Aku Menolak (4)
Aku Menolak (4)
"Sicheng, aku tahu keluarga kami sudah banyak merepotkanmu, tapi kali ini kalau kamu tidak membantunya, mungkin dia benar-benar akan masuk penjara karena keluarga Liu!"
Leng Sicheng melihat Gu Qingqing dan diam untuk beberapa waktu, kemudian tiba-tiba ia menundukkan kepalanya dan bertanya, "Pergelangan tanganmu .…"
Gu Qingqing tertegun, ia mengangkat pergelangan tangannya dan baru menyadari bahwa pergelangan tangannya memar karena genggaman ibunya yang kuat tadi.
Tapi ini bukan intinya, kan? Gu Qingqing menyimpan kembali tangannya dan berkata dengan panik, "Sicheng, aku tahu kakakku ini sombong, arogan, rakus, sok pintar, memandang tinggi diri sendiri. Dia sudah dewasa, dia tanda tangan sendiri, dia rakus dan melibatkan diri sendiri dalam masalah ini, jadi ia layak mendapatkan semua ini sekarang. Tapi, kalaupun memang ia layak mendapatkan pelajaran ini, ia juga tidak seharusnya bertanggung jawab 100% atas masalah tersebut! Seperti halnya kalau kamu tertipu, kalau kamu tidak rakus maka kamu juga tidak akan tertipu, namun yang harus disalahkan tetaplah orang yang melakukan penipuan ini, kan?"
Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, "Tidak akan, ini masalah otak."
Ini tidak bisa, itu tidak bisa, Gu Qingqing pun sudah tidak berdaya lagi, "Jadi biarkan dia ditangkap dan diselidiki begitu saja, lalu membayar atas kesalahan yang dilakukannya ketika sembrono, begitu?"
Leng Sicheng membalikkan kepalanya dan melihat Gu Qingqing, ia tidak membalas ucapan Gu Qingqing barusan, melainkan terus menatap istrinya, dan tiba-tiba mengatakan, "Ibu dan kakakmu memperlakukan kamu seperti itu, kenapa kamu masih ingin membantu mereka?"
Kenapa membantu mereka, memangnya ini perlu dijawab?
Gu Qingqing tidak menjawab, malah Leng Sicheng yang melanjutkan, "Karena mereka adalah ibu dan kakakmu?" Mereka memperlakukanmu sesuka hati, memanfaatkanmu, dan tidak menghargaimu. Namun setiap kali terjadi masalah, mereka tetap akan mencari bantuan kepadamu?
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapannya.
Leng Sicheng bertanya lagi, "Lalu kalau mereka bukan ibu dan kakakmu, melainkan hanya orang lain?"
Gu Qingqing berpikir sejenak, "Kalau itu temanku, dan aku juga tahu bahwa kondisinya memang bisa dimaafkan, kalau bisa membantu, aku pasti akan membantu."
"Hanya kerabat dan temanmu?" Umpamanya jika Leng Sicheng sendiri yang terkena masalah, apakah Gu Qingqing akan melindungi dirinya seperti melindungi orang tuanya?
Gu Qingqing merasa aneh, selain kerabatnya, temannya, ada siapa lagi?
Ia berpikir lagi, "Kalau masalah ini melibatkan masyarakat, jika aku bisa membantu, aku mungkin akan membantu juga."
"Itu saja?"
"Memangnya ada yang lain lagi?" Gu Qingqing heran, ada siapa lagi yang membutuhkan bantuan dan perlindungannya?
Leng Sicheng menunggu Gu Qingqing beberapa detik, namun ketika ia melihat tatapan Gu Qingqing yang tidak mengerti dan heran, harapan kecil Leng Sicheng pun secara perlahan terlepas dari hatinya.
Beberapa detik kemudian, Leng Sicheng mengaitkan sebuah senyuman cuek, kemudian langsung menghilang lagi, "Tetap tidak bisa."
"Kenapa tidak bisa?" Gu Qingqing sudah tidak tahan.
Kenapa tidak bisa? Leng Sicheng mengerutkan keningnya.
Sebenarnya mengenai kasus ini, kalau Leng Sicheng mencarikan orang untuk membebaskan Gu Qingshan sekarang, kemudian mencarikan pengacara yang hebat untuk membelanya dengan baik, jadi meskipun Gu Qingshan telah menandatangani surat pengalihan pertanggungjawaban, namun karena masa berlaku surat tersebut belum melewati jangka waktu 1 bulan, dan Liu Jianguo sudah melarikan diri, maka sudah jelas-jelas ini adalah penipuan. Jika Leng Sicheng mencari pengacara yang bagus, maka pasti dapat maju ke pengadilan. Walaupun sampai akhirnya masih ada yang harus dilakukan Gu Qingshan, namun juga tidak mungkin membiarkannya mengambil semua tanggung jawab sendirian.
Tetapi, Leng Sicheng sengaja tidak mau.