Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bekas Ciuman yang Hot!



Bekas Ciuman yang Hot!

1"Tuan, semuanya telah disiapkan, kini hanya tinggal menunggu waktu saja." Mo Baobao berjalan mendekati Wu Ming, mata ungunya tampak bersinar, "Acara pertemuan sekte-sekte besar akan segera tiba."     

Itu berarti hari balas dendam juga akan segera tiba. Wu Ming menganggukkan kepalanya, dalam benaknya muncul bayangan jurus <> dan ia juga tiba-tiba teringat pada A Zi dan Yin Tianji.     

Tidak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya, dan saat itu Wu Ming baru meninggalkan cincin phoenix ungu kuno. Orang yang mengetuk pintu kamarnya itu adalah Lin Ye     

Lin Ye melihat Wu Ming yang sedang membelakanginya, ia pun melihat punggung Wu Ming lalu berkata, "Bajuku…"     

"Baju apa?" Wu Ming mengerutkan keningnya, karena ia tidak mengerti maksud ucapan Lin Ye padanya.     

"Itu yang punyaku…" Lin Ye mengangkat tangannya untuk memberikan isyarat, namun ketika Lin Ye melihat Wu Ming tampak kebingungan, ia pun kembali menarik tangannya dan menyeringai, "Tidak apa-apa, aku salah ingat."     

"Ada apa mencariku?" Wu Ming mengangkat kepalanya melihat langit yang sudah gelap.     

"Aku datang mencarimu karena ingin memberitahumu bahwa obat Qian Kun Dan level 9 yang kamu buat telah dikirim ke tempat pelelangan, dan mereka pihak pelelangan juga sudah mengumumkan kepada semua orang bahwa obat Qian Kun Dan level 9 akan dilelang." Lin Ye merasa dirinya seharusnya tertawa dan memasang ekspresi senang, namun sebenarnya dalam hati ia merasa seperti ada sesuatu yang hilang.     

"Baguslah kalau begitu." Wu Ming menganggukkan kepalanya dan melanjutkan, "Besok pagi kamu bawa murid-murid yang lain dan ikut denganku pergi ke pasar yang ada di kaki gunung."     

"Iya." Lin Ye menjawab sambil menganggukkan kepalanya.     

"Apa masih ada masalah lain?" Wu Ming bertanya.     

"Kamu…" Lin Ye membuka mulutnya, tapi sudut matanya melihat di sekitar leher Wu Ming yang masih ada bekas berwarna merah. Seketika ia pun langsung membalikkan tubuhnya dan pergi, "Tiba-tiba aku ingat aku masih harus meracik obat Dan, aku pergi dulu."      

Lin Ye pergi dengan terburu-buru, sehingga Wu Ming pun merasa sangat penasaran.     

Karena sebelum pergi Lin Ye melihat lehernya, sehingga Wu Ming pun langsung mengulurkan tangannya dan mengelus lehernya.      

Dalam benaknya Wu Ming bertanya-tanya, 'Sebenarnya Lin Ye melihat apa di leherku? Kenapa ia pergi dengan terburu-buru?'     

Wu Ming membalikkan tubuhnya lalu masuk ke dalam kamarnya, ia berjalan ke depan cermin, menyibakkan rambutnya ke belakang dan ia melihat ada bekas yang terlihat sedikit ambigu.     

[Bekas ciuman yang hot!] Di dalam cincin phoenix ungu kuno Mo Range melompat-lompat sembari berkata kepada Wu Ming.     

'Dasar tidak tahu malu! Kakak itu tidak tahu malu!' Wu Ming merasa sangat kesal, 'Licik licik licik! Kakak licik sekali!'     

Wu Ming mengerutkan keningnya, lalu ia menaikkan kerah bajunya untuk menutupi bekas ciuman yang ada di lehernya. Sambil sedikit menggertakkan giginya ia berkata, "Orang itu..."     

Pantas saja Lin Ye langsung buru-buru pergi setelah melihat lehernya, ia sama sekali tidak menyangka ternyata Wu Ming masih punya privasi.     

Wu Ming mengelus keningnya, sudut mulutnya tampak bergerak-gerak dan ia pun bersiap-siap menghadapi hal-hal yang harus ditangani besok.     

 -     

Pada malam hari, di sekte Yao. Saat itu ketua sekte Yao membawa banyak orang untuk pergi ke rumah atasan. Mereka tampak sangat kesal menemui atasan Yao Lei.     

Saat itu Yao Lei awalnya sedang menggoda seorang pelayan perempuan, dan saat sudah hampir berhasil tiba-tiba pintu langsung terbuka, ia sangat kaget.     

Pelayan perempuan itu langsung di dorong ke bawah, Yao Lei melihat kerumunan orang-orang yang tiba-tiba datang itu dengan sangat kesal. Ia pun menjadi bingung, "Ketua Sekte, sudah malam begini, kenapa kamu membawa mereka datang ke sini?"     

"Yao Lei!" Ketua sekte Yao menampar meja dan memberitahunya kabar tentang pelelangan obat Dan level 9, "Apa ini yang kamu katakan bahwa sekte Dan sudah hampir berakhir?"     

Yao Lei tidak mengerti maksud ucapan ketua sekte, ia pun menggaruk-garuk kepalanya dan saat ia melihat berita tentang pelelangan obat Dan level 9, seketika wajahnya langsung berubah dan dalam benaknya ia pun berpikir, 'Apakah Wu Ming adalah master Dan?'     

'Tidak, tidak mungkin.' Yao Lei berusaha menyangkal pertanyaan yang ada dalam benaknya.     

Yao Lei menggelengkan kepala lalu menyentuh dagunya sembari berkata, "Ini pasti langkah terakhir yang bisa mereka lakukan ketua sekte, dia sampai mengeluarkan obat Dan level 9 keluar untuk menyelamatkan sekte Dan."     

"Satu pil obat Dan level 9 saja seharga 5.000 Zi Jin. Jika dilelang pasti harganya 1 kali lipat dari itu!" Ketua sekte Yao sangat marah, "Sembilan pil obat Dan level 9 setidaknya dijual dengan harga 90.000 Zi Jin! 90.000 Zi Jin sama seperti keuntungan satu tahun sekte Yao!"     

Saat ini Sekte Dan sudah memiliki 90.000 Zi Jin, itu artinya selama satu tahun ini mereka makan susah-susah dan hidup susah-susah tapi uang mereka sama dengan sekte Yao?     

"Ketua Sekte, kamu tenang sedikit. Jangan terlalu buru-buru, aku berani bertaruh mereka pasti hanya mempunyai obat itu saja." Yao Lei dengan tenang menganalisis, "Tenang saja Ketua Sekte, aku cepat atau lambat pasti akan menghancurkan sekte Dan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.