Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Di ruang bawah tanah, tentu saja. Bagaimana aku bisa turun ke sini jika aku terkilir di atas sana?" Huo Siqian berkata sambil tersenyum.     

"Lalu mengapa kamu memasuki ruangan ini? Tidak ada apa-apa di sini."     

Huo Mian memperhatikan detail dan memperhatikan bahwa tidak ada yang lain selain Huo Siqian di ruangan ini.     

Kenapa dia masuk ke kamar sekecil itu? Akan lebih logis untuk tinggal di ruang luar.     

"Pergelangan kakiku terkilir dan tidak bisa keluar. Jadi aku memutuskan untuk datang ke sini dan beristirahat."     

"Apakah begitu?" Huo Mian merasa segalanya tidak sesederhana itu.     

"Huo Mian, apakah kamu meragukan aku?"     

Huo Mian hanya mengawasinya dari kejauhan dan tidak berjalan lebih dekat.     

Huo Mian menemukan sudut tempat Huo Siqian berdiri sangat redup; karena dia tidak bisa melihat lingkungan sekitar dengan jelas, dia tidak akan bertindak gegabah.     

"Aku tidak meragukanmu. Aku hanya merasa ... ada sesuatu yang tidak beres," kata Huo Mian terus terang.     

"Apa yang tidak beres? Kamu hanya paranoid..." Huo Siqian duduk dan tersenyum, berusaha terlihat lembut.     

"Tapi Huo Siqian tidak pernah memanggilku Huo Mian," kata Huo Mian dengan tenang.     

Huo Siqian membeku ketika dia mendengar kata-katanya.     

Dia terkejut bahwa Huo Mian memperhatikan detail kecil ini.     

Ya, Huo Mian memperhatikan bagaimana dia memanggilnya. Meskipun nadanya lembut dan ramah, dia memanggilnya Huo Mian; tapi Huo Siqian tidak pernah memanggilnya Huo Mian.     

Di Kota C, dia memanggilnya Adik Mian; Setelah mereka tiba di pulau itu, dia memanggilnya Mian.     

Bahkan ketika dia membuat dia marah dan kehilangan amarah dengan dia, dia tidak pernah memanggil nama lengkapnya seolah-olah dia adalah orang asing.     

Satu-satunya alasan orang memanggilnya Huo Mian adalah karena mereka tidak dekat dengannya.     

Huo Mian mulai menyadari identitas pria di depannya.     

"Sangat cerdas ... Tidak heran kalau orang itu menyukaimu ... Sepertinya IQ tinggi legendarismu itu benar..."     

Saat dia berbicara, Huo Siqian berdiri perlahan; saat dia melakukannya, ada suara deringan rantai.     

Jelas, dia dirantai.     

"Apakah kamu Jack?" Meskipun dia tahu jawabannya, Huo Mian masih merasa gugup karena setiap kali kepribadian Huo Siqian lainnya muncul, itu adalah mimpi buruk. Jika Huo Siqian adalah seorang psikopat, maka Jack adalah setan. Gabungan Sepuluh Huo Siqian tidak seram seperti Jack.     

"Sangat bagus. Kamu masih ingat aku ... Aku tersentuh ... Huo — Mian."     

Nada suara Jack terdengar aneh, terutama ketika ia memperpanjang suara namanya.     

Keringat dingin muncul di punggungnya dan jari-jarinya sedikit gemetar.     

Dia selalu menganggap dirinya sebagai seseorang yang bisa tetap tenang sebelum bencana, tetapi pada saat ini, dia jatuh ke dalam kepanikan, ketakutan, dan keputusasaan.     

"Apakah kamu terkunci?" Huo Mian menatap tangan dan kaki Jack.     

Rantai itu terlihat tidak tebal tetapi sangat kokoh; mereka tampak baru dan halus.     

Tidak ada orang lain di pulau itu kecuali dia dan Huo Siqian; siapa yang menguncinya?     

"Si pengecut Huo Siqian tidak bisa berbuat apa-apa selain melukai dirinya sendiri. Apakah kamu akan percaya padaku jika aku memberitahumu bahwa dia mengurungku?"     

Huo Mian tidak berbicara ketika dia bertanya-tanya dalam hati apakah Jack telah mengatakan yang sebenarnya. Lagi pula, dia tidak memercayai Huo Siqian maupun Jack.