Jika Ada Hutang maka Harus Dilunasi
Jika Ada Hutang maka Harus Dilunasi
Ini adalah janji hutang pada kakek Cui!
Setelah kaki kakek Cui keseleo, ia tidak pernah makan daging dan ikan. Karena kurang mendapatkan asupan protein, sehingga sampai sekarang ia masih belum sembuh.
Jika ada obat Sheng Ji Dan, di hari itu juga ia pasti sudah bisa jalan!
Saat itu Wu Ming mengucapkan mantra, tiba-tiba cahaya ungu yang sebesar anggur mengeluarkan cahaya dan energi!
Lalu membuka sebuah botol putih dengan aroma obat Dan yang sangat pekat.
Sudah mendapatkannya!
Dan saat itu juga, cahaya ungu yang sulit dikumpulkan itu kini menjadi hancur!
[Mmm…] Mo Baobao membuka matanya lebar-lebar karena terkejut, barang ini hanya bisa digunakan sekali saja?
Wu Ming juga kaget, selama berhari-hari setiap malam ia selalu begadang meluangkan waktu mengumpulkan cahaya ungu itu, hanya untuk mengeluarkan energi selama 3 detik?
Ia mengepalkan tangannya dan meninju ke atas ranjang sembari berkata, "Yin Cheng harus mati!"
Yin Cheng telah membunuh orang tuanya, membunuh A Zi, membunuh Yin Tianji, dan sekarang ia juga telah mengubah wajahnya, menghilangkan kekuatannya, dan juga merebut namanya!
Benar-benar patut untuk dibenci!
[Tuan, aku rasa kamu sangat membutuhkan obat Xi Sui Dan agar kamu bisa mendapatkan kekuatan lagi.] Unsur api tiba-tiba berkata [Aku pernah membaca sebuah buku di tempat penyimpan buku milik Lie Niang, di dalam buku tersebut mengatakan bahwa di dalam tubuh seseorang yang memiliki energi kekuatan baik sedikit maupun banyak, jika setelah menggunakan obat Xi Sui Dan maka akan bereaksi di dalam tubuh, setelah itu baru bisa memiliki Dan yang digunakan untuk menyimpan energi.]
[Maksud Tuan, berarti kita saat ini harus mendapatkan Dan supaya bisa menyimpan energi?] Mo Range bertanya [Karena kalau tidak bisa menyimpannya, cahaya-cahaya ungu yang dikumpulkan dengan susah payah hanya akan bisa digunakan sebanyak satu kali saja.]
[Aku juga berpikir seperti itu.] Unsur api berkata lagi [Obat Xi Sui Dan memiliki dua kemungkinan, berguna atau tidak. Di dunia ini belum ada orang yang menggunakan obat Xi Sui Dan sebanyak 2 kali.]
"Jika masih ada kemungkinan, maka aku harus mencobanya. Sebelum aku memiliki kekuatan, aku masih harus tetap tinggal di sekte Yu Shou. Kekuatanku tidak cukup untuk mengambil tungku yang bisa digunakan untuk meracik obat Dan, dan juga tidak mungkin bisa mengambil tungku untuk meracik racikan obat Xi Sui Dan. Hanya bisa menunggu sampai akhir tahun." Wu Ming menghela napas panjang, tiba-tiba ia teringat pada Jin Mao si tikus pemburu harta karun.
Malam itu Jin Mao si tikus pemburu harta karun saat membunyikan lonceng seharusnya ia bergegas mendekatinya, tapi karena ada kejadian yang tidak terduga ia sampai kehilangan kekuatan, jatuh dari tebing dan tidak menemukan Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu lagi.
[Tenang saja Tuan, perjanjian kamu dengannya masih berlaku. Lagi pula tikus itu juga sangat cerdik dan pintar. Kalau tidak, Bai Jincheng tidak akan mengejar selama 3 hari untuk mendapatkannya.] Mo Baobao menasehati, "Energi kekuatanmu sebentar-bentar ada dan sebentar-sebentar menghilang. Seharusnya ia juga tahu bahwa kamu baik-baik saja, dan seharusnya dia juga sedang mengejarmu ke sini."
-
Di luar sekte Yu Shou, di sebuah pantai yang luas.
Di depan laut yang luas itu, sesuatu akan terlihat kecil, dan barang yang awalnya kecil akan menjadi semakin kecil.
Di sebelah barat terlihat hanya ada papan kayu yang mengapung, dan di atasnya ada tikus putih yang sedang berdiri.
Di punggungnya menggendong sebuah tas kecil yang mirip dengan tubuhnya, ia memiliki mata yang kecil seukuran kacang hijau.
"Nona, aku datang untuk menyelamatkanmu!"
Tidak peduli kekuatan kultivasinya mengalami masalah ataupun ada hal yang lainnya, karena ia sudah mengikat janji, maka ia tetap menjadi tuannya!
Saat sudah hampir sampai di pinggir pantai…
Buk! Tikus itu menabrak Jiejie dan langsung terguling.
Sebelum jatuh pingsan, Jin Mao si tikus pemburu harta karun marah, "Mmm! Siapa yang telah memasang Jiejie?"
-
Pagi hari.
Wu Ming memegang botol obat Sheng Ji Dan level 2 dan mengembalikan pada kakek Cui yang saat itu masih istirahat.
Kakek Cui awalnya tidak tahu sebenarnya apa benda itu, setelah membukanya ia sangat kaget ketika melihat obat Sheng Ji Dan. kemudian karena kaget ia berkata dengan gugup, "Ini… ini…"
"Ini adalah janjiku padamu." Wu Ming tersenyum dengan percaya diri, "Jika ada hutang, maka harus dilunasi."