Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jangan Dibunuh, Kembalikan ke Tempatnya



Jangan Dibunuh, Kembalikan ke Tempatnya

2Jin Mao si tikus pemburu harta karun berkata seperti itu karena ia tahu bahwa Wu Ming bisa meracik obat Dan.     

Saat ini, seluruh orang yang ada di sekte Dan tidak ada yang tahu bahwa Wu Ming bisa meracik obat Dan.     

Mungkin jika mereka tahu bahwa Wu Ming bisa meracik obat Dan, mereka pasti akan sangat terkejut.     

 -     

"Wu Ming, aku sebagai Ketua Sekte, aku meminta maaf padamu. Awalnya aku telah salah paham dan mengira kamu adalah seorang pengkhianat, semoga kamu tidak marah kepadaku." Ketua Tong mengelus jenggotnya sembari berkata pada Wu Ming.     

"Ketua Sekte merasa sangat khawatir." Wu Ming menggelengkan kepalanya dan dengan tatapan serius berkata, "Sebagai seorang Calon Ketua Sekte, jika keselamatan sekte tidak dijadikan sebagai prioritas utama dalam hidupnya, maka tidak akan pantas duduk di posisi ketua sekte."     

Konflik antara sekte Dan dan sekte Yao semakin hari semakin besar. Sekte Dan layaknya rumah tua yang semakin hari akan maka semakin besar kemungkinan untuk runtuh. Sebagai Ketua Sekte harus tetap waspada dan lebih berhati-hati lagi, tidak ada lagi kesempatan untuk bersantai sedetik pun.     

Oleh karena itu, masih masuk akal jika ketua sekte sudah salah paham pada Wu Ming.     

"Kamu memiliki pemikiran yang luar biasa, aku sangat yakin dan kedepannya aku juga akan merasa tenang jika harus menyerahkan posisi Ketua Sekte padamu." Ketua Tong menganggukkan kepalanya dan merasa sangat senang, hampir tidak ada rasa ceman dalam hatinya.     

Ia tidak langsung menyerahkan posisi ketua sekte kepada Wu Ming, karena masih ada alasan yang lain…     

Semua keputusan itu, harus menunggu sampai pesta pertemuan besar selesai.     

Ketua Tong memberikan Wu Ming liontin giok atasan lagi, lalu ia berdiri menghadap ke semua murid dan menghancurkan giok Atasan Yao, "Mulai hari ini Atasan di sekte Dan hanya ada satu orang. Di dalam sekte Dan hanya ada satu liontin batu giok, dan itu hanya milik atasan."     

"Atasan Wu Ming yang terhormat!" Semua murid menundukan kepala dan mendengarkan arahan dari Wu Ming, saat itu Lin Ye juga ada di sana berdiri di tengah-tengah murid sekte Dan.     

Yang Hui yang masih berlutut di tanah, mengangkat kepalanya dan melihat gadis yang mengenakan pakaian berwarna sedang berdiri di sampingnya. Ia adalah orang yang sangat dihormati oleh seluruh murid sekte Dan.     

Penampilannya memang terlihat sangat biasa, tapi perilakunya sangat luar biasa!     

 -     

Saat melihat Wu Ming mengenakan liontin batu giok di pinggangnya, ketua Tong mengelus jenggotnya dan mengangguk dengan perasaan puas. Kemudian ia melihat Yang Hui dan bertanya, "Atasan Wu Ming, menurutmu orang ini harus diapakan?"     

"Bunuh!" Tanpa menunggu Wu Ming menjawab, semua murid sekte Dan langsung berteriak dengan serempak.     

Lin Ye menganggukkan kepalanya, tatapan matanya tampak sangat marah, "Ketua Sekte, aku murid sekte Dan, setiap hari mendapat hinaan dari sekte Yao. Sekarang Yang Hui bekerja sama dengan Yao Lei mengambil bahan obat dari sekte kita! Untung saja perilakunya yang jahat itu ketahuan oleh atasan Wu Ming dengan cepat, kalau tidak entah sampai kapan sekte Dan menjadi sekte Yao! Bunuh dia agar bisa memperkuat kekuasaan sekte Dan kita!"     

"Bunuh! Kuatkan kekuasaan sekte Dan kita!" Para murid mengangkat tangan mereka dan berteriak dengan serentak.     

Semua orang tampak sangat marah.     

Wajah Yang Hui tampak kesal, ia tidak bisa berkomentar apapun, dan hanya menundukkan kepalanya menahan amarah.     

Tapi mau marah pada siapa? Tidak ada yang bisa dimarahi.     

Saat Yang Hui sedang menunggu ajalnya, tiba-tiba terdengar suara wanita yang berbisik pelan di telinganya, "Tidak usah dibunuh, kembalikan saja ke tempatnya."     

 ...     

Semua orang terdiam, dan dari ekspresi wajah mereka, sepertinya mereka merasa sangat heran.     

Ketua Tong mengelus jenggotnya sambil melihat Wu Ming, ia bertanya, "Bagaimana menurutmu? Apa kamu punya cara lain?"     

"Gunakan surat burung. Mintalah Ketua Sekte Yao untuk menyiapkan 500 batang Ling Xiao, 500 ikat Zi Yue Teng, 1000 batang rumput ajaib dan 1000 bunga Yue Po." Wu Ming melihat Yang Hui dan berkata dengan datar, "Tunggu sampai bahan obat telah dikirimkan, orangnya baru dikembalikan."     

Wu Ming melakukan ini, karena telah mempertimbangkan dua hal. Yang pertama, Yang Hui adalah murid kebanggan atasan sekte Yao. Ia adalah murid yang disayangi dan dimanja, tentu saja karena bakatnya yang cukup hebat. Jika langsung membunuhnya, pasti akan mengundang konflik yang semakin besar. Sekte Yao sama sekali tidak akan memberikan kesempatan kepada sekte Dan, mereka pasti akan menyerang sekte Dan dari beberapa faktor. Kalau seperti itu sekte Dan akan semakin sulit untuk bangkit.     

Alasan yang kedua yaitu, karena Yang Hui adalah murid kebanggan atasan sekte Yao, kalau tidak boleh dibunuh maka kita lebih baik pakai cara mundur dan memohon dengan cara lain. Memperalat Yang Hui untuk menukar bahan obat yang lumayan banyak, jika hitung-hitung sekte Dao juga akan untung.     

Setelah mendengar ucapan Wu Ming, ketua Tong tersenyum dan mengelus jenggotnya sembari berkata, "Bagus, sangat bagus, Wu Ming, idemu sama denganku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.