Permaisuri Kembali ke Sekolah

1Jessica dan Jenny berdiskusi dengan antusias tanpa memperhatikan bahwa Yin Wushuang yang terjatuh di lantai membelakangi mereka perlahan-lahan membuka matanya. Setelah Jun Shangxie mengatakan bahwa ia keracunan, Yin Wushuang pun menjadi lebih waspada dari sebelumnya.     

Saat menyadari bahwa energinya semakin memudar dan aroma gas semakin mengental, Yin Wushuang pun sudah menahan napas dan berpura-pura jatuh. Mendengar perkataan Jessica dan Jenny, mata phoenix Yin Wushuang tampak berkilat dengan cahaya dingin, kemudian ia memejamkan matanya.     

Ternyata selama ini Jessica sudah menyembunyikan rahasia ini dengan sangat rapat. Masuknya Yin Wushuang ke Akademi Saint Petersburg adalah bagian dari rencana Jessica.      

Sebulan yang lalu Jessica sedang mengutak-atik ramuan baru, ternyata itu untuk mencegah agar gas beracun tidak terhirup olehnya. Karena takut ketahuan, Jessica tidak memberikan banyak racun sekaligus. Tapi ia melakukannya perlahan-lahan dan membuat Yin Wushuang menghirupnya tanpa sadar. Dan hari ini barulah ia meningkatkan kadar racunnya.     

Ternyata selama ini Jenny sudah mengincar Yin Wushuang beberapa kali. Bukan karena Lilith, tapi karena Jenny ingin membunuhnya. Jessica dan Jenny berada dalam satu kelompok dengan beberapa malaikat sayap putih di Distrik Gangcheng itu. Dari pembicaraan mereka dapat diketahui bahwa mereka bekerja untuk Malaikat Agung.     

Di atas penyihir level satu hingga sembilan adalah malaikat, di atas malaikat masih ada tiga malaikat agung. Dan di atas tiga malaikat agung adalah Tuhan. 'Apakah ada seorang malaikat agung yang mendirikan gereja sesat dan dihentikan olehnya, lalu malaikat itu dendam kepadanya?' Batin Yin Wushuang.     

-     

"Jessica, ayo kita bunuh di luar." Jenny berkata, "Di sini adalah Kastil Saint Petersburg. Kalau terjadi sesuatu di sini, kita pasti akan diselidiki. Kamu dan aku akan ketahuan."     

Jessica menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Itu tentu, aku sudah menyiapkan formasi teleportasinya. Kita harus membunuhnya tanpa ketahuan siapa pun. Ayo, kita sama-sama membawa Yin Wushuang pergi."     

Mereka berdia menyatukan kekuatan dan masing-masing mengangkat lengan kanan dan kiri Yin Wushuang lalu membawanya masuk ke dalam formasi teleport. Setelah terdapat kilatan cahaya putih, mereka bertiga muncul di depan tebing yang terjal. Tempat tersebut adalah puncak sebuah gunung yang tandus di pinggiran kota Aisen.     

Di depan tebing yang terjal itu, Jessica dan Jenny melemparkan Yin Wushuang ke tanah. Kemudian Jenny menarik napas sembari berkata, "Akhirnya perempuan jalang China ini akan mati."     

"Dia telah merusak rencana Malaikat Agung, tentu saja dia pantas mati!" Jessica mendengus.     

Jenny pun mengeluarkan sebilah pedang lalu mengarahkan pedang tersebut ke punggung Yin Wushuang yang posisinya tepat berada lurus dengan jantung Yin Wushuang. Dan ia pun siap untuk menusukan pedang tersebut, "Aku tahu bahwa Yin Wushuang adalah orang yang mau dibunuh oleh Malaikat Agung, tapi aku tidak menyangka kalau dia ternyata begitu kuat!"     

Setelah pedang itu ditancapkan, Jenny merasa sangat bahagia.     

"Yang aku ketahui juga tidak banyak, bagaimanapun juga posisi kita tidak lebih tinggi darinya." Jessica berkata dengan nada datar, "Aku hanya tahu bahwa Yin Wushuang bisa alkimia, dan kekuatannya juga sangat hebat."     

"Rencana yang dipersiapkan oleh Malaikat Agung selama dua puluh tahun telah gagal, sungguh sangat menyedihkan." Jenny menghela napas, kemudian ia pun menundukkan kepalanya dan menginjak 'mayat' Yin Wushuang, "Semua itu gara-gara perempuan jalang ini!"     

Jessica juga melirik 'mayat' Yin Wushuang, tiba-tiba pupilnya seketika langsung menyusut, lalu ia pun berkata dengan heran, "Tidak benar!" Jessica berkata, "Tidak berdarah! Mengapa tidak berdarah? Tidak mungkin tubuh Yin Wushuang tidak berdarah!"     

Di saat Jessica sedang heran dan bertanya-tanya, kekuatan Yuan Ying tiba-tiba merebak. Tekanan dari kekuatan itu membuat Jessica dan Jenny hanya bisa berdiri membeku di tempatnya dan mereka pun tidak dapat bergerak.      

Seandainya kekuatan Jessica dan Jenny dilempar ke dunia kultivasi, maka mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai simpul inti. Dan tentu saja mereka bukanlah lawan yang pantas untuk Yin Wushuang.     

Di saat yang sama, 'mayat' Yin Wushuang yang berada di samping kaki mereka juga berubah menjadi segulung asap.     

Yin Wushuang yang sesungguhnya sedang duduk di atas pohon, bibir merahnya tampak menyeringai dingin, "Siapa nama Malaikat Agung?"     

"Yin Wushuang!" Saat melihat Yin Wushuang, sorot mata kedua orang itu langsung terkejut.     

'Bukankah seharusnya Yin Wushuang pingsan? Mengapa dia bisa berada di atas pohon?' Batin mereka berdua.