Kisah Istri Bayaran

Aku Menolak (9)



Aku Menolak (9)

2Akhirnya Wu Aimei ditarik bangun oleh Gu Qingqing dan duduk di atas sofa. Wu Aimei masih panik, ia bahkan ingin mendekat sampai ke samping ponsel Leng Sicheng, ia ingin mendengar apa yang dibicarakan di ponsel, kalau bisa ia bahkan ingin menyuruhnya menyalakan speaker saja.     

Sedangkan Gu Qingqing duduk di samping Wu Aimei, mungkin karena ia bisa merasakan kegelisahan Wu Aimei, ia pun meraih tangan ibunya dengan erat, sepertinya ingin menghibur, juga ingin memberikan kekuatan dan keberanian kepadanya.     

Satu tangan Leng Sicheng terlihat mengambil ponsel, sementara tangannya yang lain ada di bawah, ia melihat Gu Qingqing menggenggam tangan Wu Aimei, ia pun meletakkan tangannya di atas paha Gu Qingqing, dengan sengaja menepuk ringan.     

Namun, meskipun Leng Sicheng sudah meletakkan tangannya di atas paha Gu Qingqing cukup lama, tapi Gu Qingqing tetap tidak meliriknya sama sekali, bahkan tidak memedulikan pembicaraannya di telepon, apalagi mendekatkan tangannya atau meletakkan tangannya di atas tangan Leng Sicheng.     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya dalam, telapak tangannya menyapu paha Gu Qingqing dengan lembut, namun Gu Qingqing tetap tidak merespon. Gu Qingqing hanya tahu bahwa ia harus menghibur ibunya, walaupun tatapan Wu Aimei hanya tertuju pada ponsel Leng Sicheng.     

Panggilan telepon tersebut diangkat dengan cepat, Leng Sicheng mengerutkan keningnya, dengan nada rendah ia bertanya, "Aku Leng Sicheng, apakah ini Komisaris Huang?"     

Komisaris Huang adalah orang yang bertanggung jawab atas wilayah mereka, jadi cocok untuk menanyakan hal ini kepadanya.     

Komisaris Huang menganggukkan kepalanya, "Ah, halo Tuan muda Leng, aku tidak tahu kalau kamu yang menelpon, ada apa?"     

"Salah satu temanku ditangkap karena kasus perusahaan Rongxin, jadi aku ingin bertanya apakah bisa mengajukan penangguhan penahanan untuk temanku ini?"     

Begitu mendengar pertanyaan Leng Sicheng, Komisaris Huang langsung meragu, "Begini … sekarang kasus ini sedang menjadi perhatian masyarakat, aku juga baru saja mendapat perintah dari atasan untuk menyelidiki kasus ini dengan serius."     

"Menyelidiki dengan serius?" Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia mengambil ponsel Gu Qingqing dan membuka berita, dan memang benar, ada berita mengenai masalah tersebut, bahkan sudah menjadi berita nomor satu di Weibo.     

"Ini hanya opini publik saja, seharusnya bukan masalah yang besar."     

"Memang bukan masalah yang besar, tapi sekarang media sudah membuat masalah ini menjadi semakin panas. Entah siapa yang menyebarkan masalah ini, tapi berita memang menyebar luas dengan sangat cepat, mungkin ada yang merencanakan masalah ini." Komisaris Huang pun bilang, "Si Liu Jianguo juga entah sudah memprovokasi siapa, kenapa kasus ini bisa sebesar ini jadinya."     

"Kalaupun ada, tetapi di dalam kumpulan orang yang ditangkap itu ada yang namanya Gu Qingshan, dia itu hanya kambing hitam keluarga Liu saja. Ia bahkan menandatangani surat perjanjian karena ditipu beberapa hari yang lalu." Sekarang yang ditakutkan Leng Sicheng adalah Gu Qingshan akan disiksa di dalam untuk diminta mengaku. Ia khawatir kalau sampai akhirnya Gu Qingshan tidak tahan dengan siksaan tersebut dan malah mengakui sesuatu yang seharusnya tidak ia akui.     

"Kamu tidak perlu khawatir. Tapi Gu Qingshan ini sepertinya adalah pemegang saham terbesar di beberapa perusahaan ini, walaupun dia memang tidak bersalah, namun dia juga tetap harus diselidiki. Presiden Leng, kamu kalau tidak terlalu kenal dengan orang ini, aku sarankan agar kamu sebaiknya jangan ikut campur dalam masalah ini. Kamu juga tahu kekuatan internet zaman sekarang, sangat gampang terlibat dalam sesuatu, dan akan sangat susah untuk melepaskan diri juga."     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, "Baik, tapi mengenai orang itu, aku harap kalian bisa menyelidikinya dengan baik, jangan sampai memukulnya."     

"Presiden Leng tidak perlu khawatir."     

Leng Sicheng menutup panggilan tersebut dan berkata, "Kalian juga sudah mendengarnya, kan?"     

Selesai? Gu Qingshan tetap akan dikurung dan diselidiki?     

Wu Aimei berdiri, "Kalau begitu Qingshan .…"     

Leng Sicheng melihat Wu Aimei dengan dingin. Siapa suruh dia rakus, sekarang aku sudah membantu menelpon, mau apa lagi? Jangan-jangan mau aku pergi menyelamatkannya langsung?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.