Atasan Yao yang Licik
Atasan Yao yang Licik
Atasan Yao meletakkan tangannya di punggung, ekspresi wajahnya seolah-olah bahwa dirinya benar. Ia pun berkata dengan marah, "Bohong!"
Murid sekte Dan yang menahan Yang Hui memberi salam hormat kepada ketua sekte dan berkata, "Ketua Sekte, kemarin malam di aula balai hukum pidana ada pencuri yang masuk. Jika bukan atasan Wu Ming dan master Lin Ye yang membantu kami, sepertinya kami sudah dibunuh oleh pencuri bertpeng yang mengenakan pakaian hitam itu. Menurut Yang Hui, orang itu adalah Atasan Yao."
"Fitnah orang!" Atasan Yao mengerutkan keningnya "Kemarin malam aku sedang bermeditasi dan latihan di dalam kamarku. Apa kamu kemarin pergi ke aula balai hukum pidana? Kamu bicara seperti itu harus, punya buktinya!"
"Kamu, iya pasti kamu!" Yang Hui mengangkat kepalanya dan melihat Atasan Yao sembari berkata, "Saat kamu pertama kali ke sekte Yao, kamu juga berpenampilan seperti itu! Aku bisa mengenalmu!"
"Yang Hui! Kamu jangan mau dibujuk orang lain untuk mendapatkan keuntungan!" wajah Atasan Yao tampak sangat marah, "Lagi-lagi Wu Ming dan Lin Ye, tindakan kalian berdua cepat sekali! Wu Ming, apa kamu telah menggunakan bahan obatmu membeli Yang Hui? Semua orang juga tahu bahwa kamu tidak kekurangan bahan obat! Yang Hui adalah orang sekte Yao! Lagi pula, kenapa kamu bisa muncul di aula balai hukum pidana?"
Semua murid sekte Dan saling menatap satu sama lain, atasan Wu Ming dan Lin Ye kenapa pergi ke aula balai hukum pidana?
Lin Ye tertawa, sambil memutar bola matanya dan malas menjelaskan.
Orang seperti ini kalau kita tidak menggertakkan, selamanya ia tidak akan mengakui kesalahannya.
Mereka memiliki 100 cara untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pencuri, tapi ia juga punya 1000 cara untuk membuktikan ia adalah bukan pencuri!
"Ketua." Wu Ming maju selangkah ke depan, mengepalkan tangannya dan tangan satunya lagi membungkus tangannya yang mengepal untuk memberi hormat, "Kemarin malam aku sudah melukai tangan kiri pencuri itu, kita tinggal menyuruh Atasan Yao memperlihatkan tangan kirinya saja."
"Baiklah aku akan memperlihatkan kepada kalian!" Atasan Yao tertawa sambil menggulung lengan bajunya untuk memperlihatkan bahwa tangan kirinya baik-baik saja dan tidak ada luka sama sekali.
Lin Ye sangat kaget ketika melihat tangan Atasan Yao tidak ada luka apa-apa, kemudian ia pun manatap Wu Ming.
Karena ia adalah master obat Dan, untuk menyembuhkan lukanya yang seperti itu hanyalah hal kecil baginya. Awalnya Lin Ye mengira Wu Ming sudah memikirkan hal itu, dan akan menggunakan cara khusus agar Atasan Yao tidak bisa menyembuhkan lukanya. Sehingga pada saat Wu Ming melukai tangan Atasan Yao, Lin Ye tidak mengingatkan Wu Ming akan hal itu.
Siapa yang tahu… Apa mungkin Wu Ming tidak memperhatikan hal ini?
Tiba-tiba teringat bahwa Wu Ming bukan seorang master obat Dan, Lin Ye merasa bingung dan sedikit menyesal, seharusnya ia harus mengingatkan Wu Ming!
Sampai sekarang pun Lin Ye tidak tahu apakah Wu Ming bisa meracik obat Dan atau tidak.
-
Atasan Yao tidak hanya menggulung lengan bajunya untuk memperlihatkan bahwa tidak ada luka di lengannya, bahkan ia juga sengaja berjalan mengelilingi murid-murid sekte Dan.
Ia berjalan sambil berkata, "Wu Ming, kamu lihat, bukan aku kan? Ini semua hanya fitnah!"
Semua murid sekte Dan yang saat itu berkumpul di sana hanya bisa terdiam.
"Hmmm..." Yang Hui berkata, "Kamu adalah master obat Dan, siapa yang tidak tahu ada obat untuk menyembuhkan luka? Atasan Yao, kamu adalah master obat Dan level 7. Untuk menghilangkan bekas luka seperti itu, bukankah itu hanya hal kecil yang terlalu mudah untuk kamu lakukan?"
Semua murid serentak menganggukkan kepalanya, mereka juga meragukan hal ini.
"Ucapanmu tidak salah." Atasan Yao melepaskan gulungan bajunya dan marah, "Yang Hui, aku sangat penasaran. Sebenarnya mereka memberikan kamu berapa banyak keuntungan? Karena aku adalah master obat Dan level 7, maka aku bisa menghapus lukaku, jadi aku adalah pencuri? Kalau berdasarkan cara pikirmu, maka aku bisa saja bilang seperti ini, beberapa waktu yang lalu Tuan Muda Sekte Dao yang bernama Yin Tianji meninggal. Aku berani prediksi kalau itu adalah perbuatan ketua sekte, karena ketua sekte memiliki kekuatan tingkat He Ti, kekuatannya sangat tinggi, kebetulan saat itu tidak ada orang yang melihatnya! Ini benar-benar sangat kebetulan!"
Ucapan atasan Yao seolah membungkam semua mulut murid sekte Dan.
Jika bersikeras membuat alasan seperti itu, semuanya sangat tidak masuk akal, dan itu hanya akan membuat situasi menjadi semakin kacau.
[Orang ini licik sekali.]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Range tampak tercengang melihatnya.
Pintar sekali mencari alasan, bahkan sulit untuk dibedakan antara yang benar atau tidak. Ini semua sangat rumit!
"Atasan Yao." Ketua Tong duduk di atas kursi sambil memainkan kumisnya ia bertanya, "Kamu tahu kan ada satu jenis bahan obat yang bisa disembunyikan di bawah senjata, saat menyerang seorang musuh, bahan obat itu akan muncrat seperti darah?"