Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mo Range menganggukkan kepalanya [Tulisan yang ada di dalam bukunya juga sama, tidak ada bekas tulisan yang di ubah. Dan juga tidak ada tulisan yang dipaksa ditambahkan di buku catatan itu.]     

Yin Wushuang mengerutkan bibirnya dan dalam benaknya ia tiba-tiba teringat kejadian di hari kemarin.     

Ia memegang buku catatan itu, dan catatan yang ada di dalam buku itu sangat nyambung, tulisannya juga ditulis dengan sangat rapi. Sama sekali tidak ada yang sesuatu yang aneh dan mencurigakan sedikitpun.     

Tidak menemukan satu masalah pun…     

Yin Wushuang membuka matanya, tatapan matanya tampak berbinar, "Kecuali…"     

[Kecuali apa?] Semua pengikut yang ada di cincin phoenix bertanya.     

"Kecuali isi dari satu buku catatan itu semuanya palsu." Yin Wushuang perlahan tersenyum dan menatap dengan dingin, "Sebenarnya di dalam sini menyimpan berapa banyak rahasia? Sebagai Nona Besar sekte Dao, seharusnya aku bisa masuk ke dalam tempat penyimpanan buku-buku kitab. Besok aku akan mencari kesempatan untuk melihatnya."     

 -     

Saat malam hari.     

Di sebuah ruang bawah tanah yang sangat gelap.     

Tik… tik… tik.. ada suara tetes air yang menetes.     

Bau lembab pun tercium di hidung.     

Di dalam kurungan besi, kondisi Sun Lili yang tengah telanjang bulat dengan kedua tangannya diikat di belakang, mulutnya disumpal sebuah kain putih. Ia sedang duduk di sudut ruangan dengan posisi memeluk erat kedua kakinya.     

Buff… (Suara pintu terbuka)     

Pintu ruang bawah tanah yang gelap pun terbuka.     

Suara itu membuat Sun Lili kaget. Seketika Sun Lili tampak sangat ketakutan, air matanya dari sudut mata menetes ke bawah, kakinya terus gemetar, ia ingin mundur ke belakang tapi di belakangnya sudah sudut besi.     

Sentuhan yang dingin membuat Sun Lili berteriak sangat kencang, karena mulutnya disumpal kain putih, sehingga ia hanya bisa mengeluarkan suara "Wu… Wuu..."     

Orang yang datang itu perlahan mendekatinya, ia membuat Sun Lili merasa ketakutan bahkan sampai bulu kuduknya berdiri.     

"Kamu sangat mirip dengannya." Laki-laki itu berjalan ke depan kurungan besi, ia membuka pintunya lalu menunduk dan masuk ke dalam kurungan.     

Sun Lili menggelengkan kepala dengan cepat, "Wu… wu… wu... wu... wu!"     

Laki-laki itu menggunakan jarinya mengelus mata kaki Sun Lili, ia mengelus sampai ke atas kepalanya, "Bahkan badanmu juga sangat mirip dengannya."     

"Wu!"     

Laki-laki itu mengerutkan keningnya, kemudian ia membuka kain yang ada di mulut Sun Lili.     

"Lepaskan aku, aku mohon lepaskan lah aku!"     

"Panggil aku suami." Laki-laki itu memberi perintah padanya.     

"Suami! Kumohon lepaskanlah aku! "Sun Lili menangis meminta bantuan.     

Satu kata 'Suami' membuat laki-laki itu sangat senang, ia mengulurkan tangan, dengan ekspresi sedih mengelus wajah Sun Lili, "Tenang saja, tunggu aku selesaikan Yin Wushuang, aku akan membunuhmu. Aku akan mengupas kulitmu, menyimpan wajahmu untuk dijadikan kenang-kenangan."     

Wajah ekspresi Sun Lili semakin sedih dan sakit hati, ia mencium aroma darah yang amis dari tubuh laki-laki itu, kemudian ia berhenti berteriak dan berhenti menangis, "Aroma amis darah… Aroma darah tubuh Yin Wushuang!"     

"....." Laki-laki itu tertawa dengan dingin, "Hidungmu sangat hebat."     

"Yin Wushuang sudah mati?" Sun Lili tiba-tiba melupakan ketakutannya.     

"Akan menggunakan darahnya untuk menyelesaikan suatu masalah saja, kalau sekarang dia sudah mati, pasti akan membuatnya bahagia di sana."     

"<>." Sun Lili sepertinya langsung teringat jurus ini, "Kamu membutuhkan darah Yin Wushuang untuk mempraktekkan jurus <>?"     

"...."     

Tangan laki-laki itu perlahan bergerak menuju ke leher Sun Lili, kemudian ia pun mencekik Sun Lili dengan erat.     

"Huek! Kalau kamu sekarang sedikit mengambil darahnya, lebih baik sekarang melatih Yin Wushuang menjadi manusia darah! Kemudian menjadikan Yin Wushuang terbiasa menjadi manusia yang berdarah! Agar dia bisa menyediakan darah segar yang banyak!" Wajah Sun Lili menjadi merah, ia dengan cepat berkata.     

"Manusia darah?" Laki-laki itu memberhentikan ucapannya dan bertanya, "Menggunakan manusia yang masih hidup menjadi manusia darah adalah sebuah jurus yang terlarang, sudah lama jurus ini dilenyapkan."     

"Tidak! Keluarga Dongfang merupakan salah satu keluarga besar dari 4 keluarga di dunia kultivasi memiliki buku khusus yang mencatat tentang jurus terlarang. Aku mengandalkan jurus ini, aku mendapatkan kekuatan dengan mengandalkan darah dari laki-laki yang memiliki kekuatan, aku tahu ini dari buku catatan itu!" Sun Lili merasa dirinya seperti berlomba dengan kematiannya, ia menggunakan waktu yang cepat untuk menjelaskan, "Aku membenci Yin Wushuang, keluarga Dongfang termasuk juga Dongfang Ya juga sangat membenci Yin Wushuang. Dia memberiku buku catatan jurus terlarang dan tanpa sengaja aku pernah membaca cara menjadikan manusia yang hidup menjadi manusia darah! Kalau kamu membunuhku, kamu tidak bisa menjadikan Yin Wushuang menjadi manusia darah! Jika darah Yin Wushuang hanya sedikit pasti dia akan mati! Kamu juga tidak akan bisa mempraktekkan jurus Zhen <>!"