Atasan Yao Seperti Seekor Anjing yang Terburu-buru Memanjat Tembok
Atasan Yao Seperti Seekor Anjing yang Terburu-buru Memanjat Tembok
Awalnya ia hanya menganggap Wu Ming hanya gadis kecil dan bukan lawannya!
Tapi akhirnya… ternyata gadis kecil ini tidak seperti yang ia pikirkan!
Sudah tua seperti ini, tapi masih tidak bisa melawan seorang anak kecil?
Atasan Yao menghela napas panjang dan berkata dengan nada yang, "Ketua, aku Yao Lei sudah bertahun-tahun berjuang di sekte Dan. Tapi kamu malah percaya pada seorang gadis kecil yang baru, kamu tidak percaya padaku?"
"Atasan Yao, saat ini aku tidak ingin mendengarkan omong kosongmu." Ketua Sekte Tong menyodorkan kain ke depan Atasan Yao sembari berkata, "Tidak ada gunanya kita berdebat. Cukup satu tetes darahmu, kalau darahmu tidak ada kandungan daun Bi An, maka posisi ketua sekte akan diserahkan padamu."
...
Semua murid sekte Dan yang berkumpul di sana hanya bisa terdiam saat mendengarkan Wu Ming berkata seperti itu. Ia seperti seorang raja yang sedang memberi keputusan kepada rakyatnya.
Kamu bilang aku tidak percaya padamu? Oke, kamu cek dulu, kalau aku salah posisi ini kan aku berikan kepadamu! Sebagai ganti ruginya!
Ibarat seseorang yang bodoh, jika ia tahu bahwa dirinya tidak bersalah, ia pasti tanpa pikir panjang lebar akan setuju untuk melakukan tes darah.
Sayang sekali jika tidak mau melakukan tes darah! Karena jika bisa menunjukkan kebenaran maka akan bisa mendapatkan posisi sebagai ketua sekte.
Ketua sekte sudah berkata seperti itu, namun jika Atasan Yao tetap tidak mau melakukan tes darah, itu sudah membuktikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Lakukan tes darah saja, Atasan Yao ."
"Selama Atasan Yao tidak bersalah, tes darah saja!"
"Kalau kamu difitnah, kami akan langsung menjadikanmu sebagai ketua sekte!"
Murid sekte Dan berkomentar dan meminta atasan Yao untuk segera melakukan tes darah.
Atasan Yao masih tetap berdiri di tempat yang sama sejak tadi, ia mengepalkan tangannya dengan erat. Bahkan ia sendiri bisa merasakan suara detak jantungnya.
Tidak ada jalan keluar!
Wu Ming dan ketua sekte memaksanya sampai ia tidak bisa keluar dari zona ini!
Yang Hui saat itu yang bersujud di lantai merasa sangat malu, ia bisa melihat akhir ceritanya. Ia merasa sangat kaget ketika mengetahui kenyataan yang sebenarnya, dan ia juga merasa Wu Ming benar-benar wanita yang hebat.
Suasana sangat hening, Atasan Yao juga masih terdiam dan masih belum melakukan tindakan apapun.
Semua murid sekte Dan tidak bodoh, mereka semua juga tahu kenapa Atasan Yao masih belum melakukan tindakan apa-apa.
Ketua Tong menghela napas panjang, kemudian menarik kembali kain yang ada di tangannya dan menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Yao Lei, kamu benar-benar membuatku kecewa."
Saat itu juga laki-laki gendut itu bergegas datang dari kaki gunung, ia membawa catatan hutang kepada untuk ditunjukkan kepada ketua, "Ketua, ini adalah catatan hutang yang kamu suruh aku ambil. Dalam catatan ini tertulis bahwa Atasan Yao mempunyai hutang 1000 Zi Jin dan ada seseorang yang mengatakan bahwa dia juga pernah melihat Atasan Yao menjual bahan obat kepada orang lain."
Dengan adanya pengakuan dari ketua dan laki-laki gendut itu, sudah bisa membuktikan Atasan Yao memang telah bersalah.
"Yao Lei! Kami menyesal dulu sudah sangat percaya kepadamu!"
"Atasan Yao, sebagai Atasan sekte Dan bisa-bisanya kamu bekerja sama dengan sekte Yao! Di mana hati nuranimu?"
"Apa dengan perilakumu yang seperti ini kamu masih pantas menjadi ketua sekte? Buhh!"
Murid sekte Dan yang awalnya sangat percaya pada Atasan Yao, kini mereka satu persatu merasa kesal dan muak melihat Atasan Yao, bahkan ada beberapa dari mereka yang sengaja meludah ke lantai.
Lin Ye langsung menunjuk Atasan Yao dan berkata, "Aku memohon kepadamu meminta satu batang Gan Shu, bersujud di depanmu selama 3 hari 3 malam, tapi kamu malah menjual bahan obat kepada orang lain. Yao Lei, dari hati yang paling dalam aku mendoakan kamu supaya masuk ke neraka!"
Yao Lei yang dihina seperti itu, ia merasa semakin kesal. Namun ia hanya bisa melihat wajah-wajah orang yang sudah membuatnya kesal. Ia semakin marah kemudian ia pun melepaskan jubah yang ada tulisan 'Dan' lalu melemparkannya ke bawah, "Aku tidak ingin menjadi atasan sekte Dan lagi!"
Pemandangan seperti ini membuat semua orang yang telah menghinanya menjadi semakin kesal!
Ia melemparkan jubah sekte Dan ke bawah itu berarti ia tidak menghormati keberadaan sekte Dan. ia merendahkan sekte Dan dan meremehkan sekte Dan!
"Ketua Tong!" Yao Lei mengepalkan tangannya dan tangan satunya lagi membungkus tangannya yang mengepal, ia memberi penghormatan kepadanya, dan berkata dengan dingin, "Kini aku sudah sadar, apa yang dinamakan mencari-cari kesalahan untuk menyakiti seseorang. Kamu pasti telah terhipnotis oleh bahan obat milik Wu Ming itu kan? Dengan sengaja mengusir satu atasan, kemudian menerima orang asing yang memiliki banyak bahan obat dan berharap akan membuat sekte Dan menjadi kaya raya!"