dewa Kematian. Ia meminta Yin Wushuang untuk meneteskan setetes darah pada sabit tersebut dan saat itu juga Jun Shangxie mendapati bahwa sabit Dewa Kematian tidak menyerap tetesan darah Yin Wushuang.     

"Racun neraka." Seketika sorot mata Jun Shangxie langsung berubah menjadi suram, "Berasal dari neraka, jadi tidak akan diserap oleh sabut dewa kematian."