Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Apa yang akan kamu lakukan?"     

"Tidak masalah, tidak ada gunanya menemukan dia sekarang. Tidak ada yang akan mempercayainya bahkan jika dia menjelaskan situasinya... Saat ini, aku menghibur keluarga para korban dan mencoba mencari tahu bagaimana ini terjadi... GK tidak akan hanya menerima menjadi kambing hitam untuk kejadian ini. Penghancuran paksa bukanlah masalah besar, tetapi ada kematian lima dan kami tidak dapat mengambil tanggung jawab atas sesuatu seperti ini..."      

"Hm, tetaplah berhati-hati."     

"Sayang, apakah kamu sudah makan malam?"     

"Belum, sekarang aku sedang menuju ke rumah sakit untuk melihat ayah. Aku akan makan bersama mereka sebelum bertemu klien nanti malam."     

"Terima kasih atas semua kerja kerasnya..." kata Qin Chu, merasa sedih; dia berharap bisa berada di banyak tempat sekaligus... Dengan begitu, istrinya tidak akan dipaksa untuk berurusan dengan semua yang ada di Kota C.     

"Jangan berterima kasih padaku, kita adalah keluarga. Masalahmu adalah urusanku."     

"Hm, aku akan pulang ke rumah segera setelah aku selesai di sini."     

"Oke."     

Setelah percakapan manis mereka, Huo Mian membeli beberapa bungkus makanan dan segera tiba di Rumah Sakit Pertama.     

"Ayah... bagaimana perasaanmu?"     

"Jauh lebih baik... Mian, bagaimana kabar perusahaan?" Qin Yumin masih khawatir tentang GK; setelah semua, dia berjuang untuk perusahaan ini seumur hidupnya.     

"Ayah... aku sudah mengurusi segalanya, ayah harus fokus pada pemulihan. Jangan makan apa pun yang berminyak dan minum bubur multigrain..."      

"Pasti." Qin Yumin mengangguk.     

Kemudian, dia menyerahkan kotak bento lain kepada Nyonya Qin. "Ibu... merawat ayah akan melelahkan, jadi aku membelikanmu bubur teripang bergizi dari Li Ji dan beberapa pangsit udang, ibu harus makan beberapa."     

"Kamu sangat perhatian..." Nyonya Qin memegang kotak bento di tangannya, merasa sedikit emosional. 'Perjalanan panjang membuktikan stamina kuda dan perjalanan waktu memberi tahu yang benar dari yang salah'; seseorang yang mengenakan topeng di wajahnya dapat melakukan pertunjukan untuk waktu yang singkat, tetapi setiap kali Qin Chu dalam kesulitan, Huo Mian akan selalu berdiri untuk menjadi yang pertama.     

Dia tidak pernah menunjukkan rasa takut dan tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Dia selalu mendukung suaminya, apa pun yang terjadi.     

Tuan dan Nyonya Qin merasa sangat beruntung memiliki menantu seperti dia...      

Ketika mereka melihat siaran langsung dan foto-foto Huo Mian yang sedang melindungi suaminya di depan media, mereka tahu bahwa Qin Chu membuat keputusan yang tepat untuk menikahinya.     

Sekarang, mereka bahkan lebih tersentuh bahwa Huo Mian membantu GK dan mengunjungi mereka di rumah sakit, hari demi hari.     

"Mian... aku tahu betapa sibuknya kamu, kamu tidak harus datang ke sini setiap hari. Aku dan penjaga akan merawat ayahmu, kamu juga harus menjaga dirimu sendiri. Bagaimanapun, kau masih bersiap untuk kehamilan."     

"Aku tahu bu, aku tahu batas kemampuanku."     

Huo Mian menikmati makan malam sederhana dengan mertuanya di rumah sakit.     

Ketika tiba waktunya, dia pulang dan berganti pakaian. Kemudian, dia merapikan rambutnya, merias wajahnya dan menjemput Bella dari GK.     

Huo Mian tidak menyukai interaksi sosial atau bisnis...      

Dia sesekali akan menghadiri acara dengan Qin Chu, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat kliennya sendiri.     

Hari ini, dia mengenakan gaun zamrud, membawa kemilau hijau ke musim dingin putih yang sedingin es ini dan membuat kesan hebat pada siapa pun yang melihatnya.     

Dia memakai selendang putih dengan jumbai di pundaknya dan tampak elegan dengan sepatu hak tinggi emasnya.     

Rambutnya keriting secara alami dan gayanya cocok untuk wanita seusianya - dia tidak terlihat dewasa, juga tidak terlihat tua...      

"Bella, bagaimana menurutmu?" Sejujurnya, Huo Mian gugup untuk bertemu dengan klien sendirian.