Kisah Istri Bayaran

Pertama Kali (19)



Pertama Kali (19)

0Suara Leng Sicheng terdengar penuh emosi, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura bagai raja iblis, terlihat begitu mengerikan!     

Xu Boxuan dan Xu Zhongxu tidak pernah melihat Leng Sicheng marah. Tiga tahun yang lalu ketika keluarga Xu meminta membatalkan pertunangan, Leng Sicheng juga hanya menunjukkan ekspresi cuek, mencibir, dan keras kepala. Namun kali ini, meskipun Leng Sicheng masih memakai baju kasual, di sampingnya juga tidak ada pengawal, tapi auranya saat ini seolah bisa menenggelamkan keluarga Xu!     

Xu Boxian sangat kaget, ia tidak menyangka Leng Sicheng malah menuduh mereka yang jelas-jelas korban!     

"Kamu, kamu jangan bicara sembarangan! Apa maksudmu Zipei yang menjebakmu?!"     

"Aku tidak bilang dia yang melakukannya. Tapi aku sudah pasti dijebak, dan aku benar-benar tidak menyentuhnya sama sekali!" Sebagai seorang laki-laki, ia Leng Sicheng tidak akan menyalahkan Xu Zipei jika ia tidak dapat membuktikan bahwa semua ini memang perbuatan wanita itu. Tapi, tidak menyalahkan bukan berarti Leng Sicheng akan membiarkan orang lain menyalahkan dan menyerangnya!     

"Zijin yang paling tahun alasan kenapa semalam aku bisa ke kamar itu! Aku ingat ketika kamu mau keluar, aku bilang padamu untuk mengatakan ke sekretaris Cheng agar menyuruh Qingqing naik ke atas mencariku kan? Kalau memang aku ingin melakukan sesuatu di dalam kamar itu, apa aku akan dengan bodohnya menyuruh Qingqing datang ke kamar?"     

Leng Sicheng berkata dengan keras, pupil matanya memelototi Xu Zijin yang kini merinding, ia tidak berani menyangkalnya dan menganggukkan kepala sambil bergetar, "I, iya ya."     

"Kalian dengar kata Zijin?" Leng Sicheng membalikkan badan, "Dan kamar kalian itu kamar antik, kan? Aku ingat Zijin pernah memecahkan vas bunga di sana dan menuduh Qingqing. Di kamar itu ada ruangan untuk istirahat, ada sofa dan tempat tidur. Aku juga tidak perlu menyembunyikan sesuatu di kamar itu."      

"Semalam ada beberapa pebisnis yang ingin menemuiku agar bekerja sama dengan perusahaan mereka, jadi aku memberi tahu sekretaris Cheng di mana posisiku. Tetapi, kenapa Xu Zipei bisa muncul di sana? Semalam, apa benar di rumah kalian sudah tidak ada kamar kosong lagi? Kenapa pembantu itu bisa membawa Xu Zipei yang mabuk ke dalam kamar itu?"      

"Aku rasa pembantu itu adalah orang yang sama dengan orang yang mengancam kalian dengan foto? Kenapa kalian tidak menanyakan apa tujuannya melakukan jebakan seperti ini, dan malah datang ke sini untuk cari masalah denganku!"     

Xu Boxian maju, "Walaupun kamu kebanyakan minum, tapi siapa tahu kamu bisa saja bertingkah karena mabuk, melakukan sesuatu yang tidak senonoh terhadap Zipei!"     

"Aku melakukan sesuatu yang tidak senonoh terhadap Xu Zipei?" Leng Sicheng merasa lucu sekali, "Kamu sebaiknya tunggu Xu Zipei pulang dulu, biarkan dia mengatakan kepadamu secara pribadi, apakah aku ada menyentuhnya? Jujur saja, untung semalam laki-laki yang di dalam kamar itu adalah aku! Jika saja laki-laki lain, mungkin hari ini yang kalian dapatkan tidak hanya foto, tapi juga video!"     

Suara Leng Sicheng begitu keras dan kuat, bahkan anggota keluarga Xu pun tertegun di tempat.     

Leng Sicheng tidak melakukan apapun dengan Xu Zipei? Semalam benar-benar tidak terjadi apa pun?     

Di samping, Nyonya Lan masih mengatakan, "Walaupun benar begitu, tapi kamu juga sudah melihat badan Zipei! Kamu mau dia bagaimana kedepannya!"     

"Betul, betul!" Li Hongrui meneruskan, "Bagaimanapun tetap pihak perempuan yang rugi! Kami tidak akan membiarkanmu merugikan Zipei kami begitu saja!"     

Ketika perdebatan sedang berlangsung dengan panas, dari luar pintu sana tiba-tiba terdengar sebuah suara, "Ibu, Bibi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.