Kisah Istri Bayaran

Badai Foto (8)



Badai Foto (8)

0"Masalah ini cukup sampai di sini." Xu Zipei berdiri, dengan nada tenang dan damai ia mengatakan.     

"Tapi .…"     

"Tidak ada tapi." Xu Zipei menggelengkan kepalanya, "Sicheng tidak melakukan apa pun kepadaku, kita juga tidak boleh hanya menyalahkannya, aku sendiri juga salah karena tidak bisa melindungi diri sendiri."     

"Lalu, dalam masalah memilih pembantu rumah, keluarga kita juga kurang teliti. Aku harap kita bisa secepat mungkin menangkap pembantu itu, menghancurkan semua foto itu agar tidak dipublikasikan ke publik. Dan aku juga meminta kepada Sicheng, bisakah kamu membantuku?"     

Kata-kata Xu Zipei terdengar tulus. Meskipun suasana tadi sangat canggung, namun kata-katanya ini berhasil melonggarkan suasana yang tegang. Bahkan Leng Yunting dan Luo Qingxue yang sejak tadi mengerutkan kening pun, kini terlihat lebih santai setelah mendengarkan penjelasan soal masalah ini.     

Leng Sicheng tidak menjawab, namun ekspresinya yang suram, perlahan memudar. Terutama saat mendengar Xu Zipei mengatakan ingin menghancurkan semua foto dan menangkap pelaku utama di belakang masalah ini.      

Meskipun Xu Zipei tidak meminta tolong padanya, ia juga akan segera menyelidiki masalah ini. Ia tidak akan membiarkan orang lain menjebaknya, apalagi mengedarkan foto itu!     

"Lalu, mengenai masalah tiga tahun yang lalu … aku sangat maaf. Walaupun waktu itu aku sebenarnya tidak ingin pergi, tapi aku tidak mampu menghalangi orang tuaku membatalkan pertunangan kita. Tentu saja, semua ini sudah terlambat untuk dibahas." Xu Zipei tersenyum pahit, kata-katanya penuh penyesalan.     

Tiga tahun yang lalu, ketika Xu Boxian dan Xu Zhongxu datang mencari keluarga Leng untuk membatalkan pertunangan Leng Sicheng dan Xu Zipei, setelah Xu Zipei mengetahuinya, ia memang pernah datang mencari Leng Sicheng secara pribadi. Ia tidak setuju membatalkan pertunangan mereka, dan ingin tinggal di dalam negeri, ingin berada di samping Leng Sicheng.     

Namun waktu itu Leng Sicheng sudah memiliki hubungan dengan Gu Qingqing. Leng Sicheng juga sudah susah payah memutuskan hubungan Gu Qingqing dan Nie Zhining, ditambah lagi dengan pengkhianat keluarga Xu, jadi ia mana mungkin menerima Xu Zipei? Ia tentu menolak Xu Zipei dengan dingin.     

Mengungkit soal pembatalan pertunangan, keluarga Xu pun merasa sangat canggung. Tanggung jawab, tanggung jawab apanya! Waktu itu ketika keluarga Leng ingin bertanggung jawab, keluarga Xu mengusulkan untuk membatalkan pertunangan. Kini apa hak keluarga Xu meminta keluarga Leng bertanggung jawab?     

"Masalah kali ini … keluargaku juga hanya ingin membantuku saja. Mungkin kata-kata yang mereka gunakan sudah menyinggung perasaan kalian, maaf sekali." Xu Zipei bahkan membungkukkan badannya untuk meminta maaf dengan tulus. Setelah memberi hormat, ia menambahkan.      

"Dan untuk kerja sama antar kedua keluarga, juga masalah keluargaku sebelumnya … jika kalian masih merasa tidak nyaman, sangat wajar jika kalian tidak ingin bekerja sama. Tapi aku tetap ingin mengucapkan terima kasih, setidaknya kalian pernah berpikiran ingin bekerja sama dengan keluarga kami. Sungguh terima kasih, kami tetap akan menunjukkan ketulusan hati kami. Kedepannya aku harap jika ada kesempatan, kita bisa bekerja sama lagi."     

Kemudian Xi Zipei memberikan hormat lagi. Kali ini tatapannya bergeser, tertuju pada tangan Leng Sicheng dan Gu Qingqing yang bergandengan.     

Jujur saja, Xu Zipei merasa iri, iri hingga mau mengamuk!     

Keluarga Xu memang kurang bagus, tapi memangnya keluarga Gu tidak buruk? Apalagi kakak Gu Qingqing itu, sekarang masalah yang dia buat begitu parah, katanya bahkan Leng Sicheng pun tidak dapat membantunya?     

Namun Xu Zipei hanya mengambil napas dalam untuk mengatur emosinya. Ia mengangkat kepalanya lalu langsung memanggil nama Gu Qingqing, "Dan … Qingqing."     

Gu Qingqing melihatnya, begitu juga dengan Xu Zipei. Dari permukaan, ekspresi kedua wanita ini terlihat begitu tenang, namun gelombang yang terdapat di dalam mata mereka sepertinya sangat emosional.     

Setelah saling memandang untuk beberapa saat, Xu Zipei mengatakan, "Aku tidak berniat menjadi selingkuhan orang, apalagi wanita pendamping. Aku juga tidak akan sebodoh itu, menggunakan badanku untuk meminta hati Sicheng. Kamu jangan khawatir."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.