Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Qin Ning tidak tahu mengapa saudari iparnya terlihat sangat khawatir.     

"Oh, begitu…" Huo Mian masih berpikir.     

"Ada apa? Ada yang salah?" Qin Ning melihat ekspresi Huo Mian dan menebak.     

"Tidak. Aku hanya ingin tahu."     

Huo Mian tidak ingin lebih banyak orang mengetahui alasan ketidaknyamanannya, jadi dia tetap di kursinya di baris pertama dan terus menonton pertunjukan.     

Penonton menyukai penampilan badut dan memberinya tepukan tangan saat dia memamerkan lebih banyak trik sulap.     

Tapi Huo Mian merasa badut itu sedang menatapnya. Dia memiliki keinginan untuk melompat ke atas panggung dan merobek topeng badut dari wajahnya.     

Dia hanya ingin melihat wajah di balik topeng itu.     

- Di sebuah pulau di Asia Tenggara -     

Ian berbaring di balkon vila tepi pantai dan minum jus buah berwarna-warni. Ya, hanya jus buah.     

Di hadapannya ada laptop yang menunjukkan adegan pesta ulang tahun Huo Mian di kapal pesiar.     

"Teman-teman, lihat betapa semaraknya adegan itu," kata Ian dalam bahasa Jerman.     

Tidak ada yang berani menanggapi karena mereka terbiasa dengan gumaman bos mereka pada dirinya sendiri.     

"Gadis muda Huo Mian… menarik… Dia sepertinya menyadarinya."     

Ian memperbesar wajah Huo Mian dan melihat ada ekspresi aneh di matanya saat dia menatap badut itu.     

"Tuan, badut itu…"     

"Ya, aku bisa mengenalinya meskipun dia berubah menjadi abu. Tapi aku penasaran bagaimana dia bisa naik ke kapal pesiar. Aku tidak melihatnya di sistem pengawasanku."     

"Mungkin dia masuk dengan bantuan pasukan di belakangnya. Tampaknya itu organisasi misterius, atau dia tidak akan berani mengabaikan Anda dan Tuan Nalo."     

"Hehe. Kuharap dia akan melepas topengnya, jadi aku bisa menunjukkan adegan itu kepada kakakku yang baik, memberitahunya bahwa kekasihnya yang telah lama hilang kembali... Tapi dia pergi ke kapal pesiar untuk melihat kekasih mudanya, jadi kakaku lebih baik bangun dari mimpinya."     

"Kami akan mengawasi pestanya dengan cermat; jika Lu Yan muncul…"     

"Kalau gadis itu muncul, semua perangkat elektronik di kapal pesiar akan rusak; dia punya kemampuan untuk melakukan itu," kata Ian sambil terkekeh. Setelah bertempur dengan Lu Yan berkali-kali, dia tahu rutinitasnya.     

"Tidak masalah. Kita sudah mengepung yacht. Bahkan tanpa perangkat elektronik, kita bisa menenggelamkan yacht itu dalam tiga menit.     

"Idiot. Jangan tenggelam. Aku selalu ingin menangkap mereka hidup-hidup," kutuk Ian.     

"Ya, Pak. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menangkap mereka hidup-hidup."     

"Kuharap begitu. Ini malam yang indah. Ya, biarkan mereka bersenang-senang. Haha…" Sambil tertawa menyeramkan, Ian mengambil jus buahnya dan menyesapnya.     

Dia sepertinya memiliki segalanya di bawah kendali. Tentu saja, dia hanya menginginkan hal-hal yang dianggapnya berharga. Baik Huo Mian dan Lu Yan adalah sandera yang akan memberinya keuntungan besar.     

Adapun pengkhianat Huo Siqian, dia ingin mengobrol baik dengan orang itu... Sepertinya hal-hal menjadi semakin menarik.     

Sementara itu, Qin Chu dan anak buahnya sedang mencari Nie Lingxuan di seluruh kapal pesiar. Dia dan Huo Mian yakin bahwa hilangnya Nie Lingxuan adalah bagian dari konspirasi.