Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Waktunya satu bulan... akan lebih bagus jika kita berhasil... tetapi bagaimana jika kita gagal? Apa yang akan kamu lakukan?"     

"Aku punya rencana sendiri untuk itu. Jangan khawatir tentang itu."     

"Baiklah, aku mengerti."     

"Cheng, bawa Lin-Lin pulang."     

"Iya Bos."     

Setelah Cheng dan Zhang Manlin pergi, Huo Siqian duduk di kursi kulitnya dan mendesah panjang.     

Jika Zhang Manlin gagal mendorong ganjalan antara Qin Chu dan Huo Mian dalam tenggat waktu satu bulan yang diberikan oleh Ian, satu-satunya pilihan Huo Siqian adalah mengaktifkan Rencana B...     

Jika itu terjadi... itu akan menjadi pertumpahan darah lain...     

Su Yu menerima telepon dari An ketika dia tiba di rumah. Yang terakhir memberitahunya bahwa penyelidikan tidak menghasilkan apa-apa. Benar-benar aneh.     

Saat itu, Wei Liao mengiriminya pesan di WeChat.     

Wei Liao: "Su Yu, sudah tidur?"     

Su Yu: "Belum, ada apa?"     

Wei Liao: "Hanya ingin bicara."     

Su Yu: "Tentang apa?"     

Wei Liao: "Tentang gadis yang mirip Huo Mian."     

Su Yu: "Ada apa untuk dibicarakan?"     

Wei Liao: "Su Yu, Aku pikir ini adalah kesempatan besar untukmu..."     

Su Yu: "Kesempatan apa?"     

Wei Liao: "Serius? Kamu akan bermain bodoh denganku? Kamu telah menyukai Huo Mian selama bertahun-tahun dan kamu tahu itu tidak ke mana-mana. Kamu tidak pergi berkencan dan kamu tidak mencoba mencari pacar, membuat semua orang di lingkaran kami mempertanyakan seksualitasmu. Bahkan ibumu bertanya padaku tentang orientasi seksualmu. Jadi, Aku pikir sudah waktunya bagimu untuk memberikan semua orang jawaban."     

Su Yu: "Jadi? Apa yang harus aku lakukan?"     

Wei Liao: "Aku pikir gadis ini cocok untukmu. Pikirkan tentang itu. Dia terlihat seperti Mian dan kepribadiannya juga mirip dengan Mian! Ditambah lagi, dia masih muda dan bijaksana. Bukankah itu bagus untukmu?"     

Su Yu: "Jadi apa yang kamu katakan adalah, karena aku tidak bisa mendapatkan yang asli, Aku mungkin juga setuju dengan produk palsu?"     

Wei Liao: "…"     

Analogi Su Yu membuat Wei Liao terdiam namun ingin tertawa.     

"Sayang, kamu bicara dengan siapa? Itu terlihat intens." Jiang Xiaowei datang dengan memakai masker wajah, meletakkan kepalanya di bahunya.     

"Aku mencoba membujuk Su Yu."     

"Apa yang terjadi?" Jiang Xiaowei adalah satu-satunya orang yang tidak mengetahui keberadaan Zhang Manlin.     

Wei Liao melanjutkan untuk menjelaskan secara rinci pertemuan mereka dengan Zhang Manlin tempo hari, tidak lupa untuk menambahkan pendapatnya.     

Akhirnya, dia bertanya, "Sayang, apakah kamu pikir aku salah?"     

"Aku pikir itu hal yang bodoh untuk dilakukan," kata Jiang Xiaowei dengan wajah datar.     

Wei Liao:"…"     

"Sayang, kamu tidak harus jujur​​..."     

"Jangan tersinggung, tapi untuk orang pintar, kau agak tolol kali ini. Su Yu menyukai Mian karena dia adalah orang yang baik hati. Dia tidak bisa diganti hanya karena beberapa wanita terlihat seperti dia atau bertindak seperti dia... Jika dia bisa bergerak dengan mudah, itu tidak akan menjadi cinta sejati. Itu disebut kegilaan."     

"Aku hanya khawatir tentang kehidupan cinta Su Yu..."     

"Tapi kehidupan cintanya bukan sesuatu yang dipaksakan. Aku sangat tertarik dengan wanita yang kamu bicarakan. Aku benar-benar ingin melihatnya. Bagaimana dia bisa sangat mirip dengan Mian?"     

"Ya! Aku benar-benar terkejut ketika aku melihatnya! Serius, dia terlihat persis seperti versi muda Huo Mian..." komentar Wei Liao.     

"Itu sangat aneh... haha ​... kurasa aku harus menemukan kesempatan untuk bertemu dengannya. Aku harap tidak ada hal buruk yang akan terjadi."     

Jiang Xiaowei adalah wanita yang sangat teliti, bukan orang yang bisa melihat apa adanya.     

Huo Mian tidak menyebutkan pertemuan kopi antara Qin Chu dan Zhang Manlin. Setelah kembali ke rumah, dia meletakkan si kembar ke tempat tidur dan memasuki kamarnya.     

Setelah Qin Chu kembali, mereka bertukar kata-kata singkat dan kemudian pergi tidur.     

- Pagi selanjutnya -     

"Mian, apakah kamu bekerja lembur malam ini?"     

"Belum yakin, mengapa?" Di meja sarapan, Huo Mian memandang Qin Chu dengan sandwich di tangannya.