Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Qin Chu tidak berbicara saat dia memalingkan kepalanya perlahan.     

"Meskipun aku tidak tahu di mana pulau pribadi Huo Siqian, aku ... tahu beberapa foto dikunci dalam laci di ruang kerjanya."     

"Gambar apa?" Qin Chu menatap Ah-Cheng dengan tenang.     

"Gambar pulau di samudera."     

"Tapi semua pulau di samudera di dunia terlihat sama; sulit untuk mengenali yang mana itu." Qin Chu agak kecewa.     

Ya, ketika anda mengambil foto di pantai Bali, Maladewa, Phuket atau Saipan, anda akan menemukan bahwa mereka semua mirip dan anda tidak dapat membedakan satu sama lain.     

"Tapi saya perhatikan ada satu foto yang diambil di sebuah kota dengan simbol penanda kota yang mudah dikenali. Saya pikir itu pasti berkaitan dengan pulau itu karena foto ini ada bersama dengan gambar-gambar pulau itu."     

"Tempat yang mana?" Qin Chu mengangkat alisnya.     

"Gedung opera Sydney."     

"Australia?" Qin Chu menekan kegembiraannya dan tampak tenang.     

Ah-Cheng mengangguk.     

"Tapi Huo Siqian tidak pernah membawa kami bersamanya ketika dia pergi ke luar negeri. Kurasa dia punya orang di sana," Ah-Cheng menambahkan.     

"Baiklah." Qin Chu mengangguk.     

"Aku tidak tahu apakah informasinya berguna atau tidak. Area pencarian masih terlihat besar." Ah-Cheng menunduk karena malu.     

"Tidak. Kamu sudah cukup memberitahuku. Terima kasih, Ah-Cheng."     

"Tidak. Presiden Qin, bantuan yang kamu lakukan untukku adalah ..." Ah-Cheng tampak tidak nyaman.     

"Jangan menyebutkannya. Ini semua di masa lalu. Ambil tasnya dan tinggalkan tempat itu secepat mungkin. Cepat atau lambat, aku akan menyelesaikan masalah antara Huo Siqian dan aku."     

"Oke. Kuharap kamu bisa menemukan Nona Huo ... Oh, maksudku ... istrimu ... segera." Ah-Cheng sudah lama bekerja untuk Huo Siqian dan selalu memanggil Huo Mian "Nona Huo".     

Tapi dia menyadari itu tidak benar untuk memanggil Huo Mian "Nona Huo" di depan Qin Chu.     

Qin Chu menyaksikan Ah-Cheng saat dia meninggalkan South Hill Manor.     

Dia tahu Ah-Cheng tidak akan pernah kembali dan terlibat dalam pertempuran lagi.     

Dia memang menggunakan metode khusus dengan Ah-Cheng; Anda bisa menyebutnya trik atau pengaruh emosional.     

Bagaimanapun, Ah-Cheng telah bekerja untuk Huo Siqian selama bertahun-tahun dan tidak bisa mengetahui apa pun tentang rahasianya.     

Qin Chu telah memintanya dan Su Yu memintanya ketika Qin Chu sedang koma, tapi Ah-Cheng tidak mengatakan apa-apa.     

Mengapa?     

Alasannya sederhana. Setelah bekerja untuk Huo Siqian untuk waktu yang lama, Ah-Cheng masih memiliki perasaan pada tuan lamanya dan tidak ingin memberitahu setiap rahasia tentang dia.     

Huo Siqian adalah satu orang, tetapi musuhnya banyak; Qin Chu adalah musuh yang tangguh dan sekarang Su Yu membantunya.     

Begitu mereka menemukan Huo Siqian, mereka akan memotong-motongnya.     

Tidak ingin tuannya yang sebelumnya berakhir dalam nasib tragis seperti itu, Ah-Cheng telah menyembunyikan informasi tentang pulau itu.     

Tapi di depan serangan lembut Qin Chu, dia menyerah.     

Bagi sebagian orang, anda tidak bisa menakuti mereka dengan pemukulan atau penyiksaan; Ah-Cheng bukan pengecut, jadi dia harus berurusan dengan metode khusus.     

Dia nyaris tanpa rasa takut, tetapi dia sebenarnya paling takut orang lain bersikap baik padanya.     

Mungkin itu karena Qin Chu menemukan kelemahannya, dia menggunakan metode ini padanya. Benar saja, di bawah tekanan rasa bersalah setelah Qin Chu menghujaninya dengan begitu banyak bantuan, Ah-Cheng memberitahu apa yang diketahuinya.     

Dia tahu dengan kecerdasan Qin Chu, dia akan menemukan Huo Mian dengan cepat bahkan jika deskripsi lokasi tidak jelas.     

Setelah Ah-Cheng pergi, Qin Chu berdiri di jendela dan berkata dengan suara rendah, "Australia? Huo Siqian, kita akan bertemu lagi segera."