Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Apa maksudmu? Sayang, menurutmu apakah ada kekuatan lain…"     

Qin Chu mengangguk tetapi tidak berbicara.     

Huo Mian mengerutkan kening. Situasinya menjadi semakin rumit. Tampaknya lebih banyak orang dengan latar belakang yang meragukan telah datang, selain Huo Siqian dan orang-orangnya.     

Mereka semua datang untuk Huo Mian; setidaknya untuk saat ini, Huo Mian memiliki nilai terbesar bagi mereka.     

"Sayang…"     

"Di sini berangin. Kita akan bicara di tempat lain."     

Qin Chu mengambil selimut dari ruang ganti dan melingkarkannya di sekelilingnya sebelum membawanya keluar kamar.     

Huo Mian tidak mengerti mengapa obat bius kuat yang dia buat tidak berguna di Huo Siqian.     

Apakah dia minum obat penawar sebelumnya? Tapi itu tidak masuk akal karena tidak ada penawar untuk obat bius.     

Dia ingat Nie Lingxuan, yang memiliki kepribadian yang sama sekali berbeda malam ini. Nie Lingxuan tidak terlihat seperti dia telah kehilangan ingatannya, tapi dia adalah orang yang berbeda sekarang.     

Apakah seseorang mengancam dan memaksanya untuk melakukannya?     

Huo Mian penuh dengan pertanyaan tetapi tidak bisa bertanya sekarang.     

Qin Chu baru saja mengatakan bahwa pasukan lain telah berbaur dalam kerumunan selain Huo Siqian, jadi dia harus berhati-hati saat berbicara dengan Qin Chu karena dia tidak tahu apakah mereka sedang disadap.     

Sementara itu di salah satu sudut ruangan, Zeng Rou sedang berbicara dengan atasannya.     

"Komandan, begitulah yang terjadi di sini."     

"Jadi, Huo Siqian memang ada di kapal pesiar?" komandan itu bertanya.     

"Ya. Saya telah memantau Huo Mian, jadi saya mendengar semua yang terjadi di ruang ganti. Saya yakin dia adalah Huo Siqian. Huo Mian tidak akan pernah membuat kesalahan seperti itu. Percayalah, komandan."     

Zeng Rou melaporkan dengan gembira; lagipula, dia akhirnya mendapatkan sesuatu setelah mengintai sekian lama.     

"Dengan Huo Siqian di sini, orang-orang di belakangnya…" Komandan itu berhenti.     

"Apakah mereka Ian dan saudaranya Nalo? Apakah mereka juga di sini di China?"     

"Tidak. Aku akan tahu jika mereka memasuki perbatasan. Selain itu... orang-orang yang menyelamatkan Huo Sqian tidak mungkin orang Ian."     

"Komandan, saya baru saja mendengar Huo Mian memberi tahu Huo Siqian bahwa Lu Yan telah datang. Saya tidak tahu apakah dia mengatakan yang sebenarnya atau berbohong kepada Huo Siqian untuk menahannya."     

"Apakah Huo Mian mengatakannya?"     

"Ya, dia melakukannya."     

"Tapi aku tidak mendapat laporan apa pun tentang Lu Yan memasuki perbatasan."     

"Kamu tahu kemampuan Lu Yan. Dia mungkin menggunakan beberapa trik untuk membodohi kita."     

"Apakah kamu melihat seseorang yang mencurigakan? Jika Lu Yan datang, dia akan menunjukkan wajahnya di sana."     

"Aku akan mengawasi Huo Mian dengan cermat. Jika Lu Yan datang, dia akan melihat kakaknya."     

"Oke. Segera laporkan padaku begitu kamu melihat Lu Yan."     

"Ya pak."     

Zeng Rou sedang dalam suasana hati yang baik setelah laporan itu. Sekarang, dia hanya perlu menunggu penampilan Lu Yan...     

Kembali ke aula besar, Qin Chu dan Huo Mian menemukan orang-orang masih menonton pertunjukan dengan asyik.     

Huo Mian mengirim pesan ke teman-temannya.     

"Huo Siqian dan anak buahnya ada di kapal pesiar; kami sedang mencarinya. Di luar berbahaya, jadi jangan tinggalkan aula besar."     

"Sial… Apa yang terjadi?" Tang Chuan merasakan kesemutan di kulit kepalanya.     

Huo Siqian menyelinap ke kapal pesiar pada hari istimewa ini; apa maksudnya itu?