Kisah Istri Bayaran

Aku Menolak (5)



Aku Menolak (5)

2Kakaknya, keluarganya, memerlukan sedikit pelajaran. Sebelumnya Gu Qingshan terlibat perkelahian, dan sekarang terlibat langsung dalam perselisihan ekonomi keluarga Liu, bahkan sampai harus membayar uang dengan nominal miliaran! Mereka sekarang akhirnya merasakan apa itu panik. Lalu dulu, kenapa ketika Gu Qingqing menasehati mereka untuk jangan menerima uang ini, mereka tidak berkata demikian? Malah balik mengatakan Gu Qingqing ingin menghalangi rezekinya?     

Baguslah akhirnya masalah ini terjadi sekarang. Tapi begitu ada masalah, mereka langsung mencari Gu Qingqing. Mereka benar-benar menganggap Leng Sicheng adalah program komputer, yang akan bertindak sesuai permintaan mereka begitu mereka menyuruh melakukan sesuatu?     

Kalaupun memang mau menyelamatkan Gu Qingshan, bukan sekarang waktunya, Leng Sicheng harus memberikan pelajaran kepada Gu Qingshan dan Wu Aimei, ia tidak bisa membiarkan mereka bertindak sesuka hatinya saja, dan membiarkan dirinya mengatasi masalah mereka terus menerus.     

Leng Sicheng tetap mengerutkan keningnya, "Tidak kenapa-kenapa."     

Leng Sicheng merasa jika ia mengatakan pertimbangannya kepada Gu Qingqing yang sedang panik sekarang, Gu Qingqing mungkin juga tidak akan menyetujuinya. Inilah Gu Qingqing, tidak pernah mementingkan masalah sendiri, namun jika ada masalah yang menimpa kerabat atau temannya, ia pasti akan langsung membantu.     

Dan benar, Gu Qingqing diam beberapa saat untuk menekan temperamennya, ia menundukkan tatapannya, ekspresi wajahnya kembali tenang, ia mengambil napas dalam dan berkata, "Oke, begini saja, aku bisa menyuruh sekretaris Cheng mencarikan pengacara yang bagus, kan? Sekarang kita masih belum tahu pelanggaran apa yang dilakukan kakakku, dan berapa banyak tuduhan yang diterimanya. Kalau begitu, setidaknya aku bisa mengajukan penangguhan penahanan dulu, kan?     

Gu Qingqing tidak menunggu jawaban Leng Sicheng, ia langsung bertanya kepada sekretaris Cheng, "Bisakah kamu mencarikan pengacara yang berpengalaman untukku? Yang sudah mahir dalam menangani kasus seperti ini."     

Otak Sekretaris Cheng sedikit macet, ia melihat ke arah Leng Sicheng di samping Gu Qingqing, tidak berani menjawab, sedangkan Leng Sicheng mengerutkan keningnya lalu menolehkan kepalanya dan melirik Gu Qingqing.     

Gu Qingqing mengganti kalimatnya ketika melihat ekspresi sekretaris Cheng, "Sudahlah, aku akan cari sendiri pengacara yang lebih bagus, dan tidak akan merepotkanmu dengan masalah kecil ini lagi."     

Satu kalimat ini membuat otak sekretaris Cheng kembali terdiam, ia melirik kepada Leng Sicheng, Leng Sicheng tidak keberatan, maka ia pun langsung menjawab, "Nyonya tidak perlu bilang begitu, saya akan segera mengaturnya."     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Kalau memerlukan uang jaminan, kamu bisa bilang padaku, mau seberapa banyak pun tak masalah. Yang penting kakakku bisa diselamatkan dari masalah itu."     

Baru saja ia mengatakan ini, Wu Aimei sudah kembali meneleponnya, "Tolonglah Qingshan!"     

Gu Qingqing mengurut pelipisnya, "Ibu, Sicheng sudah membantuku mencarikan pengacara, mungkin akan lebih gampang memisahkah tanggung jawab kakak dengan jelas. Sekarang yang paling penting adalah membebaskan kakak dengan jaminan dulu, kemudian menyelidiki kasus tersebut dan memikirkan cara untuk melepaskan kakak dari tanggung jawab kasus ini."     

"Kenapa hanya mencari pengacara saja?" Wu Aimei panik, waktu itu gara-gara Leng Sicheng tidak ingin membantu Liu Jianguo, makanya Liu Jianguo bisa ditangkap polisi dan diselidiki untuk waktu yang lama hanya karena ia menghindari pajak. Kali ini selain penghindaran pajak, masih ada pidana seperti pencurian uang, penipuan, kasus menjual 1 rumah ke banyak pembeli dan lain-lain, berarti Gu Qingshan masih harus dikurung sepuluh hari sampai dua minggu.     

"Suruh Leng Sicheng menelepon kenalannya! Dia begitu hebat, bukannya dia presiden Grup Leng? Dia kenal dengan atasan di kantor polisi, bukannya dia hanya perlu mengucapkan satu kata untuk melepaskan kakakmu?"     

Memang cukup satu kata saja, tapi kalau Leng Sicheng tidak mau melakukannya, apa boleh buat?!     

"Ibu, aku akan berusaha, kamu juga jangan terlalu panik."     

"Bagaimana aku bisa tidak panik, dia juga bukan kakak kandung .…" Wu Aimei hampir keceplosan.     

Gu Qingqing tertegun, "Dia bukan apa?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.