Permaisuri Kembali ke Sekolah

Wajahnya masih merah, ia dengan kesal mengambil sapu dan pergi ke halaman belakang.     

Wanita tua itu memainkan lehernya, setelah itu ia pun pergi.     

 -     

"Wanita tua cepat mati saja! Wanita tua yang jelek! Aku datang ke sini untuk latihan, aku adalah murid tercatat atasan Cai, aku datang ke sini bukan untuk menyapu!" Qin Mengyao marah-marah sehingga debu-debu dari tanah yang ia sapu bertebaran kemana-mana.     

Yin Wushuang menutup hidungnya dan melirik Qin Mengyao sambil tersenyum.     

"Kenapa melihat aku?" Qin Mengyao melotot pada Yin Wushuang, lalu ia menyapu secara asal-asalan kemudian membuang sapunya dan pergi.     

[Gadis itu benar-benar stres!]Mo Range merasa kesal.     

Yin Wushuang hanya melihat bayangan kepergian Qin Mengyao dan terus menyapu.     

Murid luar hanya belajar sampai siang hari saja, ketika sore hari kalau tidak mengerjakan tugas seperti ini maka sisanya bisa mereka gunakan untuk bersantai.     

Mengerjakan tugas adalah pekerjaan yang bisa dilakukan secara bergiliran, sementara itu ada beberapa murid yang sedang tidur, ada yang meningkatkan kekuatan, dan ada juga yang pergi jalan-jalan ke kaki gunung.     

Setelah selesai menyapu, Yin Wushuang duduk di bawah pohon dan teringat buklet jurus Zhen yang ia baca tadi pagi.     

Murid luar biasanya tidak bisa menggambar jurus Zhen, mereka hanya menggunakan kuas dan menggambar di kertas, setelah sudah cukup handal mereka akan menggunakan darahnya sendiri.     

Di dalam bukunya mengajarkan satu jurus dasar yaitu Lieyan Zhen.     

Dan kekuatan yang dimiliki oleh orang tersebut akan mempengaruhi berapa lama jurus yang dikeluarkan.     

Untuk jurus Lieyan Zhen memerlukan jenis api tertentu untuk menentukan kemampuan yang nantinya akan dimiliki jurus Lieyan.     

Ketika api biasa yang bisa digunakan untuk membakar hanya akan membuat luka biasa pada seseorang, namun jika ada jenis api kekuatan dari jurus Zhen maka bisa mengakibatkan luka yang luar biasa.     

Dengan api jenis tertentu, maka kekuatan jurus Zhen juga akan semakin meningkat.     

Yin Wushuang melihat sekitarnya dan ternyata tidak ada orang lain di sana, kemudian ia pun mulai bersiap-siap.     

Ia menggigit jarinya sampai mengeluarkan darah, tetes darah keluar dan ia menggunakan kekuatannya untuk menggambar.     

"Unsur api!"     

Shet…      

Unsur api menggambar sebuah bentuk lingkaran api yang sangat besar, kurang lebih diameternya sekitar 5 meter.     

Dari tengah-tengah gambar lingkaran itu, suhu dari unsur api mulai naik dan seketika api mulai menyebar hingga membentuk lingkaran dan menjadi penghalang jika terjebak di tengah-tengah lingkaran tersebut.     

Jika sudah masuk ke dalam lingkaran Lieyan Zhen, maka harus bisa memecahkan inti dari jurus Zhen, setelah itu baru bisa keluar.     

Inti dari jurus Zhen adalah unsur api, maka harus bisa memecahkan unsur api. Harus bisa memindahkan unsur api ke dalam posisi yang lain, maka jurus Zhen pasti bisa dipecahkan.     

Kenapa unsur api disebut unsur langit dan bumi? Karena tidak banyak orang yang bisa melawannya.     

Unsur api disatukan dengan jurus Lieyan Zhen, maka yang awalnya hanya sebuah jurus dasar akan bisa berubah menjadi jurus Zhen teratas.     

Yin Wushuang pun tersenyum, lalu ia menyimpan unsur api, saat baru ingin membalikkan badannya tiba-tiba ia mengeluarkan darah dari mulutnya.     

Warna wajahnya langsung berubah, ia berlutut di atas tanah dan merasa ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam tubuhnya.     

Ia juga merasakan kesakitan yang luar biasa di bagian alisnya.     

Yin Wushuang pun menutup bagian keningnya, sambil memegang pohon ia mencoba berdiri dengan sekuat tenaga.     

Kenapa bagian ini sakit sekali?     

—- Masuk ke jurus Zhen ini, Yin Wushuang bisa dianggap langit dan bumi.     

Tiba-tiba ia mendengar seolah-olah ada orang yang berkata seperti itu.     

Zhen…?     

Tadi saat menggambar sepertinya, ia tidak melakukan kesalahan. Tidak mungkin ada penyakit setelah melakukan jurus Zhen kan?     

Alisnya semakin terasa sakit bahkan rasa sakitnya pun mulai menyebar, sampai-sampai seluruh kepalanya terasa sakit semua.     

Kemudian Yin Wushuang mengambil cermin kecil yang ia kantongi, kemudian ia pun mulai berkaca.     

Tidak lama kemudian ia sangat kaget.     

Di alisnya ada tanda bunga teratai yang mekar dan itu ada 3 kuntum bunga teratai yang berkumpul!     

Bukankah tanda itu hanya dimiliki oleh ketua sekte?     

Kenapa di alisnya juga muncul tanda itu?     

Tidak lama kemudian, tanda kumpulan bunga teratai pun hilang dari alisnya.     

Kalau bukan alisnya merasa sakit, mungkin Yin Wushuang akan mengira ia salah melihat!     

Ada apa ini?     

Yin Wushuang berpikir dan tetap tidak mengerti, lalu ia pun kembali ke asrama.     

 -     

Waktu sangat cepat berlalu, 10 hari sudah berlalu, tikus ajaib dan berharga itu masih tertidur di dalam cincin phoenix milik Yin Wushuang.     

Dalam sepuluh hari ini, waktu istirahat Yin Wushuang sama dengan murid yang lainnya.     

Ia menggambar jurus Zhen di kertas, makan, mengerjakan tugas seperti menyapu dan lain-lain lalu tidur.     

Anehnya setelah kejadian itu Yin Wushuang tidak merasa kesakitan lagi saat menggambar jurus Zhen dan kumpulan bunga teratai di keningnya itu tidak pernah muncul lagi.