Pertama Kali (16)
Pertama Kali (16)
"Hah?" Asisten Lin Zhouyi terbengong, "Memberinya uang satu juta lagi dan menyuruhnya menjual foto-foto ini ke keluarga Xu?"
Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, "Betul, pembantu itu sudah mendapatkan foto berharga seperti ini, aku tentu tidak berani mengambil prestasi besar Xu Zijin."
"Tapi, bagaimana kalau keluarga Xu tidak mau membelinya? Jika membiarkan foto-foto ini beredar ke publik, maka hubungan antara Leng Sicheng dan Xu Zipei pun akan menjadi kenyataan. Mungkin Xu Zipei akan berhasil menjadi istri Leng Sicheng, dan berhasil merusak pernikahan Leng Sicheng gara-gara masalah tersebut."
Lin Zhouyi tersenyum, "Mereka pasti akan membelinya. Bagaimanapun, Xu Zipei adalah penghasil uang keluarga Xu. Apalagi Xu Zipei adalah seorang aktris yang memiliki imej positif. Sebelumnya dia bahkan pernah mengatakan beberapa kali di depan media bahwa dirinya tidak akan menjadi selingkuhan orang lain."
"Dengan beredarnya foto-foto ini ke publik, Xu Zipei memang berkemungkinan besar akan mengusir istri Leng Sicheng, tapi nama baiknya juga akan tercoreng. Tapi Leng Sicheng belum tentu akan menikahi Xu Zipei. Xu Zipei tidak akan melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan dan menjanjikan."
"Baik, saya mengerti." Asistennya menganggukkan kepala.
Setelah asistennya keluar, Lin Zhouyi mengambil foto-foto itu dan melihatnya dengan penuh ketertarikan.
Sejak ia mengetahui Xu Zijin berniat mau mencelakakan Gu Qingqing, ia pun mulai mengawasi gerak gerik Xu Zijin.
Seperti pembantu keluarga Xu ini, dialah pembantu yang membawa Xu Zipei ke kamar antik. Lin Zhouyi sudah memberi pembantu ini sejumlah uang sogokan yang besar dan menjadikannya mata-mata.
Dengan mata-mata tersebut, Lin Zhouyi mengetahui bahwa Xu Zijin diam-diam membeli obat bius dan obat tidur, jadi ia benar-benar memperhatikan gerak gerik Xu Zijin.
Apalagi dengan adanya obat bius itu, jujur saja, biasanya orang akan langsung membeli yang berbentuk bubuk dan mencampurkannya ke dalam air. Tapi Xu Zijin berbeda, dia membeli material pembuatan obat bius.
Semua bahan-bahan itu tampak wajar jika dipisahkan, jika dimakan secara terpisah juga tidak akan mencurigakan. Namun jika semua bahan itu dicampur, setengah jam kemudian efeknya pun akan muncul.
Kali ini Lin Zhouyi benar-benar tidak sengaja mengetahui rencana Xu Zijin. Dia selalu mengira Xu Zijin ingin mencelakai Gu Qingqing, jadi ketika ia tahu bahwa Xu Zipei akan mengenakan rok hitam klasik Audrey Hepburn, dia pun membawa Gu Qingqing membeli rok yang sama, merias rambut dan dandanan wajah yang sama.
Ketika Gu Qingqing berlari keluar dari vila keluarga Xu, Lin Zhouyi juga ikut mengejarnya karena takut akan terjadi sesuatu yang buruk pada Gu Qingqing.
Bagaimanapun, Lin Zhouyi pernah hampir membuat Gu Qingqing kehilangan nyawa. Anggap saja kali ini ia membantunya untuk membalas hutang karena pernah mendorong Gu Qingqing ke jurang.
Hanya saja, Lin Zhouyi tidak menyangka, ternyata Xu Zijin begitu kejam sampai tega menjebak kakak sepupu kandungnya.
Tapi, meskipun Xu Zijin sudah merencanakannya, bahkan sudah mengumpulkan orang-orang untuk memergoki Leng Sicheng dan Xu Zipei, namun kenapa Xu Zijin tidak pernah berpikir mau memasang sebuah CCTV di dalam kamar terlebih dahulu?
Tidak peduli rencananya akan berhasil atau tidak, setidaknya ia masih memiliki kartu andalan untuk dirinya sendiri. Tidak akan seperti hari ini, sudah sibuk-sibuk merencanakan semuanya, namun pada akhirnya tidak mendapatkan apa pun.
Lin Zhouyi melempar foto di atas meja, lalu berdiri dan berjalan menuju jendela. Dengan sifat keluarga Xu, jika mereka mendapatkan foto-foto ini, meskipun mereka tidak akan mengedarkannya ke publik, namun mereka pasti akan mencari masalah dengan Leng Sicheng.
Tapi entah apa yang akan terjadi setelah foto-foto ini berada di tangan keluarga Xu?
Lin Zhouyi merasa menyaksikan pertunjukan ini dari samping cukup seru baginya.