Pertemuan Pertama Dengan Pemuda-pemudi Penerus Sekte
Pertemuan Pertama Dengan Pemuda-pemudi Penerus Sekte
Ada banyak sekte dari kelas menengah yang hadir, tapi hanya sekte Yao saja yang berada di urutan paling depan. Meskipun Wu Ming hanya melihat sekilas saja, namun ia sudah bisa langsung tahu keberadaan ketua sekte Yao.
Ketua sekte Yao adalah seorang laki-laki paruh baya yang memiliki perut buncit, wajahnya terlihat sangat galak, dan tatapan matanya sangat tajam. Sekali melihat saja semua orang sudah tahu bahwa ia bukan orang yang baik.
Ketika Wu Ming melihatnya, kebetulan sekali ketua saat itu ketua sekte Yao juga sedang memperhatikannya, Tatapan matanya tampak sangat beracun.
Ia merasa sangat kesal saat melihat Wu Ming. Sekte Dan hanya mengandalkan Wu Ming seorang untuk bisa melewati masa-masa sulit yang sedang dihadapi sekte Dan.
Tatapan mata Wu Ming ketika sedang melihat ketua sekte Yao, seperti sedang melihat seorang musuh.
-
Setelah semua perwakilan dari semua sekte telah berkumpul, di lapangan Lun Fa mulai ada petugas yang menata meja. Mereka menyiapkan makanan di atas meja dan menuangkan wine pada gelas.
Beberapa meja ada yang warna merah, ada yang warna ungu dan juga ada meja yang warna abu-abu. Acara pertemuan antar sekte di hari pertama hanya memberikan ucapan selamat datang, dan minum-minum saja.
Para tamu yang hadir hanya berbincang-bincang satu sama lain dan tidak ada pertarungan. Saat itu juga banyak orang dari berbagai sekte yang mendekati sekte Dan.
"Ketua Tong, sudah lama tidak berjumpa, sudah tua tapi masih sangat kuat! Ini adalah pesanan dari sekte X. Kebetulan sekali bisa bertemu di sini dan aku memberikannya padamu."
"Aku juga, Ketua Tong jangan lupa padaku ya."
"Sekte Jian Xiu memesan 300 pil obat Dan level tinggi."
Setiap sekte yang memiliki kekuatan pasti memiliki mata-mata di setiap sudut dunia kekuatan kultivasi, supaya bisa menjadi yang pertama mengetahui hal-hal yang apa yang terjadi.
Semua orang sudah tahu tentang penjualan obat Dan yang bermutu tinggi, dan juga melelang obat Dan level 9.
Orang-orang yang tidak memiliki banyak uang pada saat di awal kemarin, atau orang yang belum memutuskan ingin beli obat Dan, banyak dari mereka yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan catatan pesanan kepada sekte Dan.
Bahkan sekte Shengnǚ dan sekte Yu Shou juga mengutus seseorang untuk memesan obat kepada sekte Dan, mereka juga tidak ingin ketinggalan.
Ketua Tong menatap Wu Ming, mereka melihat Wu Ming sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia menerima pesanannya dan uang dari mereka.
Ketua sekte Yao merasa sangat kesal ketika melihat penampakan yang terjadi pada sekte Dan. Setelah semua orang yang memesan obat Dan pergi, Atasan Han yang merupakan salah satu atasan yang ada di sekte Dao juga datang kepada sekte Dan untuk memesan obat Dan.
Wu Ming membuka mulutnya secara perlahan dan berkata, "Maaf sekali, bukan berarti sekte Dan tidak ingin menerima pesanan dari sekte Dao, tapi bahan obat kami masih terbatas. Sekte Dan sudah berusaha untuk menanam bahan obat yang baru, tunggu jika bahan obat kami sudah cukup, kami akan menghubungi sekte Dao."
Menolak dan akan menghubunginya nanti, sama seperti menampar orang dan menghadiahkan orang itu sebuah kurma. Setelah Wu Ming menolak pesanan dari sekte Dao, wajah atasan Han langsung berubah.
Tatapan mata atasan Han terlihat sangat kecewa, kemudian ia pun mengibaskan tongkat bulu ekor kuda sambil menganggukkan kepalanya ia berkata, "Kalau begitu kami tunggu kabar baik dari sekte Dan."
Setelah berkata seperti itu, Atasan Han pun pergi. Selama ini Wu Ming tidak pernah bertemu dengan atasan Han, dan kini Atasan Han terlihat sangat tua. Sepertinya sekte Dao sudah mengalami banyak masalah.
-
Setelah meja yang ada di lapangan Lun Fa sudah ditata, semua orang langsung duduk kembali. Tiba-tiba Ketua Tong menahan Wu Ming, "Meja merah adalah meja sekte kelas atas, meja ungu adalah tempat ketua sekte masa depan, sisanya adalah punya orang lain. Kamu adalah penerus sekte Dan, ingatlah untuk duduk di meja ungu."
Dengan adanya acara pertemuan antar sekte ini, para perwakilan sekte-sekte yang hadir bisa membangun relasi dan memperluas pertemanan dengan sekte-sekte yang lain.
Pada dasarnya, generasi muda telah dibesarkan oleh keluarga atau sekte. Memperluas jaringan pertemanan jauh lebih baik daripada memiliki banyak musuh.
Wu Ming menganggukkan kepalanya ketika Ketua Tong berkata seperti itu kepadanya, ia tahu kondisi ini tidak bisa dihindari, kemudian ia pun pergi menuju ke meja yang berwarna ungu.
Saat itu juga, di meja ungu yang diduduki Wu Ming ada dua orang yang ia kenal dan juga ada satu orang asing.
Orang yang ia kenal itu adalah Huo Yuan, ia adalah penerus sekte Jian Xiu. Ia memiliki kekuatan tingkat Xin Dong akhir. Dan yang satunya lagi adalah Bai Jincheng, ia merupakan penerus sekte Yu Shou, kini ia memiliki kekuatan tingkat Jin Dan level 6 dan kekuatannya sudah naik 1 level dibandingkan dulu.
Orang asing yang juga duduk di kursi ungu itu adalah Zhuo Jun, ia merupakan penerus Sekte Kun Lun, dan Zhen Xue yang merupakan penerus sekte Shengnǚ.
Saat ini umur Zhuo Jun dan Wu Ming sama yaitu 16 tahun. Ia adalah murid paling kecil dari Yu Xu. Sebelumnya Wu Ming pernah bertemu dengannya, ia adalah anak yang pintar sekaligus nakal. Wajahnya terlihat sangat imut seperti boneka, sehingga jika dilihat ia seperti masih berumur 13 atau 14 tahun.
Kelihatannya kecil, tapi kekuatannya cukup tinggi, yaitu tingkat Xin Dong level akhir.
Zhen Xue adalah murid sekte Shengnǚ yang umur yang paling kecil. Saat ini ia masih berumur 18 tahun, meskipun masih sangat muda, namun ia memiliki kekuatannya saat ini sudah mencapai tingkat Xin Dong level akhir.
Zheng Xue karena merasa bahwa dirinya adalah penerus sekte Shengnǚ, sehingga tatapan matanya tampak sangat percaya diri dan berwibawa. Ketika melihat orang lain tatapan matanya terlihat seperti sedang meremehkan.