Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tapi Qin Mengyao malahan merasa bulu kuduknya berdiri dan punggungnya mulai berkeringat dingin, ia langsung meloncat ke tempat tidur dan bersembunyi di bawah selimut, ia berkata dengan terpaksa, "Yin Wushuang, apakah kamu masih 'normal'? Sebenarnya kamu sudah menebak apa saja?"     

[Aku sendiri juga merasa tuan 'tidak normal'.] Mo Range mengakui ucapan Qin Mengyao.     

"Aku adalah anak yatim, satu tahun yang lalu aku kenal dengan atasan Cai, saat aku menjadi pengikut atasan Cai aku merasa seperti terbang sampai ke langit. Aku tiba-tiba berubah begitu saja, dari seorang anak yatim yang sering kelaparan menjadi seorang Nona yang tidak berkekurangan, mulai dari baju dan makanan. Tidak hanya itu saja, bahkan sejak saat itu juga tidak ada lagi orang yang berani menyakitiku, mereka semua takut pada atasan Cai. Hari ini aku telah disadarkan olehmu, terima kasih kamu tidak membunuhku. Selamat malam."     

Setelah selesai berkata seperti itu, Qin Mengyao langsung membalikkan tubuhnya dan menutupi kepalanya lalu tidur.     

"Selamat malam." Yin Wushuang menjawab dengan nada datar.     

Qin Mengyao tersenyum dan berusaha memasuki tidurnya.     

 -     

Keesokan harinya…      

Saat ini cuaca sangat terik, angin bertiup sepoi-sepoi, awan yang ada di atas langit juga sangat banyak dan bersinar terang.     

Diantara 12 puncak sekte yang ada di sekte Dao, hanya puncak utama yang dibuka secara umum. Empat atasan dan Tuan Muda Yin Tianji secara personal keluar dari sekte Dao dan menjemput Tuan Muda dari sekte Yu Shou, Bai Jincheng.     

"Selamat datang Tuan Muda Bai, sudah lama tidak berjumpa, sudah lama tidak berjumpa." Yin Tianji mengulurkan tangannya, wajahnya tampak tersenyum ramah, saat ini ia berpura-pura seolah setengah bulan kemarin tidak pernah menunjuk hidung Bai Jincheng dan memanggil Bai Jincheng dengan sebutan 'Yang bermarga Bai'."     

Bai Jincheng saat itu mengenakan jubah berwarna hitam, ia tidak mempedulikan Yin Tianji, ia melihat ada papan yang tertulis orang baru jangan mengganggu. Ia membawa Qing He dan Liu Yun masuk, tanpa melihat Yin Tianji sekalipun ia terus berjalan lurus ke depan.     

Senyuman di wajah Yin Tianji menjadi tegang, tangan yang ia ulurkan tadi seketika juga ikut tegang.     

Empat atasan tua itu juga merasa tegang, mereka pun berdiri dan memberikan jalan untuk Tuan Muda Bai.     

Bai Jincheng adalah salah satu pemuda diantara sekte-sekte kelas atas lainnya dan ia memiliki bakat yang paling menonjol.     

Seluruh anggota yang ada di sekte Yu Shou merasa sangat bangga terhadap Bai Jincheng, dengan begitu ketua sekte Yu Shou juga selalu membanggakan putranya kepada orang-orang.     

Saat ini sekte Yu Shou termasuk ke dalam kategori sekte teratas, ditambah keunggulan sekte Yu Shou dan ciri khas yang berbeda dari sekte lain, sehingga di kehidupan dunia kultivasi yang sebenarnya tidak ada yang berani mengganggu Bai Jincheng.     

Karena bagaimanapun juga Bai Jincheng akan menjadi ketua sekte Yu Shou di masa depan nanti.     

Melihat bayangan kepergian Bai Jincheng, Yin Tianji langsung membalikkan wajahnya ke samping dan membuang air ludah ke atas lantai.     

Di saat itu juga ada seorang perempuan yang memiliki kekuatan kultivasi yang sangat mempesona, "Tuan muda sekte Dao, kemarin malam aku belum puas bermainnya, malam ini kita main lagi yuk! Aku juga sudah belajar gaya yang baru loh!"     

Yin Tianji mendengar ucapan perempuan itu, ia merasa geli-geli dan menjadi nafsu, ia berkata dengan senang, "Sun Lili, nanti malam setelah perjamuan selesai aku pasti akan mencari kamu! Aku menyambut orang yang bermarga Bai itu dulu!"     

Perempuan itu adalah Sun Lili, adik dari Sun Qingqing, saat Dongfang Ya menariknya masuk ke dalam dunia kultivasi, ia langsung mengirimnya ke sekte Dao.      

Kemudian setelah melewati beberapa kesempatan, sangat kebetulan sekali Sun Lili telah bermain dengan Yin Tianji di atas ranjang dan sekarang ia juga telah menjadi murid inti di sekte Dao.      

Setelah Yin Tianji pergi, Sun Lili menatapnya dengan dingin, sekarang tidak ada lagi pesona yang keluar.     

Tunggu sampai ia bisa mengendalikan Yin Tianji, ia adalah istri tuan muda sekte Dao. Istri dari tuan muda sekte Dao di masa depan nanti.     

Sampai saat itu, apakah Yin Wushuang masih berguna?     

 -     

Puncak utama, istana kuil.     

Yin Cheng mengenakan jubah putih, ia duduk di kursi utama sambil tertawa dan dengan sopan berkata, "Senang bertemu denganmu lagi, kita sudah lama tidak berjumpa. Sekarang kekuatanmu sudah mencapai tingkat Jin Dan level 5, kamu benar-benar sangat hebat."     

Bai Jincheng melangkah dengan tenang, ia menarik dan mengangkat jubahnya kemudian duduk di atas kursi, lalu dengan perlahan ia berkata, "Iya, lebih hebat sedikit dibandingkan Yin Tianji."     

Yin Tianji yang baru masuk dan berjalan di belakang hanya diam dan tidak berkata apapun.     

Senyuman tulus di wajah Yin Cheng seketika menjadi tegang.     

Empat atasan sekte Dao juga hanya diam dan tidak berkomentar apapun.     

Kenapa ucapan tuan muda sekte Yu Shou sangat menyakitkan sekali? Bai Jincheng sepertinya ingin melihatnya mati karena menahan malu?