Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (16)



Acara Ulang Tahun (16)

1Melihat Leng Sicheng kembali ke lobi, banyak yang ingin menanyakan kondisinya, namun ketika mereka melihat wajahnya yang tampak tidak senang, mereka pun tidak tahu harus menanyakannya. Hanya Xu Zijin yang berani maju dan bergegas ke depan Leng Sicheng, "Kak Sicheng, aku .…"     

Xu Zijin tidak dapat melanjutkan ucapannya saat melihat tatapan tajam Leng Sicheng. Jika bukan karena di tempat seperti ini, dan dia tidak bisa memukul seorang wanita di depan banyak orang, dia benar-benar sangat ingin menampar wajah Xu Zijin!     

Yang dikatakan Gu Qinqqing sangat benar, apa gunanya hanya memarahi Xu Zijin, Xu Zijin tidak terpengaruh sama sekali meskipun dia sudah menyinggung seluruh perusahaan periklanan, karena selama Xu Zijin masih bisa pulang ke rumahnya, maka dia tetap adalah anak dari keluarga Xu!     

Lantas, apa tindakan Leng Sicheng? Waktu itu, dia menendang nama anggota keluarga Xu Zhongxu dari kerja samanya dengan keluarga Xu, selain membuat Xu Zhongxu tidak mendapatkan keuntungan, tindakan Leng Sicheng sama sekali tidak berpengaruh terhadap Xu Zijin.     

Xu Zijin tetaplah nona kedua keluarga Xu, tetap bersikap sombong dan tidak sopan di hadapan Gu Qingqing!     

Leng Sicheng melihat Xu Zijin dengan dingin, lalu dia mengatakan, "Kerja sama dengan keluarga Xu, batal."     

Ia mengatakan kalimat ini dengan penuh penekanan, dan membuat seluruh tamu yang ada di lobi terkejut dalam sekejap!     

Selama ini hubungan keluarga Leng dan keluarga Xu lumayan akur, Leng Sicheng sengaja datang ke acara ulang tahun Xu Zipei, Xu Zipei juga menjadi artis Huang Ting Entertainment yang juga memiliki saham di perusahaan Grup Leng dan Huang Ting Entertainment, sehingga keluarga Xu tidak seharusnya bermusuhan dengan keluarga Leng.     

Apalagi Leng Sicheng langsung mengatakan dia ingin membatalkan kerja samanya dengan keluarga Xu di depan banyak orang seperti ini. Ia mengatakannya tanpa ada peringatan sama sekali, sebenarnya apa yang terjadi?     

"Sicheng, ada apa ini?" Xu Boxian duluan yang maju, dia mengerutkan keningnya dan memprotes.     

"Tidak ada apa-apa, lebih baik begitu." Satu kalimat ini membuat mereka semua yang ada di lobi menarik napas mereka dan berseru dengan kaget!     

Xu Zipei yang tertegun pun juga segera maju, "Sicheng, sepertinya keputusanmu ini kurang bijak. Kita kan sudah menandatangani kontraknya."     

Xu Zipei tidak yakin jika semua ini karena Gu Qingqing yang tidak menyetujui kerja sama antara Leng Sicheng dengan keluarga Xu. Karena ketika Gu Qingqing melarikan diri setelah berciuman dengan Leng Sicheng, mereka yang ada di lobi ini melihat kalau dua orang itu sama sekali tidak sempat berbicara untuk waktu yang lama.      

Pada saat Leng Sicheng dan Gu Qingqing baru hadir tadi, suasana mereka berdua juga terlihat sangat panas, Xu Zipei yakin bahwa bukan Gu Qingqing yang sengaja mencari masalah dengan keluarga Xu.     

"Kalian bisa membicarakan masalah ganti rugi atas pelanggaran kontrak dengan pengacara perusahaanku." Kata-kata Leng Sicheng ini membuat seluruh anggota keluarga Xu terkejut!     

Leng Sicheng sama sekali tidak memperdulikan jumlah uang yang harus ia keluarkan untuk proyek kerja sama tersebut. Ia tidak masalah jika harus mengganti rugi atas pelanggaran kontrak.     

Karena kedua keluarga ini menandatangani perencanaan proyek jangka panjang, sehingga tahap pertama dari proyek tersebut bahkan belum sempat dibicarakan. Jika Leng Sicheng harus mengganti rugi, sebenarnya jumlahnya juga tidak seberapa.     

Seluruh anggota keluarga Xu sangat tidak bisa menerima alasan Leng Sicheng, bahkan Xu Zipei yang sabar pun berubah ekspresinya menjadi suram, "Sicheng, apa kamu tidak merasa kamu sudah keterlaluan?"     

Kalaupun Leng Sicheng benar-benar ingin membatalkan kerja sama tersebut, dia juga tidak perlu mengumumkannya di depan umum, ini jelas-jelas adalah penindasan!     

"Keterlaluan? Aku rasa tidak." Leng Sicheng memiringkan kepalanya dengan ekspresi tidak berdosa, dia bahkan mengaitkan sudut bibirnya, "Bagi keluarga yang pernah mengkhianatiku, aku merasa perbuatanku ini tidak ada salahnya."     

"Aku …." Satu kalimat ini langsung menutup mulut keluarga Xu yang masih ingin berdebat dengan Leng Sicheng, terutama Xu Boxian dan Xu Zhongxu. Mereka saling bertatapan tanpa mengatakan satu patah kata pun!     

Xu Zijin tertegun, lalu dia maju lagi, "Tapi, meskipun Ayah dan Ibu kami sudah berbuat salah, tapi aku dan kakakku, terutama kakakku, dia tidak pernah melakukan hal buruk padamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.