Kisah Istri Bayaran

Leng Yunting lalu bertanya lagi, "Oh ya, tadi aku sepertinya mendengar mereka bilang kakak Qingqing berbuat masalah, masalah apa?"     

Leng Sicheng tertegun. Ia mengerti bahwa ayahnya paling tidak suka dengan orang yang berperilaku licik, sampai akhirnya mencelakakan diri sendiri. Jika Leng Yunting mengetahui masalah Gu Qingshan, mungkin kesan baik Leng Yunting terhadap Gu Qingqing akan lenyap seketika!     

Leng Sicheng berkata dengan pelan, "Ya, bukan masalah besar. Beberapa tahun ini ayah juga tahu kan, kakak dan ibunya itu .…"     

Leng Yunting mengerutkan keningnya, "Qingqing adalah perempuan yang baik, tapi keluarganya .…"     

Bahkan Leng Yunting juga merasa bahwa keluarga Gu Qingqing sangat buruk dan tidak tahu malu. Meskipun Leng Yunting tidak memperdulikan latar belakang keluarga, namun jika bukan karena Leng Sicheng menabrak mati ayah Gu Qingqing, Leng Yunting juga tidak akan setuju anaknya menikahi perempuan dari keluarga seperti itu.     

Sudahlah, yang penting Leng Sicheng menyukainya. Yang penting keluarga Gu tidak membuat masalah besar saja. Karena meskipun latar belakang kedua keluarga setara, dan memiliki kerja sama antar kedua keluarga, namun siapa tahu keluarga istri atau suami akan melakukan kesalahan fatal atau tidak, atau akan berkembang terus? Jadi lebih baik berkeluarga dengan keluarga biasa, setidaknya masalahnya relatif kecil dan bisa diselesaikan.     

"Ayah, aku tahu."     

"Turunlah, ingat, jangan membuat Qingqing sedih."     

"Baik." Leng Sicheng turun ke bawah, ia melihat Luo Qingxue masih berbicara dengan Gu Qingqing, namun juga sedang menghiburnya.     

Gu Qingqing juga mengerti dan juga sangat berterima kasih. Jujur saja, dibandingkan dengan Wu Aimei dan Gu Qingshan, Leng Yunting dan Luo Qingxue lebih memberinya kesan keluarga. Jika bisa, ia juga ingin memilih untuk tidak memiliki keluarga seperti Wu Aimei dan Gu Qingshan. Namun namanya hubungan darah, ia benar-benar dibuat tidak berdaya!     

"Ibu." Leng Sicheng turun dari tangga dan secara alami berjalan ke samping Gu Qingqing.     

"Sudah turun?" Luo Qingxue tersenyum, "Pagi-pagi sudah membuat rumah kita tidak tenang, kamu benar-benar pembawa masalah. Cepat pulang sana, aku dan ayahmu ingin tenang dulu."     

Sebenarnya, Luo Qingxue mengusir Leng Sicheng dan Gu Qingqing agar mereka berdua memiliki kesempatan untuk berbicara berdua. Leng Sicheng juga mengerti maksud ibunya, ia pun menganggukkan kepalanya, "Baik."     

"Baik apanya, kalau kamu baik, masalah seperti itu juga tidak akan terjadi sekarang!" Luo Qingxue menampar dahi Leng Sicheng. "Cepat pulang sana, aku lihat Qingqing juga sudah capek, jaga dia baik-baik."     

"Baik." Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu kami pulang dulu.     

Leng Sicheng mengulurkan tangannya kepada Gu Qingqing, sepertinya ingin menggandeng tangannya. Gu Qingqing tertegun, ia meragu sejenak. Tadi, mau seberapa kuat ia melawan Xu Zipei dan Xu Zijin, percaya bahwa Leng Sicheng dan Xu Zipei tidak melakukan apa pun, namun secara emosional ia masih tidak ingin memaafkan Leng Sicheng!     

Namun kini Leng Sicheng dan Gu Qingqing berada di rumah tua keluarga Leng, di hadapan orang tua. Sebelumnya mereka sudah bisa pura-pura berhubungan baik ketika tidak memiliki perasaan cinta, apalagi sekarang.     

Gu Qingqing meragu sejenak, tapi ia tetap meletakkan tangannya di atas telapak tangan Leng Sicheng. Leng Sicheng segera menggenggam erat tangannya, kemudian menariknya berdiri, "Kalau begitu, kami pergi dulu."     

Luo Qingxue tersenyum, "Ya, namanya keluarga, mau seberapa besar masalahnya juga tidak apa, yang penting anggota keluarga aman-aman saja."     

Luo Qingxue berkata dengan polos, setidaknya ia tidak bermaksud apa pun, namun yang mendengarnya malah menyimpan ucapannya ke dalam hati.     

Ketika Gu Qingqing mendengar kata keluarga, reaksi pertamanya ada teringat dengan Gu Qingshan. Ekspresi wajahnya langsung berubah, ia pun tidak berani bicara lagi. Lalu ia dan Leng Sicheng pun meninggalkan rumah tua keluarga Leng.