Masa Lalu, Masa Depan (25)
Masa Lalu, Masa Depan (25)
Gu Qingqing melihat Leng Sicheng dari cermin, pria itu sedang mengeringkan rambutnya dengan menundukkan kepala, tidak peduli dengan tatapannya. Ia tiba-tiba merasa sedikit kecewa, jadi Leng Sicheng tidak seperti yang ia bayangkan, yang begitu mementingkan dirinya, ya?
Tidak lama kemudian, rambut Gu Qingqing pun kering, ia membalikkan badannya ingin menjelaskan lagi, "Sebenarnya aku .…"
Belum sempat ia bicara, Leng Sicheng sudah meletakkan hair dryer di samping meja, kemudian mengangkatnya dan meletakkannya di atas tempat tidur.
Gu Qingqing masih ingin menjelaskan, "Aku dan Nie Zhining .…"
Begitu mengungkit nama Nie Zhining, ekspresi Leng Sicheng tetap tidak berubah, hanya saja gerakannya membuka jubah mandi menjadi cepat.
"Sekarang aku tidak .…"
Leng Sicheng menarik baju piyama Gu Qingqing ke atas.
"Pakai pengaman, ya?"
Kali ini Leng Sicheng akhirnya mendengar kata-kata Gu Qingqing. Ia mengambil satu kotak pengaman dari laci yang di samping tempat tidur, kemudian mengambil satu dan memakainya.
"Bisa tidak matikan lampunya?" Gu Qingqing masih meminta yang lain, namun Leng Sicheng tidak menghiraukan kata-katanya dan langsung menekankan badannya kepada Gu Qingqing.
Leng Sicheng tidak ingin mematikan lampu, ia ingin memusatkan semua cahaya kepada Gu Qingqing. Hanya dengan cara seperti ini ia baru dapat meyakinkan bahwa orang yang sekarang berbaring di bawahnya ini benar-benar adalah Gu Qingqing. Gu Qingqing yang mendapatkan pernyataan cinta pertama dari Nie Zhining, yang pernah pacaran dengan Nie Zhining, dan yang masih mengenang masa lalu dengan Nie Zhining, Gu Qingqing yang memiliki ekspresi lembut itu.
Walaupun Leng Sicheng ingin mengingatkan dirinya sendiri bahwa memangnya kenapa kalau Gu Qingqing dan Nie Zhining tidak dapat melupakan satu sama lain? Gu Qingqing tetaplah istrinya, suka-suka dia mau meniduri wanita ini berapa kali. Apa itu cinta, yang paling penting adalah mereka berdua sekarang sudah menikah.
Namun ketika Leng Sicheng melihat Gu Qingqing yang tertidur pulas di atas tempat tidur, hatinya tetap masih sedih.
Mendapatkan badannya namun tidak mendapatkan hatinya. Demi Gu Qingqing, Nie Zhining sampai kecelakaan lalu lintas, lalu karena suara Gu Qingqing, pria itu akhirnya juga terbangun dari koma. Perasaan dalam seperti itu bahkan membuat Li Youyou yang merupakan orang luar pun dapat merasakannya, apalagi Gu Qingqing?
Seperti 3 tahun yang lalu, Leng Sicheng mengira dengan merusak pernyataan cinta Nie Zhining, maka sudah berarti merusak perasaan mereka terhadap satu sama lain. Kemudian ketika ia membangkitkan keberaniannya untuk menyatakan cinta kepada Gu Qingqing, ia malah ditertawakan oleh Gu Qingqing dan Li Youyou. Lalu sekarang Li Youyou bahkan menasehati Gu Qingqing untuk berpacaran kembali dengan Nie Zhining setelah cerai dengan dirinya.
Meskipun Leng Sicheng menggunakan cara yang licik untuk mendapatkan Gu Qingqing, namun hati Gu Qingqing tetap bebas. Walaupun Gu Qingqing tidak meminta cerai, juga tidak akan selingkuh, namun hati wanita itu selalu ada untuk Nie Zhining, tidak pernah menjauh satu sentimeter pun.
----
Di hari-hari berikutnya, Gu Qingqing tetap sangat sibuk.
Gu Qingqing berhasil lolos seleksi pertama kompetisi periklanan, dan akan segera masuk ke tahap kedua. Ia tidak lagi memiliki waktu untuk menjenguk ke rumah sakit, apalagi menemani Nie Zhining ngobrol. Tapi setelah itu Zhen Xiaoya pernah datang ke rumah untuk mengucapkan terima kasih kepadanya.
Walaupun Zhen Xiaoya masih tidak nyaman ketika menghadapi Gu Qingqing, namun kali ini ucapan terima kasihnya terdengar jauh lebih tulus dibandingkan sebelumnya.
Namun sikap Zhen Xiaoya telah menyebabkan ketidakpuasan Li Hongrui. Padahal tunangan Nie Zhining adalah Xu Zijin, tetapi demi penyembuhan Nie Zhining, Zhen Xiaoya malah meminta Gu Qingqing, yang tidak bisa datang langsung ke rumah sakit, untuk mengangkat telepon jika Nie Zhining meneleponnya.
Ia berharap Gu Qingqing bisa berbicara dengan Nie Zhining. Meskipun Nie Zhining tidak menelpon setiap hari, namun ia tetap akan menelpon beberapa kali dalam seminggu. Ketika Li Hongrui dan Xu Zijin mengetahui masalah tersebut, mereka sangat marah.
Gu Qingqing tidak memperdulikan mereka marah atau tidak, namun di saat seperti ini tiba-tiba terjadi sebuah masalah besar!