Permaisuri Kembali ke Sekolah

Terima Kasih Bantuannya Atasan



Terima Kasih Bantuannya Atasan

1Wu Ming masih bersikap tenang saat melihat serangan yang dilakukan pria bertopeng yang mengenakan pakaian hitam itu, ia menghadap ke samping dan berhasil menghindar.     

Ia sendiri sudah menghadapi banyak perkelahian, bahkan ia juga sudah pernah melawan orang yang memiliki kekuatan tingkat He Ti. Salah satunya adalah Jiu Nan yaitu ketika ia berada di dunia iblis dan juga Yin Cheng yang ada di sekte Dao.     

Jika dibandingkan dengan mereka, pria bertopeng yang mengenakan pakaian berwarna hitam hanyalah persoalan kecil.     

Apalagi kekuatan yang ia miliki sekarang sebenarnya sudah tingkat Jin Dan.     

 -     

Saat Wu Ming berusaha menghindari serangan dari pria bertopeng itu, tatapannya tampak sangat dingin, kemudian ia pun langsung mengulurkan tangannya dan menarik topeng yang menutup wajah pria itu!     

Sebelum Wu Ming berhasil meraih topeng itu, Pria tersebut sudah bisa menebak tindakan yang akan dilakukan oleh Wu Ming. Seketika ia pun langsung menutup wajahnya kemudian berguling dan bersembunyi di sudut tembok.     

Wu Ming tertawa dengan dingin, lalu mengangkat tangannya dan pedang kecil ajaib langsung keluar dalam jumlah yang banyak dan langsung menyerangnya.     

"Karena masih hidup tidak bisa melepas topeng yang menutupi wajahmu, jadi tunggu saja saat sudah mati nanti akan kita lihat! Karena itu sama!" Ia berkata dengan sadis.     

Lin Ye, Yang Hui dan murid sekte Dan. Mereka semua merasa pandangan mata mereka seperti blur, karena saking terkejutnya melihat pedang dalam jumlah yang begitu banyak!     

Pedangnya banyak sekali!     

Pedang ajaib itu tiba-tiba berubah menjadi banyak dalam sekejap, ketika pedang-pedang itu akan menyerang pria bertopeng itu, tiba-tiba pria bertopeng itu menutup matanya, dan tubuhnya langsung menghilang dalam sekejap. Tidak lama kemudian ia muncul kembali di bawah jendela.     

[Berpindah?] Mo Baobao tampak sangat kaget, hanya kekuatan tingkat Jin Dan level 5, bisa memiliki kekuatan seperti ini?     

Pria bertopeng yang mengenakan pakaian hitam itu tidak ragu-ragu dan segera melompat dari jendela. Wu Ming mengerutkan keningnya, ia tidak menyangka bahwa pria berpakaian hitam itu akan berpindah dengan cara seperti itu. Ia bergegas ke melompati jendela, dan mengibaskan pedang roh yang ada di tangannya!     

Buff…     

Di dalam hutan sepertinya ada sesuatu yang menusuk ke tubuh.     

Saat Wu Ming menarik kembali pedang ajaibnya, ujung pedangnya sudah menetes darah.     

Ketika pria bertopeng itu pergi, seketika tekanan juga hilang. Tatapan mata Lin Ye masih sangat kaget dan berkata, "Aku berdiri di depan pintu, aku lihat tangan kiri laki-laki itu terluka, tapi tidak parah."     

"Tangan kiri juga sudah cukup." Wu Ming membersihkan pedangnya dan menatapnya dengan penuh sindiran.     

"Atasan, Anda… benar-benar hebat!" 2 murid sekte Dan mengepalkan tangannya dan tangan yang satunya lagi membungkus kepalan tangannya, mereka pun berkata dengan hormat, "Terima kasih Atasan telah membantu!"     

"Tidak perlu sungkan, kita satu keluarga." Wu Ming menjawab dengan datar.     

Murid sekte Dan merasa tenang saat mendengar ucapan Wu Ming, awalnya mereka mencurigai Wu Ming, tapi sekarang mereka justru sangat menghormatinya.     

"Atasan, bagaimana dengan Yang Hui?" Seorang murid menunjuk Yang Hui yang masih belum terlalu sadar.     

Yang Hui sangat kaget, sejak Wu Ming mengeluarkan pedangnya yang begitu banyak ia sudah sangat ketakutan!     

Kalau saja malam itu, Wu Ming tidak mengeluarkan kekuatan spiritualnya, melainkan pedang yang begitu banyak seperti tadi, ia pasti sudah mati!     

"Tetap kurung dia, jangan biarkan orang itu pergi." Wu Ming melihat ke arah hutan yang gelap, kemudian berkata sambil senyum, "Dia… sedang sibuk mengobati lukanya."     

 -     

Keesokan hari, langit baru saja terang.     

Kejadian yang terjadi di aula balai hukum pidana sudah menyebar di seluruh sekte Dan. Selain itu tidak masih ada topik lain yang membahas tentang 'Atasan Yao adalah pencuri'.     

Gosip terus menyebar tapi tidak mendapatkan kejelasan, sampai akhirnya ketua sekte mengundang semua murid untuk berkumpul.     

Tidak lama kemudian semua murid pun datang, dan dua atasan sekte Dan juga hadir di sana.     

Atasan Yao masih bersikap biasa dan seolah tidak ada hal yang aneh, ia melihat Wu Ming dengan tatapan penuh kebencian.     

Wu Ming sama sekali tidak melirik atasan Yao, ia hanya dengan tenang melihat ke depan.     

Saat itu Ketua Tong sedang duduk di kursi utama, kemudian ia pun bertanya, "Dengar-dengar Yang Hui telah mengakui kesalahannya, apa itu benar? Bawa Yang Hui kemari!"     

Saat mendengar Yang Hui telah mengakui kesalahannya, wajah semua murid yang ada di sana seketika langsung berubah.      

Tidak lama kemudian 2 murid sekte Dan membawa Yang Hui ke hadapan ketua sekte.     

Ia berlutut di atas tanah sambil menundukkan kepalanya, "Atasan Yao! Atasan Yao telah melakukan judi dan kini memiliki banyak hutang, dia tidak sanggup membayar hutangnya. Jadi, dia menjual bahan obat yang ada di tempat penyimpanan obat sekte Dan. Awalnya Atasan Yao tidak berani jual bahan obat dalam jumlah yang banyak. Tapi akhirnya atasan Yao menjual semakin banyak. Dia sendiri yang pergi mencari sekte Yao, dan dia mengatakan bahwa dia bersedia menjual rumput Huo Long karena ia memiliki jabatan yang spesial di sekte Dan. Jadi, orang yang bekerja sama dengannya juga bukanlah orang yang sembarangan. Akhirnya Ketua Sekte menyuruhku bekerja sama dengannya, dan kemarin malam aku telah tertangkap basah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.