Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kecurigaan Terhadap Atasan Ma



Kecurigaan Terhadap Atasan Ma

2Yin Tianji fokus berlatih ilmu jimat, gurunya adalah atasan Ma dan atasan Han, tapi keberadaan atasan Han sepertinya lebih tinggi dari pada atasan Ma.     

Setiap kali atasan Ma memiliki jadwal untuk mengajar, atasan Ma selalu memiliki alasan lain supaya bisa menghindar dan tidak mengajar. Alasan yang seringkali ia pakai yaitu, kalau tidak sakit perut pasti tubuhnya tidak fit.     

Atasan seperti ini, kenapa tiba-tiba bisa membantu?     

Yin Tianji berpikir sejenak, tapi masih tidak mengerti, kemudian ia pun membuka pintu, dan memanggil seorang muridnya, "Xiao Zhu, kemarilah. Kamu jelaskan padaku tentang sosok atasan Ma."     

Xiao Zhu tertawa, "Tuan Muda Sekte, kamu jangan bercanda pada budakmu ini, atasan Ma adalah gurumu, mana perlu penjelasan dariku lagi."     

Mendengar jawaban darinya Yin Tianji seketika tampak semakin marah, "Kamu disuruh jelasin ya jelasin, tidak perlu basa-basi lagi!"     

Xiao Zhu merasa tidak enak hati kemudian ia pun sedikit menundukkan kepalanya, dan mulai menjelaskan, "Di antara 4 atasan sekte Dao, identitas atasan Ma yang paling rendah. Dia adalah atasan yang diangkat setelah Ayahmu diangkat menjadi ketua."     

Di antara 4 atasan sekte Dao, atasan Cai, atasan Han, atasan Xu dan Yin Cheng, mereka semua adalah sahabat yang memiliki hubungan yang baik, hanya atasan Ma yang tidak bersahabat dengan mereka.     

"Jadi seperti apa identitasnya dulu?" Yin Tianji pertama kalinya fokus pada pertanyaan ini.     

"Atasan Ma dulu hanya seorang murid tercatat, tapi karena dia sangat baik pada Ayahmu, ditambah dia juga selalu rajin dan tidak pernah malas, sangat setia pada orang sehingga dia pun diangkat menjadi atasan. Selain mengajar kemampuan membuat jimat, dia juga bertugas sebagai pengurus keuangan."     

"Siapa namanya?"     

"Ma Teng!"     

Yin Tianji menganggukkan kepalanya, lalu berbalik dan menutup pintu.     

Dalam hati ia berkata pada dirinya sendiri, 'Ma Teng… saat dia jalan-jalan keluar sepertinya pernah mendengar cerita tentang nama marga di keluarga Ma…'     

 -     

Di istana kuil Shuangchen.     

"Ma Teng?" Yin Wushuang mengerutkan keningnya.     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu sedang memeluk kakinya dan berkata, "Aku mendengar ini dari murid dalam, dia menyebut nama atasan Ma!"     

"Kamu masih dengar informasi apa lagi selain itu?"     

Yin Wushuang saat itu mengeluarkan Jin Mao si tikus pemburu harta karun dari cincin phoenixnya, karena ia telah diawasi oleh dua pelayannya sehingga jika ia jalan ke mana pun ia akan dicatat. Meskipun A Zi telah memberikan ia sedikit kebebasan, tapi di badanya tetap ada kutukan, sehingga Yin Wushuang hanya bisa mengeluarkan binatang ini untuk mencari informasi dari luar.     

Yin Wushuang sudah bisa membayangkan pada saat ditetapkan ada dua orang yang bisa mendapat warisan keturunan, pasti semua murid di sekte Dao menjadi gempar. Apalagi saat itu atasan Ma tiba-tiba datang dan pasti juga membuat mereka bergosip ria.     

Karena ini adalah gosip, sudah bisa ditebak pasti selalu ada orang yang mengetahui hal-hal yang tidak diketahui orang lain, pasti ada rahasia yang tersembunyi. Dan tentunya akan selalu ada orang yang tidak bisa tahan dan menceritakan hal-hal tersebut.     

"Ma Teng adalah salah satu anggota keluarga Ma yang berasal dari Nanshan, keluarga Ma hanya sebuah keluarga kecil. Setelah ketua Yin Cheng menduduki jabatan sebagai ketua sekte, akhirnya dia pun juga ikut naik jabatan." Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu mengulurkan dan menggerakkan sebuah cakar kecilnya, ia berkata dengan nada suara meremehkan, "10 tahun yang lalu, Ma Teng hanya seorang murid tercatat, keluarga Ma bukan keluarga yang terkenal. Saat Yin Cheng telah menjadi ketua sekte, keluarga Ma menjadi lebih berkuasa dan bukan termasuk keluarga kecil lagi."     

"11 tahun yang lalu." Yin Wushuang berkata dengan suara datar.     

Ia datang ke Hua Di sudah 1 tahun, di tambah 10 tahun yang lalu berarti totalnya sudah 11 tahun.     

"Waktu bukan yang hal terpenting!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun merasa tidak terima dengan hal ini.     

"Salah, waktu adalah hal yang penting." Yin Wushuang menjentikan jarinya dan membuat tikus kecil itu terbang pergi.     

11 tahun yang lalu telah banyak peristiwa yang terjadi.     

Berdasarkan pendapat orang luar, orang tuanya mati karena terkena racun saat 11 tahun silam.     

Ia dan Yin Wuchen pada saat 11 tahun yang lalu dibawa kabur oleh Yin Sen, dan di dalam tubuh Yin Sen juga memiliki kutukan.     

11 tahun yang lalu, Yin Cheng menduduki posisi sebagai ketua sekte Dao.     

Ma Teng 11 tahun yang lalu, yang semula hanya sebagai murid tercatat naik jabatan menjadi atasan.     

11 tahun telah berlalu dan sekarang atasan Ma dengan anehnya bisa maju ke depan semua orang sambil membawa sebuah buku yang bagus dan isi dalam buku tersebut juga tidak ada hal yang aneh, semuanya terlihat normal dan wajar.     

11 tahun telah berlalu dan sekarang keluarga Ma yang dulunya hanya biasa saja sekarang menjadi keluarga yang memiliki kedudukan lumayan tinggi.     

Di balik ini semua, apakah ada sebuah garis petunjuk yang masih tersembunyi yang harus ditemukan dan menyatukannya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.