Aku Menolak 7)
Aku Menolak 7)
Tetapi sekarang, masalah bangkrutnya keluarga Liu dan kabar mereka pergi melarikan diri sudah menyebar luas di internet. Lebih tepatnya, tindak penipuan yang perusahaan mereka lakukan telah terungkap di internet, dan langsung menyebabkan kegemparan dalam sekejap!
Dikarenakan ada orang tua seorang artis yang juga menginvestasikan uang dalam perusahaan investasi dan pembiayaan tersebut, jadi begitu artis itu membicarakan masalah ini, maka berita ini langsung masuk berita utama.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak penipuan seperti itu di negara ini, dan sebelumnya tidak ada yang memperhatikan kasus seperti ini karena tidak ada yang membicarakannya. Sekarang karena berkaitan dengan seorang publik figur, apalagi di kota besar seperti Yancheng, serta ada banyak investor yang juga masih anak-anak muda, masalah ini pun langsung menjadi berita terpanas.
Para warganet yang luar biasa mulai mengupas masalah ini, mulai dari perusahaan investasi dan pembiayaan, mereka kemudian menggali informasi tentang Grup Rongxin, serta beberapa perusahaan yang dikelola di bawah Grup Rongxin. Mereka juga mencari informasi mengenai masalah penjualan satu rumah ke banyak pihak, bahkan ada yang mengetahui soal Liu Jianguo yang pernah ditangkap polisi, dan juga masalah kehidupan Lu Tiantian di London yang sangat bebas, memiliki banyak pacar, dan .…
Warganet pun mendapatkan informasi yang menyebutkan bahwa Liu Tiantian sudah mau menikah, dan calon suaminya adalah seseorang yang memiliki latar belakang super.
Lalu sekarang, seseorang yang memiliki latar belakang super ini sedang dikurung di dalam kantor polisi. Jika Leng Sicheng segera mengajukan penangguhan penahanan, mungkin Gu Qingshan akan berhasil membebaskan diri dari kurungan tersebut.
Sekarang ada banyak wartawan yang sedang berjongkok di depan kantor polisi dengan alat lengkap mereka. Sekretaris Cheng sudah mencarikan seorang pengacara yang hebat, dan mengutusnya untuk pergi ke kantor polisi. Pengacara bisa masuk ke dalam kantor polisi dengan gampang, namun ia tidak dapat membawa Gu Qingshan keluar dengan mudah.
Ketika menerima kabar tersebut, Wu Aimei juga ada di rumah keluarga Leng, ia langsung bertanya sambil gemetaran, "Lalu di mana Qingshan? Jadi dia tidak bisa pulang hari ini?"
Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia menutup panggilan telepon dari pengacara, kemudian menggelengkan kepalanya, "Sekarang ada banyak wartawan di luar kantor polisi, masalah ini sudah menjadi kasus besar, jadi tidak akan mudah untuk mengeluarkannya."
"Apa? Kenapa bisa begitu?" Wu Aimei tidak menduga anaknya masih belum bisa diselamatkan, ia segera bertanya lagi, "Sicheng, kamu menelpon ke sana pun tidak mempan? Lalu bagaimana ini, bagaimana jika kamu langsung kergi ke sana sendiri?"
Pembantu rumah memberikan sebuah handuk kepada Leng Sicheng, ia mengambilnya untuk mengelap tangannya, kemudian dengan sembarang membuang handuk tersebut ke samping. Ia lalu melihat Wu Aimei dengan wajah tanpa ekspresi serta tidak mengatakan apa pun.
Wu Aimei masih belum sadar, ya? Memangnya siapa Gu Qingshan? Leng Sicheng bahkan tidak ingin menelepon ke kantor polisi, apalagi langsung datang ke sana?
Memangnya kenapa kalau Wu Aimei ini ibu Gu Qingqing? Jika bukan karena Gu Qingqing mementingkan ibunya, mementingkan keluarganya, Leng Sicheng tidak akan sudi memberikan sedikit bantuan dalam masalah ini. Leng Sicheng mungkin akan benar-benar tidak menghiraukan Wu Aimei dan Gu Qingshan.
Biasanya Wu Aimei sudah bisa memahami maksud dari Leng Sicheng, namun sekarang ia sudah mau gila gara-gara masalah anaknya ini.
Walaupun Wu Aimei sudah tidak peduli akan menyinggung Leng Sicheng, namun ia juga tidak berani meraih tangan Leng Sicheng seperti yang ia lakukan pada Gu Qingqing, ia hanya berani menarik lengan baju Leng Sicheng dan berkata, "Sicheng, aku minta tolong padamu! Sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan Qingshan!"
Tindakan Wu Aimei tersebut tidak berhasil membuat Leng Sicheng mengubah ekspresinya, ia tidak menolak namun juga tidak menyetujuinya.
Wu Aimei tidak memiliki cara lain, ia berbalik arah dan menarik pergelangan tangan Gu Qingqing. Leng Sicheng pun menundukkan kepalanya dan melihat Wu Aimei menangkap pergelangan tangan Gu Qingqing lagi, ia pun segera mengerutkan keningnya dan dengan kuat mengenyahkan tangan Wu Aimei, "Hentikan."