Mengambil Darahmu!
Mengambil Darahmu!
"Bukankah daun Bi An hanya ada 1 pot dan ditanam di dalam ruangan Ketua Sekte, Ketua Sekte yang memelihara tanaman itu kan?" Ada seorang murid yang bertanya,
"Semua pelayan yang ada di sekte Dan juga tahu tentang hal ini!"
Orang yang pintar tahu kenapa ketua berkata seperti itu.
Wu Ming sebelum membawa Lin Ye pergi ke tempat balai hukum pidana, ia pergi mencari ketua sekte dan meminta daun Bi An.
Pedang yang ia berikan pada Lin Ye juga sudah terkena cairan dari daun Bi An.
Saat ini Lin Ye baru sadar alasan Wu Ming melemparkan pedang padanya, ternyata itu semua untuk ini…
Lin Ye tiba-tiba sangat kaget ketika mengetahui hal ini, sebelumnya ia merasa bahwa Atasan Yao sangat licik, tapi tidak disangka ternyata Wu Ming jauh lebih pintar dan licik darinya.
Wu Ming belum bertindak satu langkah, tapi ia sudah mempersiapkan 2 langkah sekaligus!
Atasan Yao bersikap selicik apapun tidak akan bisa lari dari tangan Wu Ming.
Gadis ini… baru umur 16 tahun kan?
Lin Ye menatap Wu Ming dan dari tatapan matanya sepertinya ia tampak bersemangat.
-
Atasan Yao mengepalkan tangannya dengan erat saat mendengar tentang daun Bi An, tatapan matanya sangat marah, ekspresinya sudah berubah langsung.
Wu Ming mengedipkan matanya saat melihat perubahan yang terjadi di wajah Atasan Yao. Tatapan mata Wu Ming sangat ganas, seolah ia ingin membunuh seseorang.
Ketua Tong melihat Atasan Yao, kemudian ia membalikkan tangannya dan mengeluarkan sebuah kain, "Atasan Yao, teteskan sedikit darahmu di sini, aku ingin tahu apakah kamu adalah pengkhianat atau bukan."
"Ayo atasan Yao." Wu Ming membuka jalan kepadanya, mengulurkan tangan mempersilakan padanya sambil tersenyum, "Simpan dulu mulutmu yang pandai berbicara itu, terkadang banyak berbicara saja itu tidak cukup."
"Atasan Yao, keluarkan darahmu!" Lin Ye langsung berteriak, "Darahmu bisa
membuktikan kamu seorang pengkhianat atau bukan!"
"Atasan Yao keluarkan darahmu! Atasan Yao teteskan darahmu!" Semua murid juga berteriak dengan serentak.
Masalah ini tidak beres-beres, harus cepat diselesaikan!
Bekerja sama dengan murid sekte Yao bukan hal sepele, karena itu semua menyangkut tentang kehormatan sekte Dan!
Mereka adalah murid sekte Dan, mereka juga tidak berpihak pada salah satu atasan. Mereka hanya menginginkan atasan yang bisa memperjuangkan sekte Dan!
Mengkhianati sekte Dan?
Tidak boleh!
Kemuliaan dan kekalahan mereka telah melalui bersama, dan mereka juga menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Sekarang seorang pengkhianat telah muncul, bagaimana mungkin mereka bisa dengan mudah memaafkannya!
Suara teriakan pada murid sekte Dan yang meminta Atasan Yao untuk meneteskan darah semakin keras. Kini Atasan Yao tampak sangat pucat dan ia juga mengeluarkan lebih banyak keringat di keningnya.
"Atasan Yao, cukup menggunakan satu tetes darahmu untuk membuktikan kejelasan." Ketua Tong berkata dengan nada yang dingin, "Jangan bilang padaku jika kamu tidak berani meneteskan darahmu!"
"Aku..." Atasan Yao menggertakkan giginya, kemudian ia melangkah ke depan. Ketika ia baru saja ingin meneteskan darahnya, tiba-tiba ia berbalik badannya dengan cepat!
Tidak boleh tes, kalau tes pasti akan ada masalah yang muncul!
Saat ia baru ingin membalikkan badannya, sudut matanya melihat Wu Ming sedang mengangkat tangan. Ia menghentakan kakinya dan seketika ribuan pedang langsung berada di depan Atasan Yao. Wajah Atasan Yao tampak sangat ketakutan.
"Wah..."
Semua murid sekte Dan sangat kaget begitu melihat pedang dalam jumlah yang sangat banyak, mereka pun langsung mundur beberapa langkah, karena takut terkena pedang-pedang itu.
"Awalnya aku mengira Atasan Wu Ming hanya memiliki banyak bahan obat."
"Sekarang pandanganku tentang Atasan Wu Ming langsung berubah!"
Wu Ming membelakangi semua orang yang ada di sana, ia mengangkat satu tangannya, dan satu tangan lagi ia letakan di belakang punggung. Ia tidak melihat Atasan Yao dan ketua sekte, ia hanya fokus melihat ke arah depan.
Kemudian Wu Ming pun berkata, "Kamu hanya punya 2 pilihan, meneteskan darahmu untuk membuktikan kebenaran atau aku langsung mengambil darahmu sendiri. Oh iya, kamu bisa tiba-tiba menghilang untuk berpindah tempat, tapi aku yakin kamu tidak tiba-tiba menghilang di depan begitu banyak orang."
Di depannya ada begitu banyak orang, dan di sana juga ada Ketua Sekte Tong yang memiliki kekuatan He Ti. Jika ketua sekte memberikan satu serangan saja, Atasan Yao juga tidak akan bisa terhindar dari serangan yang dilakukan ketua sekte.