Permaisuri Kembali ke Sekolah

[Huhuhu, Tuan cepat bangun, aku sangat merindukanmu!]     

[Apa yang kamu lakukan bodoh? Kita semua adalah pengikut Tuan, kita semua di dalam cincin phoenix kuno, jika Tuan kehilangan kesadaran, kita semuanya tidak akan bisa keluar!]     

[Tuan sudah pingsan selama 5 hari! Kekuatannya juga telah tiada! Kalau kita tidak keluar, entah sampai kapan Tuan terapung di laut! Dan di dalam tubuhnya juga masih ada kutukan itu!]     

 -     

Di sebuah lautan yang sangat jauh tampak ada seorang gadis yang terapung di tengah-tengah laut.     

Wajahnya sangat netral, sedikitpun tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan ia berasal dari mana. Kini wajahnya tampak sangat pucat dan ia juga tidak memiliki kekuatan kultivasi.     

Gelombang di laut menghantamnya dan terus membawa tubuhnya terombang-ambing di atas lautan.     

Matahari terbit dari timur hingga terbenam di barat, dan kembali terulang matahari kembali terbit dari timur dan tenggelam ke barat…      

Tiba-tiba dari kejauhan ada sebuah perahu yang sangat mewah.     

Perahu tersebut berwarna ungu keemas-emasan, terlihat sangat mewah dan benar-benar keren, perahu itu memiliki beberapa loteng. Setiap bagian dari loteng itu terlihat sangat spesifik dan dibuat dengan sangat rapi.     

"Pangeran, perjalanan kita kali ini bukan arah sini…"     

"Aku ingin melihat pemandangan di sini, memangnya ada masalah?"     

Suaranya masih seperti suara anak kecil pada umumnya, tapi ketika mendengar suaranya orang-orang pasti akan menuruti perkataannya.     

"Tidak… Tidak ada."     

Yin Wuchen yang saat itu sedang duduk di atas kursi utama mengulurkan tangan, ia menarik tirainya dan melihat ada seorang gadis yang terapung di atas laut.     

Aroma yang familiar membuatnya ingin terbang ke sana.     

Dan akhirnya, ia menjentikan tangannya dan mengeluarkan energinya untuk menarik gadis itu ke pinggir laut.     

Saat di pinggir laut, Yin Wuchen menutup kembali tirainya dan ia pun berkata dengan sikapnya yang dingin, "Kembali ke rute awal!"     

"Baiklah! Perintah dari Raja, putar arah kembali ke rute awal!"     

 -     

[Sepertinya ada yang mendorong Tuan!] Di dalam cincin phoenix ungu kuno Mo Range terkejut.     

Mo Baobao memandang kejauhan dan ia melihat bayangan yang buram [Yin Wuchen, adik kandung Tuan.]     

Sepertinya ia masih ada kewajiban di dalam tubuhnya dan pasti akan menyelamatkan tuan.     

[Ada yang datang, ada orang yang datang mendekati pinggir pantai!]     

 -     

"Kakek, Kakek, di sana ada seorang Kakak!" Anak perempuan kecil berlari ke samping gadis yang mengenakan jubah berwarna putih, ia menaruh tangannya di hidung kemudian berkata, "Dia masih hidup! Kakek, ayo selamatkan dia!"     

Kemudian kakek itu menggunakan tongkatnya untuk mempercepat langkah dan menunduk melihat gadis berjubah putih, "Orang ini… tidak memiliki kekuatan kultivasi, dia hanya manusia biasa, kenapa bisa ada di wilayah sekitar sekte Yu Shou?"     

"Kakek, jangan pedulikan dia manusia biasa atau memiliki kekuatan, tapi cepat selamatkan dia!" Anak perempuan itu mendesak kakeknya, "Kasih kakak ini obat Sheng Ji Dan dulu!"     

Kakek itu mengangguk, kemudian ia pun melepaskan tongkatnya, ia mengeluarkan sebuah botol kecil. Tatapan matanya seperti tidak ikhlas, tapi akhirnya ia memasukkan obat Sheng Ji Dan ke dalam mulut gadis berjubah putih itu.     

"Xique, kita hanya tukang bersih-bersih di sekte Yu Shou, dalam satu tahun hanya memiliki 3 obat Sheng Ji Dan, Kakek sudah menghabiskan 2 obat dan ini masih ada 1 lagi yang terakhir."     

"Tapi kita juga tidak membantunya dan hanya diam saja melihat dia meninggal!" Anak perempuan itu tidak setuju, ia melihat napas gadis berjubah putih mulai berubah, bahkan wajahnya sudah berubah menjadi kemerah-merahan, ia dengan senang berkata, "Sebentar lagi dia akan segera sadar!"     

Tidak lama kemudian gadis berjubah putih membuka matanya, ia batuk-batuk dan berusaha bangun.     

[Tuan Tuan, akhirnya kamu bangun juga! Huhuhu...] Unsur kayu menangis di dalam cincin phoenix kuno.     

Gadis berjubah putih melihat sekeliling, ia merasa heran, saat ia mulai sadar ia bertanya dengan lemah, "Ini di mana?"     

"Kakak, ini adalah sekte Yu Shou!" Anak kecil perempuan itu tersenyum.     

Gadis berjubah putih sangat terkejut saat mendengar kata sekte Yu Shou.     

Kenapa… sekte Yu Shou?     

Ia terjatuh ke bawah laut dari tebing sekte Dao, karena terbawa ombak ia bisa sampai ke sekte Yu Shou?