Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pada saat siang harinya, Lin Ye kembali pulang sambil membawa sekantong emas, dalam hati ia merasa sangat senang, dengan penuh semangat ia berkata, "Ketua Sekte, Atasan Wu Ming, akhirnya setelah 5 hari berlalu sekte Dan berhasil menjual obat Dan!"     

Ketua sekte memainkan jenggotnya sembari berkata, "Jika harganya disamakan dengan harga obat Yao, pasti akan lebih banyak orang yang mau membeli obat Dan, karena obat Dan adalah warisan kuno yang sudah bertahan selama ribuan tahun dan ini benar-benar sangat berharga."     

"Jika dibandingkan obat farmasi yang merupakan obat baru, tapi tidak ada yang tahu obat farmasi itu memiliki efek samping atau tidak." Wu Ming duduk di atas kursi dengan tenang menganalisis, "Jadi, selama kita bisa menurun harga obat Dan yang kita jual, kita pasti akan bisa membuka pasar lagi."     

"Kalau begitu, apakah kedepannya kita akan terus menjual obat Dan dengan harga murah?" Lin Ye bertanya.     

Wu Ming mengetukkan jarinya di atas meja, mengerutkan bibir dan terdiam sejenak, lalu berkata, "Tunggu respon sekte Yao."     

 -     

Sekte Yao, tempat kediaman atasan.     

Saat siang hari, matahari semakin terik.     

Di bawah pohon yang sudah tua, Yao Lei duduk bersandar di sebuah kursi, ia sedang bersantai di bawah pohon yang teduh sambil menikmati kesejukan udara, tangan kanannya memegang sebuah kipas.     

Ia mengayunkan kipasnya itu beberapa kali sambil menutup matanya, dan tangan kirinya mengambil apel lalu memakannya, "Hmmmm, enaknya, renyah dan cukup manis."     

Hidup dan tinggal di sini rasanya lebih baik daripada tinggal sekte Dan!     

Di sekte Dan… Hmm setiap hari harus meracik obat Dan!     

Beberapa saat kemudian, Yang Hui dari luar masuk ke dalam rumah atasan, kemudian ia menundukkan kepalanya ke bawah dan memberi hormat, "Atasan Yao, ternyata di luar prediksimu, sekte Dan mulai menurunkan harga obat Dan. Siang hari ini mereka sudah mendapat pemasukan lusinan emas."     

"Tidak apa-apa, biarkan saja mereka mendapatkan banyak emas, dan buat mereka bisa bersenang-senang terlebih dahulu. Anggap saja, ini adalah kebaikan yang aku berikan kepada sekte Dan sebagai mantan atasan sekte Dan, tentu saja ini adalah kebaikan terakhir yang aku berikan kepada sekte Dan." Yao Lei membuka matanya dan tatapan matanya tampak penuh dengan amarah, "Biarkan mereka bersenang-senang hari ini, besok aku akan membalas mereka! Dengan begini baru seru."     

 -     

Malam harinya, Lin Ye bersama dengan semua murid sekte Dan kembali pulang dengan hasil penjualan yang sangat banyak. Mereka berjalan menaiki gunung, ketika mereka sudah sampai di setengah perjalanan menuju tempat tinggal mereka, mereka tiba-tiba mencium aroma yang sedap berterbangan di udara.     

"Aku sudah mencium aroma daging!" Lin Ye bersama dengan teman-temannya dengan penuh semangat bergegas berlari ke atas, "Atasan Wu Ming sudah bilang malam ini akan ada makanan yang enak!"     

"Berjaya lah Atasan Wu Ming!" Semua murid berteriak dengan sangat senang, mereka sepertinya baru pertama kali bisa memakan makanan yang enak sepanjang tahun ini.     

Saat makan, ada murid yang sangat senang dan mengangkat gelasnya untuk bersulang, "Hari ini kita sudah merebut banyak pelanggan yang biasanya membeli obat dari sekte Yao, kalian tadi tidak melihat wajah para murid dari sekte Yao, wajah mereka tampak sangat muram!"     

Semua orang tertawa terbahak-bahak, kemudian Lin Ye mengangkat gelas berisi wine dan berjalan mendekati Wu Ming. Tapi ketika ia sudah berada di dekat Wu Ming ia merasa wajah Wu Ming tidak terlalu senang. Ia berpikir sejenak, akhirnya ia pun mundur perlahan dan tidak mendekati Wu Ming.     

 -     

Keesokan harinya, ketika hari masih sangat pagi...     

Tidak lama setelah murid sekte Dan belum pergi jualan ke pasar yang ada di kaki gunung, laki-laki gendut itu dengan berlari dengan tergesa-gesa, "Gawat! Sekte Yao juga menurunkan harga obat yang mereka jual! Pelanggan kita direbut oleh sekte Yao lagi!"     

"Obat sekte Yao juga menurun harga obatnya lagi?" Ketua Tong berhenti sejenak, kemudian ia memainkan jenggotnya dan melanjutkan, "Harganya turun menjadi berapa?"     

"Turun setengah harga! Awalnya mereka menjual 10 Yin sekarang hanya jual 5 Yin! Orang-orang langsung merebut untuk membeli!" Laki-laki gendut terengah-engah sembari berkata, "Kini tidak ada lagi yang tertarik untuk membeli obat Dan yang kita jual!"     

Tidak lama kemudian Lin Ye juga datang dan langsung masuk ke dalam tempat tinggal atasan, mata kirinya sepertinya telah dipukul sehingga lebam, dan sudut bibirnya juga robek.     

Wu Ming mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apa yang terjadi denganmu Lin Ye?"     

"Sekte Yao sudah sangat keterlaluan sekali ketika menghina orang, mereka membagikan selebaran untuk menghina Ketua Sekte dan juga Atasan, mereka bilang hati nurani Ketua Sekte telah dimakan seekor anjing. Mereka juga mengatakan bahwa kamu… kamu dan aku bekerja sama untuk mengusir Yao Lei." Lin Ye tampak sangat kesakitan, ia pun mengelus bibirnya dan kembali melanjutkan, "Aku tidak bisa menahan emosiku, jadi aku berkelahi dengan orang yang membagi selebaran itu lalu aku dikepung dan dipukul oleh mereka."     

"Sekte Yao membagi selebaran? Sekte Dan juga akan membagikan selebaran." Wu Ming berdiri dan kemudian menulis, "Tulislah perbuatan yang pernah dilakukan oleh Yao Lei di kertas ini, dan kita juga akan mengikuti mereka untuk kembali menurunkan harga obat Dan."