Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Oh... Lalu kenapa kamu tidak memberitahuku... aku khawatir."     

"Kami sudah kembali sekarang."     

"Kapan kamu akan pulang ke rumah? Paman dan Bibi sama-sama khawatir sekali. Ayahku..."     

"Kami akan pulang setelah makan siang."     

"Bagaimana kamu bisa makan siang saat ini? Segera pulang. Kami ingin bertemu saudara ipar perempuan." Qin Ning tidak sabar.     

Qin Chu menutup telepon tanpa menjawab.     

"Saudaraku marah; dia hanya menutup teleponku."     

"Mereka benar-benar kembali?" Tang Chuan bertanya.     

"Ya. Mereka kembali dan berkata mereka sedang makan siang."     

"Sialan. Mereka pasti bersama Tuan Muda Su. Tidak, kita harus menemukannya." Tang Chuan tertawa.     

"Tuan Muda Su tidak akan memberi tahu kita." Dari cara rahasia Su Yu memposting gambar itu, Qin Ning tahu dia tidak ingin membocorkan informasi.     

"Aku masih bisa menemukannya tanpa dia memberi tahu kita alamatnya ..."     

Mengambil ponselnya, Tang Chuan membuka WeChat-nya dan berseru di salah satu grup obrolan: "Teman-teman, ada di antara kalian yang melihat mobil Tuan Muda Su hari ini? Ada orang?"     

Seketika, balasan datang. Lagi pula, orang-orang dalam kelompok itu adalah anak-anak yang menganggur dari keluarga kaya dan bisnis utama mereka setiap hari adalah makan dan minum.     

"Huh, sepertinya aku sudah melihatnya di sekitar Jalan Wangjing..."     

"Ya. Sepertinya aku juga pernah melihatnya. Benar, itu Lamborghini Sesto Elemento dari Tuan Muda Su."     

"Jalan Wangjing? Ada banyak restoran di sana. Ada yang tahu di mana dia makan siang?" Tang Chuan bertanya lagi.     

Seseorang muncul dan berkata, "Dia pasti memilih makanan barat. Saya melihatnya bersama si kembar anak Presiden Qin."     

"Mengerti. Terima kasih, teman-teman."     

Tang Chuan meletakkan ponselnya dengan senyum licik.     

"Apakah kamu menemukan alamatnya?" Qin Ning memiringkan kepalanya dan menatapnya.     

"Tentu saja. Tuan Muda Su mengajak keluar si kembar. Bahkan berpikir dengan pantatku, aku tahu mereka ada di Restoran Teh Hijau. Little Bean suka makan roti es krim dan nanas di restoran itu."     

Qin Ning: "..."     

"Hebat kamu sekarang ya, Tang Chuan kecil, kamu bahkan bisa melakukan deduksi sekarang?" Qin Ning memberinya pukulan kecil.     

"Sekarang kamu lihat betapa pintarnya suamimu." Tang Chuan sombong.     

"Ya. Kamu sangat pintar sampai mulai botak... Jadi hati-hati ..." Qin Ning menggodanya.     

Tang Chuan: "..."     

Menjadi pembicara kecil yang khas, Tang Chuan menyiarkan berita itu kepada semua orang.     

Setelah dia menebak alamatnya, Tang Chuan mengirim pesan kepada semua orang dalam grup secara rahasia, memberi tahu mereka alamat restoran tempat Qin Chu, Huo Mian, dan Su Yu sedang makan siang.     

Dalam setengah jam, pemandangan ajaib datang ketika semua jenis mobil mewah pergi ke Restoran Teh Hijau satu per satu dan parkir di depannya.     

Mobil-mobil termasuk Jaguar Gao Ran dan Audi TT oranye Zhu Lingling.     

Sopir Wei Liao mengantarnya ke sini dari perusahaannya dalam sebuah Rolls Royce Phantom; Jiang Xiaowei datang bersama putra mereka dari rumah, mengendarai mobil Maserati putih.     

Ni Yang dan istrinya mengendarai A8 hitam kecil; mungkin dipengaruhi oleh Huo Mian, dia menyukai merek Audi.     

Tang Chuan adalah kunci hari ini dan mengendarai Ferrari hitam barunya dengan Qin Ning duduk di kursi penumpang.     

Rick dan Xixi datang dengan Lincoln Limo yang nyaman. Setelah Xixi hamil, Rick jarang mengendarai mobil balap.     

Zhixin dan Bella datang juga, dengan Zhixin mengendarai Porsche perak.     

Para wartawan media mengira seorang selebritis sedang mengadakan pesta di sini dan menunggu di pintu masuk untuk mendapatkan hiburan.     

Ketika Su Yu melihat sekelompok besar orang, otaknya menjadi kosong...     

"Apa yang terjadi?" Dia tercengang.