Kisah Istri Bayaran

Badai Tak Henti-hentinya (5)



Badai Tak Henti-hentinya (5)

0Leng Sicheng memotong kata-kata Direktur Wang, "Aku mengatakan hal ini bukan untuk mengekspos hal buruk kalian. Aku tidak tertarik dengan urusan keluarga kalian, dan juga tidak peduli. Sejak aku menjabat sebagai pengelola perusahaan, suara curiga terus muncul. Semuanya bilang aku masih muda, emosional, tidak menghormati senior-senior. Tapi aku hanya ingin mengatakan .…"     

Sampai di sini, Leng Sicheng sengaja berhenti sejenak, membuat perasaan para direksi seolah menggantung tinggi. Kemudian ia melanjutkan, "Tapi apa! Perusahaan ini tidak bermarga Fu, juga tidak bermarga Zhang, ataupun Jiang, melainkan bermarga Leng! Kalian tidak senang dengan caraku? Boleh, kalian boleh menjual saham di tangan kalian dan memisahkan diri dari Grup Leng. Pada saat itu kalian mau bagaimana itu urusan kalian. Tapi di sini … majikannya hanya aku!"     

Tiga tahun yang lalu ketika Grup Leng sedang krisis, para direksi ini melakukan penarikan modal dan menjual saham. Mereka itu sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap Grup Leng, dan hanya memikirkan kepentingan mereka saja.     

Krisis tiga tahun yang lalu bisa dilewati Leng Sicheng dengan kemampuannya sendiri, jadi ia mana mungkin takut dengan hal kecil seperti sekarang ini?     

Kata-kata ini membuat semua direksi terpana. Leng Sicheng menarik kembali tatapannya, ia malas mau melihat mereka, dan langsung berjalan menuju pintu ruang rapat. Namun sepertinya masih ada yang ingin membantah, orang itu maju, "Leng Sicheng! Kamu .…"     

Namun belum sempat ia menyampaikan pendapatnya, Leng Sicheng tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. Ia menolehkan kepalanya, tatapannya menyapu lagi ke semua orang yang di dalam ruang rapat, kali ini tatapannya sangat tajam, "Kalian kalau ingin mengatakan sesuatu tentang masalahku, boleh. Tapi, kalian kalau berani mengatakan hal buruk tentang istriku, kalian coba saja! Kali ini aku akan menganggapnya sebagai peringatan bagi kalian, tapi jika ada lain kali .…"     

Leng Sicheng berbicara sampai di sini, ia menarik kembali tatapannya, tidak melanjutkan kata selanjutnya dan segera mengangkat kakinya untuk berjalan keluar dari ruang rapat!     

Melihat Leng Sicheng pergi, Sekretaris Cheng, pengawal, dan beberapa penanggung jawab juga mengikutinya meninggalkan ruang rapat.     

"Leng, Leng Sicheng!" Orang-orang di dalam ruang rapat pun kaget. Setelah beberapa saat kemudian mereka baru sadar, dengan marah dan malu mereka berteriak, "Leng Sicheng! Apa maksudmu ini!"     

Namun mereka hanya berani mengomel di belakang Leng Sicheng saja. Tidak ada yang berani mengejar dan berdebat dengannya.     

Pada saat yang sama, Xu Zipei yang berdiri di dekat pintu juga tertegun ketika mendengar Leng Sicheng mengatakan 'istriku'. Ia lalu segera mengejar Leng Sicheng setelah tersadar.     

Xu Zipei memang datang ke sini untuk mendukung Leng Sicheng ketika ia mendengar bahwa pria itu sedang kesulitan. Terutama ketika ia tahu bahwa bahwa Leng Sicheng dapat masalah gara-gara foto vulgar itu.     

Ketika foto vulgar itu muncul di acara ulang tahun kampus, Xu Zipei memang sangat terkejut. Bahkan dirinya yang selalu tenang ketika menghadapi masalah pun, pada saat itu dia juga mau menggila!     

Jika bukan karena Leng Sicheng membantunya, kini mungkin kehidupan Xu Zipei sudah hancur! Baik pekerjaan, nama baik, imej, keluarga, dan semua yang disayanginya, mungkin semua ini akan dihancurkan oleh beberapa foto tersebut!     

Leng Sicheng membantu Xu Zipei, bahkan mengatakan wanita yang di dalam foto itu adalah Gu Qingqing, dan melamar Gu Qingqing di depan publik. Waktu itu Xu Zipei masih terbengong di tempat dan tidak sadar. Namun sekarang, saat ia mengingat kembali kejadian tersebut, ia tiba-tiba memiliki perasaan bahwa meskipun Leng Sicheng mengatakan 'tidak' dari mulutnya, namun sebenarnya masih memikirkan dirinya, kan? Jika tidak, kenapa Leng Sicheng akan keluar dan menanggung semua tanggung jawabnya?     

Sehingga hari ini Ketika Xu Zipei mendengar Leng Sicheng ada sedikit kesulitan di kantor, meskipun malamnya masih ada syuting, namun ia tetap bergegas ke perusahaan Grup Leng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.