Keluarga Seperti Ini (2)
Keluarga Seperti Ini (2)
Gu Qingshan sendiri juga sangat pusing, sudah berkata panjang lebar, kini ia sendiri pun ingin menutup panggilan ini, "Ya sudahlah kalau kamu tidak tahu."
"Kakak!" Kali ini malah Gu Qingqing yang bertanya kepada Gu Qingshan dengan panik, "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa memiliki banyak properti keluarga Liu?"
"Bukan urusanmu!" Gu Qingshan membentak, "Kalau tidak tahu aku tutup dulu."
"Kakak, sebenarnya apa yang terjadi? Katakan dengan jelas! Kamu .…" Gu Qingqing masih ingin bertanya, namun Gu Qingshan sudah menutup panggilan tersebut. Gu Qingqing tertegun, ia menelpon balik Gu Qingshan dan ternyata panggilannya sedang sibuk.
Gu Qingqing membalikkan kepalanya dan melihat ke arah Leng Sicheng, mereka berdua bisa saling merasakan ada yang tidak beres. Leng Sicheng langsung bangun dan tidak lupa menyelimuti badan Gu Qingqing.
Gu Qingqing berpikir sejenak kemudian menelpon Wu Aimei, dengan cepat ibunya mengangkat telepon, "Qingqing, Liu Tiantian dia .…"
"Sebenarnya ada apa dengan Liu Tiantian? Kenapa kakak bisa menerima begitu banyak properti keluarga Liu? Ibu, kalian merahasiakan sesuatu dariku, ya?" Gu Qingqing merasa kakak dan ibunya sepertinya sudah merahasiakan sesuatu yang sangat penting darinya.
Sebelumnya, bukankah Wu Aimei masih dengan percaya diri mengatakan bahwa Liu Tiantian pasti tidak akan pergi, karena harta keluarga Liu kebanyakan sudah ada di tangan mereka?
Sekarang masalahnya adalah, Liu Jianguo yang licik itu mana mungkin memberikan sebagian besar hartanya kepada mereka, sedangkan Liu Jianguo sendiri dan putrinya menjadi miskin?
"Ada alasan apa lagi, kan karena dia sangat menyayangi Liu Tiantian, jadi minggu lalu ia sudah mengalihkan sebagian besar saham beberapa perusahaan yang ada di bawah namanya kepada kakakmu. Kedepannya perusahaan-perusahaan itu akan dikelola langsung oleh kakakmu."
"Kenapa kakak bisa menyetujui hal seperti ini?" Gu Qingqing langsung panik. Tiba-tiba ia memiliki firasat yang sangat buruk, mungkin saja, kali ini Liu Tiantian dan Liu Jianguo bisa tiba-tiba menghilang karena ingin menyerahkan perusahaan, menyerahkan tanggung jawab kepada Gu Qingshan, sedangkan mereka berdua melarikan diri!
"Ibu, kamu tahu tidak, kalau kalian menerima semua itu, kedepannya jika ada masalah dengan perusahaan keluarga Liu, maka kakak yang harus bertanggung jawab atas masalah itu!" Gu Qingqing benar-benar sangat marah gara-gara mereka, "Kakak harus mengganti rugi perusahaan, menanggung segala masalah perusahaan. Jika perusahaan melanggar hukum, mungkin dia akan ditangkap polisi!"
"Apa? Kakakmu tidak pernah ikut campur dalam masalah itu, mana mungkin bisa menyalahkan semuanya kepada kakakmu?" Wu Aimei sangat panik seketika. Ketika Liu Jianguo bilang mau menyerahkan perusahaannya kepada Gu Qingshan, ia sudah mengatakan akan mengalihkan kekuasaannya kepada Gu Qingshan. Selain saham, masih ada surat perjanjian perusahaan dan dokumen yang membutuhkan tanda tangan Gu Qingshan. Gu Qingshan mana mengerti hal seperti itu, ia hanya merasa dirinya mendapat rezeki.
Gu Qingshan masih berpikir, kedepannya perusahaan-perusahaan itu akan menjadi propertinya, semua karyawan itu akan memanggilnya bos. Kedepannya ia akan menjalani kehidupan yang mewah dan berkelas, bahkan mendapatkan seorang istri yang cantik.
Dan tentu saja, untuk mendapatkan kepercayaan Gu Qingshan, ketika mau menandatangani surat pengalihan harta, Liu Jianguo membuat Gu Qingshan menandatangani sebuah surat perjanjian dulu. Dalam surat perjanjian itu tertera, bahwa semua yang didapatkan Gu Qingshan ini hanya berlaku selama masih menikah dengan Liu Tiantian, jika mereka cerai, jika Gu Qingshan selingkuh, atau melakukan hal lain yang mengkhianati Liu Tiantian, maka semua harta tersebut akan disita balik oleh keluarga Liu.
Hanya saja Gu Qingshan mungkin tidak tahu bahwa dokumen tersebut mungkin saja tidak memiliki efek hukum sama sekali.
"Sekarang yang paling penting adalah, satu, lihat dokumen apa saja yang ditandatangani kakak, dua, cepat cari Liu Tiantian dan Liu Jianguo. Pernikahan ini harus dibatalkan."