Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sekte Yu Shou Tidak Menginginkan Sampah



Sekte Yu Shou Tidak Menginginkan Sampah

2Ketika mendengar suara yang dingin itu Yan Qingming tampak tersenyum, kemudian ia pun berkata, "Jincheng, kenapa kamu datang ke sini? Bukannya aku bilang padamu aku yang akan mencarimu?"     

Yang datang itu adalah tuan muda sekte Yu Shou, ia adalah Bai Jincheng.      

Wu Ming mengerutkan keningnya sejenak, tidak lama kemudian ekspresinya kembali seperti semula.     

Meskipun ia tidak menyukai Bai Jincheng, tapi kali ini wajahnya sudah berubah, seharusnya Bai Jincheng tidak akan mengenalinya.     

"Tuan muda sekte yang terhormat!" Di dalam aula semua murid sekte Yu Shou memberikan hormat padanya.     

Bai Jincheng melirik mereka dengan pandangan yang dingin, kemudian mengangkat jubahnya dan masuk ke dalam aula dan Qing He mengikutinya dari belakang. Mereka berdua masuk bersama-sama.     

Xiao Xue yang dipanggil merasa kaget dan seketika seluruh tubuhnya gemetar karena ketakutan!     

Tuan muda sekte adalah orang yang sangat kejam!     

Meminta seorang perempuan mengerjakan begitu banyak pekerjaan? Yang awalnya pekerjaan pelayan perempuan saja sudah cukup melelahkan!     

Ini…      

Bai Jincheng melipatkan tangannya ke belakang dan berjalan ke dekat Xiao Xue. Ia tidak menatap Xiao Xue, hanya maju ke melangkah ke depan dan berkata, "Menurutmu seorang perempuan yang bisa mengerjakan pekerjaan dua orang hanya untuk mendapat pujian dari orang lain kan? Sekarang coba kamu rasakan sendiri, kalau tidak selesai tidak boleh makan."     

Buk---     

Xiao Xue pun langsung bersujud! Ia benar-benar sangat menyesal!     

Yan Qingming berjalan ke dekat sahabatnya dan dengan tatapan yang merasa kasihan ia berkata, "Jincheng, hukumanmu terlalu berat."     

Xiao Xue adalah seorang perempuan yang tidak pernah melakukan pekerjaan yang berat dan sekarang memintanya mengerjakan pekerjaan yang biasanya dikerjakan laki-laki?     

"Iya benar benar!" Xiao Xue menggangukkan kepalanya perlahan. Kalau tidak selesai tidak boleh makan, ia pasti akan mati kelaparan!     

Bai Jincheng melirik Wu Ming, kemudian ia berkata dengan nada yang dingin, "Kalau berani berbicara seperti itu berarti harus berani tanggung jawab. Kita sekte Yu Shou tidak menginginkan sampah sepertimu!"     

'Sampah' kata-kata ini rasanya seperti sebuah tamparan yang mengenai wajah Xiao Xue. Meskipun ia telah bersujud, tapi itu semua sekarang tidak ada artinya!     

[Bai Jincheng ternyata bukan seorang penguasa yang mudah kasihan, yang dia lakukan ini cukup sadis!]     

Wu Ming sangat kaget ketika mengetahui sikap Bai Jincheng yang tidak memiliki rasa kasihan. Dulu di atas tebing yang ada di belakang gunung ia juga pernah mengancamnya melemparkannya ke kumpulan srigala yang kelaparan.     

Kenapa ia mengucapkan kalimat itu sambil melihatnya?     

Ia tidak mungkin mengenalinya kan?     

Akhir-akhir ini, ia bekerja sebagai seorang pelayan di sini juga mendengar kabar tentang 'Yin Wushuang' yang ada di sekte Dao.     

Yin Cheng bersikeras membalikan fakta yang ada, ia menuduhnya yang membunuh Yin Tianji, dan bekerja sama dengan atasan Ma menciptakan <>.     

Saat ia teringat masalah itu, Wu Ming langsung merasakan darahnya yang mengalir begitu cepat.     

Kemudian ia dengan cepat menyembunyikan perasaannya, agar tidak ketahuan oleh Bai Jincheng.     

"Qing He." Tidak lama kemudian, Bai Jincheng berkata, "Coba kamu adu dengannya tapi jangan mengeluarkan kekuatan."     

Awalnya Bai Jincheng datang ke sini untuk mencari Yan Qingming, tapi saat ia datang ia melihat Wu Ming mengangkat tangannya dan memukul seseorang.     

Gerakan Wu Ming selain cepat yaitu gaya tinjuannya juga sangat pas.     

Tindakan yang dilakukan Wu Ming itu tidak biasa dilakukan oleh seorang pelayan perempuan pada umumnya, sehingga kini Bai Jincheng pun menjadi lebih waspada.     

"Baik!" Qing He mengangguk lalu berjalan ke depan Wu Ming, mengepalkan tinjuannya dan berkata, "Nona, kamu sudah bersalah."     

Setelah itu, ia langsung meninjunya!     

[Apa yang ingin Bai Jincheng lakukan?] Mo Baobao merasa was-was [Ia tidak mungkin mengetahui identitas Tuan yang asli kan?]     

Wu Ming pun bersiap dan dengan cepat mundur beberapa langkah ke belakang, di benaknya ia merasa sangat penasaran alasan Bai Jincheng meminta Qing He untuk mengetesnya.     

Qing He tidak berhasil memukulnya, kemudian ia pun menoleh ke belakang melihat Bai Jincheng.     

Pelayan perempuan ini tidak ingin bertarung dengannya.     

Wajah Bai Jincheng tidak menunjukkan ekspresi apapun, "Lanjutkan!"     

Qing He kembali mengepalkan tangannya lagi, ia menggerakan pergelangan tangannya. Kemudian dengan cepat ia langsung melakukan penyerangan!     

Di tempat khusus pelayan ini sangat sempit, sehingga ia tidak bisa menggunakan kakinya untuk menendang, Wu Ming sambil menahan tangannya di meja ia berusaha menghindari serangan Qing He. Sampai akhirnya ia berdiri di luar pintu.     

Serangan kedua berhasil dihindarinya lagi!     

"Qing He, kalau kamu tidak bisa membuat pelayan perempuan itu melawan, kamu akan dikurung selama 1 bulan." Bai Jincheng berkata dengan tatapan dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.