Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pelayan perempuan itu tertawa, "Nona besar, di istana kuil tidak ada orang luar, kamu tidak perlu menggunakan baju yang resmi untuk datang ke sana."     

Langkah Yin Wushuang terhenti, ia melihat tawa palsu dari pelayan perempuan itu. Kemudian ia berkata dengan dingin, "Aku ingin mengganti baju saja kamu masih ikut campur? Apa kamu sudah lupa identitasmu hanya seorang pelayan! A Zi, seret orang ini ke aula balai hukum pidana, tampar 50 kali!"     

Ekspresi wajah pelayan perempuan itu seketika langsung berubah, otot-otot di wajahnya tampak berkedut, akhirnya ia hanya bisa pasrah ditarik A Zi dan dibawa ke aula balai hukum pidana.     

Sebelum pergi, pelayan perempuan ini tidak lupa melirik Yin Wushuang dengan sinis.     

Setelah pelayan perempuan itu pergi, Yin Wushuang melihat langit dan mengeluarkan Jin Mao si tikus pemburu harta karun, ia dengan dingin berkata, "Hari sudah menjelang malam, kalau aku masih belum kembali ketika jam sudha menunjukkan tengah malam, segera bunyikan lonceng perunggu 12 puncak."     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun sangat pintar, ia juga cerdik, dan sangat aktif, sehingga sangat jarang sekali ada orang yang bisa melihatnya.     

Tengah malam adalah waktu istirahat penjaga lonceng perunggu, saat itu Jin Mao si tikus pemburu harta karun bisa membunyikannya beberapa menit.     

"Oke!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu berdiri, kemudian ia berkata dengan serius, "Nona, kamu juga harus hati-hati, pangeran tidak ingin Tuanku mati."     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun meskipun belum lama mengikat janji dengan Yin Wushuang, tapi setelah ia berada di sekte Dao, jika ada hal-hal tersembunyi Yin Wushuang selalu memintanya yang melakukan sesuatu.     

Jika dibandingkan dengan Mo Baobao, Mo Range, unsur api dan unsur kayu, Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu lebih memahami bahaya dari masalah ini.     

Kemudian Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu melompat dari jendela, dan Yin Wushuang mengganti jubah putih lalu berangkat ke istana kuil utama.     

 -     

Setelah Yin Wushuang sampai di sisi gunung, saat itu langit sudah mulai gelap menutupi 12 puncak.     

Istana kuil utama terletak di puncak gunung, sehingga angin malam yang berhembus cukup kencang.     

Yin Wushuang merasakan hembusan angin yang cukup kencang, ketika melihat istana kuil utama yang bersinar terang ia melangkahkan kakinya lebih cepat dari sebelumnya.     

Di dalam istana kuil, Yin Cheng dan 4 atasan telah menunggunya sejak beberapa jam yang lalu.     

"Shuang'er, Paman Kedua ingat dulu kamu pernah bilang kalau kamu sudah punya pasangan dan ingin membatalkan perjodohan. Pagi ini aku mendapat undangan dari sekte Yu Shou, 3 hari yang lali dia mengundangku lagi datang ke sekte Yu Shou untuk membahas hari pernikahanmu."     

Yin Cheng berkata lagi, "Jadi aku mengundangmu datang ke sini untuk membahas langkah yang akan kita lakukan untuk membatalkan pernikahanmu."     

Yin Wushuang saat itu duduk di atas kursi dan menganggukkan kepalanya.     

"Sifat Bai Jincheng sangat galak, dari sifatnya mungkin ia bukan orang yang bisa terima jika ditolak menikah oleh seorang gadis." Atasan Cai mengerutkan keningnya dan berkata.     

"Iya, benar." Atasan Han mengangguk, "Sulitnya di sini, takutnya jurus Zhen yang diberikan oleh sekte kita tidak ada gunanya."     

Beberapa orang berdiskusi dengan hebat, mereka selalu merasa Bai Jincheng orang yang merepotkan.     

Yin Wushuang hanya terdiam dan mendengarkankan mereka berdiskusi.     

"Aku ada satu cara." Atasan Xu mengibaskan tongkat bulu ekor kuda dan melihat Yin Wushuang, "Nona Besar sejak lahir aku sudah memiliki warisan keturunan, berdasarkan peraturan dari leluhur, dia harus berada di sekte Dao, dan berkorban untuk membangun sekte Dao. Nona Besar tidak boleh tinggal di luar. Kalau Bai Jincheng tidak bersedia membatalkan pernikahan suruh dia yang masuk ke sini saja."     

Yin Cheng tampak begitu bersemangat, "Bagus! Dilihat dari sifat Bai Jincheng, jika menyuruhnya masuk ke sini, dia pasti akan membatalkan pernikahan ini."     

"Kalau Bai Jincheng tidak bersedia, kita yang membatalkan pernikahan. Suruh dia yang datang membatalkan pernikahan saja." Yin Wushuang berdiri dan melihat semua orang yang ada di sana, "Karena masalah ini aku duluan yang akan menyesal jika menikah dengannya, jadi suruh dia saja yang membatalkannya."     

"Tidak bisa begitu, Shuang'er, kamu adalah Nona Besar sekte Dao. Jika orang lain yang membatalkan pernikahan mu…" Yin Cheng menggelengkan kepala.     

"Aku sudah memutuskan." Yin Wushuang berkata dengan nada datar, namun tatapan matanya tampak sangat serius, "Kecuali, kalian ada cara lain yang lebih baik."     

keempat atasan saling menatap satu sama lain.     

Yin Cheng terdiam sejenak, kemudian ia berkata, "Benar juga, karena Shuang'er sudah membuat keputusan, maka suruh sekte Yu Shou yang datang membatalkan pernikahan saja. Shuang'er, aku belum pernah mendengar lelaki yang menjadi pacarmu, cari waktu yang tepat dan suruh dia datang ke sini. Aku ingin melihatnya, Kakak dan Kakak Ipar sudah pergi duluan tinggal aku seorang. Aku akan berusaha sebaik mungkin mengurusmu, karena pernikahan adalah sebuah hal yang besar. Kalau dia tidak bersikap baik pada Shuang'er kami maka dia tidak diizinkan masuk menjadi anggota keluarga!"