Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kamu Sangat Mirip dengan Ibuku



Kamu Sangat Mirip dengan Ibuku

1Ketika lukanya ditiup, Yin Tianji merasa sangat nyaman.     

Yin Tianji hanya merasakan tangannya tertiup udara yang hangat dan lembut, kemudian ia pun tidak bisa menahan perasaannya untuk memandang A Zi, seketika tatapannya juga menjadi lembut.     

Ia terus memandang A Zi bahkan sampai A Zi selesai membantunya membungkus kain kasa.     

A Zi tidak banyak menatap Yin Tianji, ketika ia telah selesai membungkus lukanya, ia pun berdiri lalu pergi, tapi dengan cepat Yin Tianji langsung menahan tangan A Zi.     

"Tuan Muda sekte Dao?" A Zi memandang Yin Tianji dengan perasaan bingung.     

Ketika telah sadar bahwa sikapnya tidak sopan, Yin Tianji pun langsung melepaskan tangannya dan berkata dengan kecil, "Kamu sangat mirip dengan Ibuku."     

"Aku tidak berani." A Zi menundukkan kepalanya dan memberi hormat, lalu ia pun kembali ke samping Yin Wushuang, dan bertugas kembali untuk menjaganya.     

Ia seperti sebuah robot yang bisa dibawa kemanapun dan bisa digunakan kapan saja, ia hanya menunggu perintah dari tuannya, lalu menyelesaikan tugas. Seolah ia tidak ada perasaan sedih ataupun gembira di dalam hatinya.     

Meskipun A Zi tidak secantik Yin Wushuang, tapi perilakunya sangat elegan dan wajahnya yang kecil semakin membuatnya terlihat imut.     

Ia memiliki kedua bola mata yang sangat hitam, kedua bola matanya itu seperti langsung terekam ke memori otak Yin Tianji.     

 -     

Setelah pertemuan sekali yang tidak sengaja, dalam sehari Yin Tianji bisa sebanyak 3 atau bahkan sampai 4 kali pergi ke istana kuil Shuangchen.     

"A Zi! Tuan Muda sekte terbakar api lagi!"     

"A Zi! Tuan Muda sekte tersambar petir jimat lagi!"     

"A Zi! Kaki Tuan Muda sekte hampir patah!"     

A Zi hanyalah seorang budak, sedangkan Yin Tianji adalah tuan muda sekte, setelah dipikir-pikir ia hanya bisa dengan terpaksa membantunya membungkus luka dengan kain kasa.     

Setiap kali A Zi membantu Yin Tianji membungkus luka, Yin Tianji menatap A Zi dengan tatapan yang sangat lembut.     

Momen seperti itu, Yin Wushuang bisa menyaksikan sendiri semua kejadian itu dengan matanya.     

Dengar-dengar setelah Sun Lili sembuh dari patah kakinya, ia masih sempat pergi untuk mencari Yin Tianji. Namun Yin Tianji menolaknya dan memberikan obat Dan yang banyak pada Sun Lili, agar Sun Lili bisa menjaga dirinya sendiri dengan baik, setelah itu Yin Tianji tidak ingin bertemu dan berurusan lagi dengan Sun Lili.      

Pada waktu itu Sun Lili yang melepas bajunya, hingga ia telanjang bulat kemudian ia sendiri yang pergi memeluk Yin Tianji.     

Saat Yin Tianji melihatnya, ia langsung bersemangat dan langsung bertindak, jiwa keserakahannya kembali muncul.     

Tapi setelah bertemu dengan A Zi, sikap Sun Lili berubah menjadi lebih baik daripada sebelumnya.     

 -     

Di tengah malam yang sudah larut.     

Yin Wushuang bersandar di kasur layaknya orang yang sedang tidur, tiba-tiba ia mencium aroma yang sudah sangat ia kenal, aroma itu lagi-lagi muncul dan berterbangan lagi di kamar utama.     

[Tuan adalah master obat Dan, aroma yang membuat orang pingsan seperti ini sama sekali tidak akan bisa mempengaruhi Tuanku, mengerti?] Mo Range membuka kedua tangannya [Sebuah obat Dan yang kecil bisa meleburkan semua racun dan bisa menyelesaikan segalanya.]     

[Tuan adalah master Dan, semua orang di sekte Dao tidak ada yang tahu mengenai hal ini.] Mo Baobao mengangguk kepalanya [Tuan selama ini selalu dibangga-banggakan dan dipuja-puja karena bakat pertumbuhan yang bisa menjadikan jumlah obat Dan menjadi banyak. Selain atasan-atasan yang ada di Shengxian Meng, tidak ada orang yang tahu bahwa tuan ahli dalam membuat obat Dan. Walaupun atasan-atasan Shengxian Meng tahu bahwa Tuan adalah master obat Dan, tapi mereka juga tidak tahu bahwa sebenarnya Tuan adalah master Dan level 9.]     

[Wah!] Jin Mao si tikus pemburu harta karun saat itu sedang berada di atas rumput, ia berkata dengan suara kecil [Tuan memang wanita paman yang sangat hebat!]     

[Tuan adalah Tuan, bukan wanitamu! Kamu juga jangan sebut dirimu sebagai 'paman'! Memalukan!] Monster kayu tidak senang padanya, ia pun berkelahi dengan Jin Mao si tikus pemburu harta karun.     

Yin Wushuang merasa pusing melihat mereka seperti itu, lalu ia pun memutuskan saluran dan tidak terhubung lagi dengan para pengikutnya yang ada di dalam cincin phoenix ungu.     

Di luar istana tiba-tiba terdengar percakapan seseorang dan suaranya terdengar kecil.     

"A Zi, kamu jangan sampai jatuh cinta pada Tuan Muda sekte ya!" Suara tersebut adalah suara A Lan.     

"Penjaga rahasia seperti aku tidak akan punya perasaan seperti itu." A Zi berkata dengan pasrah.     

"Baguslah jika kamu paham, tugas kita hanya mengawasi Nona Besar! Kamu jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, aku akan melaporkanmu kepada atasan jika kamu melakukannya!"     

"A Lan, aku tahu apa yang harus aku perbuat, aku sangat memahaminya. Kamu tidak perlu repot-repot mengajariku. Hatiku hanya ada Adik laki-lakiku."     

"Betul juga, Adikmu masih ada di kaki gunung desa gunung Cha, harusnya kamu juga tidak akan berani melakukan itu dan tidak setia pada ketua sekte. Hal yang sangat disayangkan yaitu, ketika berhasil dijual selamanya kamu hanya akan menjadi penjaga rahasia dan seumur hidup tidak bisa turun dari gunung lagi."     

Di dalam istana kuil, Yin Wushuang diam-diam mengepalkan tangannya dengan erat.     

Awalnya, ia hanya mengira bahwa ada suatu hal yang tidak beres dengan dua pelayan itu, namun ketika kedua pelayan itu mengatakan 'pengawasan' secara pribadi, hingga kini Yin Wushuang masih merasa marah pada mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.