Turutilah, Aku Tidak Suka Bermain dengan Orang Bodoh!
Turutilah, Aku Tidak Suka Bermain dengan Orang Bodoh!
"Gadis kecil yang malang, apa tidak ada yang mengajarimu jika berani sombong harus berani menanggung konsekuensinya?" Wu Ming tersenyum dengan puas, tatapannya sangat dingin, lalu ia berkata dengan tegas, "Orang yang menghinaku yaitu kamu, orang yang ingin memukulku juga kamu, tapi sekarang aku yang menginjakmu, ini adalah akibatnya. Senang atau tidak?"
Senang?
Senang kepalamu!
Dalam hati semua orang merasa sangat kesal!
Kamu telah menginjaknya, lalu memanggil orang dengan sebutan 'Gadis kecil yang malang', dan juga masih bertanya orang itu senang atau tidak?
Melihat semua orang memperhatikannya, Xiao Xue merasa sangat malu, ia langsung berpura-pura seolah ia adalah korban dalam masalah ini, kemudian ia pun menangis, "Wu Ming! Lepaskan aku! Kita sama-sama pelayan, kenapa kamu menindasku seperti ini…"
"Gadis kecil yang malang, bisakah menggunakan cara yang baru?" Wu Ming merasa cara yang dilakukan Xiao Xue itu sangat klasik. Ia pun menggelengkan kepala sembari berkata, "Caramu seperti ini hanya mengharapkan belas kasihan dari orang lain, kamu pikir semua orang di sini buta? Tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar?"
Wu Ming melihat sekeliling, saat itu semua orang yang ada di sana mengangguk, mereka tahu dengan jelas siapa yang mencari masalah duluan karena murid luar duduk di paling dekat dengan tempat duduk para pelayan.
Wu Ming menindas Xiao Xue? Tidak benar, Xiao Xue yang bersikeras membuat "X" emosi, kemudian ia dibalas oleh Wu Ming.
"Gadis kecil yang malang, lain kali hati-hatilah kalau berbicara. Pikir dulu sebelum bertindak." Wu Ming berjongkok lalu ia menarik dagu Xiao Xue sembari berkata, "Percayalah, aku tidak suka bermain dengan orang bodoh, aku akan menyelesaikan masalah bodoh ini sampai selesai, oke?"
Mendengar Wu Ming berkata seperti itu, Xiao Xue langsung menghela napas panjang. Ia sangat marah, kedua matanya melotot tajam dan wajahnya tampak sombong.
Ye Yuan merasa gugup, ia mendekati Wu Ming dan berkata dengan terburu-buru, "Wu Ming, Xiao Xue tidak sengaja. Cepat angkat kakimu, Xiao Xue seorang perempuan! Dia tidak punya banyak tenaga, beda denganmu!"
Wu Ming mengalihkan pandangannya dan tertawa sambil melihat Ye Yuan, "Apakah salah jika dia lemah? Saat dia duluan diam-diam mempermalukan aku, kenapa kamu tidak keluar? Saat dia mengulurkan tangannya, kenapa kamu tidak berdiri keluar, sepertinya kurang cocok kalau kamu berkata seperti itu!"
Wajahnya tidak terlalu cantik, tatapan matanya sangat dingin, tapi sekali ia mengucapkan kalimat seperti itu, ia terlihat tidak seperti seorang pelayan perempuan!
Seperti… memiliki kekuasaan yang tinggi!
Di sisi murid inti, Yan Qingming merasa napasnya seperti tersendat. Dalam benaknya ia sempat berpikir bahwa Wu Ming seperti orang yang memiliki kekuasaan yang tinggi. Namun Yan Qingming cepat-cepat menghilangkan pikiran itu dari benaknya.
Sepertinya aku telah salah melihat, seorang pelayan perempuan pasti telah mengalami banyak kesulitan dan selalu bekerja keras, tapi kenapa bisa…
"Wu Ming, kamu jangan salah paham padaku!" Ye Yuan mengepalkan tangannya dengan erat sambil melirik Wu Ming ia berkata, "Saat Xiao Xue berdiri aku sudah menasehatinya."
"Maaf, Ye Yuan, aku tidak mendengar kamu sedang menasehatinya. Mungkin pendengaranku yang kurang bagus, aku hanya merasa nasehat darimu seperti provokator." Wu Ming berkata dengan pedas dan tatapan matanya tampak sangat tajam. Apa yang ia katakan itu langsung menusuk perasaan Ye Yuan.
"Saat orang lain menasehatimu, kamu malah mengatakan 'Wu Ming lebih kuat daripada kita. Kita merasa sedih namun kita harus tetap menahan.' Maaf aku ingin bertanya, apa aku telah menghina kalian?"
Seketika wajah Ye Yuan menjadi pucat.
Semua murid luar yang ada di sana saling memandang satu sama lain dan melihat Ye Yuan dengan tatapan berbeda.
-
Meskipun pelayan yang ada di sini memiliki peraturan tidak boleh berinteraksi dengan murid sekte Yu Shou, tapi mereka semua sama masih anak muda sehingga mereka terkadang juga memperhatikan pelayan perempuan.
Jika ada pelayan yang cantik, mereka juga pasti akan bergosip.
Sama seperti kebanyakan laki-laki pada umumnya, yang tidak bisa menahan saat melihat perempuan cantik.